Haumeni Journal of Education
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni
<p style="text-align: justify;">Haumeni Journal of Education adalah jurnal ilmiah dalam bidang pendidikan yang dikelola dan diterbitkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT. Ruang lingkup jurnal ini adalah penelitian pendidikan yakni inovasi pembelajaran, pengembangan kurikulum, evaluasi pembelajaran, pengembangan profesionalisme guru, studi kasus, studi teoritik, review artikel bidang pendidikan serta topik pendidikan lainnya dari berbagai jenis penelitian seperti survei, penelitian dan pengembangan, penelitian eksperimen, penelitian tindakan kelas, penelitian kualitatif dll. Haumeni Journal of Education akan terbit dua kali setahun pada bulan <strong>Juni dan Desember</strong>. </p> <p style="text-align: justify;">Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 0173/C3/DT.05.00/2025, Haumeni Journal of Education telah terkreditasi dan terindeks SINTA 5 terhitung mulai Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 sampai Volume 6 Nomor 2 Tahun 2026. Kami mengajak para akademisi, mahasiswa dan khalayak umum yang tertarik mempublikasikan hasil penelitian maupun hasil pemikiran di Haumeni Journal of Education.</p>Universitas Nusa Cendanaen-USHaumeni Journal of Education2798-1991Mindfulness Journaling Sebagai Upaya Membangun Ketahanan Emosional Remaja di Tengah Konflik Keluarga
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25827
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan mindfulness journaling sebagai upaya membangun ketahanan emosional remaja yang menghadapi konflik keluarga. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus tunggal pada satu subjek, yaitu siswi kelas XI SMA Negeri 13 Medan berinisial AS. Data dikumpulkan melalui asesmen AKPD, wawancara mendalam, dan observasi pra-intervensi, serta dianalisis menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldaña yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AS mengalami kesulitan dalam mengelola emosi akibat konflik antara orang tua, yang berdampak pada perilaku menarik diri, penurunan motivasi belajar, dan keterlambatan sekolah. Melalui praktik mindfulness journaling yang terstruktur dalam bentuk refleksi emosi, diri, dan belajar, AS mampu mengekspresikan perasaan secara jujur, meningkatkan kesadaran diri, serta mengembangkan penerimaan terhadap kondisi keluarga. Kegiatan ini juga membantu subjek menumbuhkan rasa syukur, semangat belajar, dan pandangan positif terhadap diri. Dengan demikian, mindfulness journaling terbukti efektif sebagai strategi konseling berbasis refleksi diri untuk memperkuat ketahanan emosional remaja di tengah konflik keluarga.</p>Yeni Marito
##submission.copyrightStatement##
2025-11-242025-11-245311010.35508/haumeni.v5i3.25827Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Aplikasi Wondershare Filmora Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII SMP N 14 Takari
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/24076
<p>Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan aplikasi <em>wondershare filmora </em>pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII SMP Negeri 14 Takari yang valid, efektif dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan (<em>Research and Development</em>/R&D) yang terdiri dari 5 tahap yaitu <em>Analysis</em> (Analisis), <em>Design</em> (desain), <em>Development</em> (Pengembangan), <em>Implementation</em> (Implementasi), <em>Evalution</em> (Evaluasi). Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian kepraktisan oleh guru, lembar observasi aktivitas siswa, lembar angket respon siswa, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis data kuantitatif.Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kevalidan RPP sebesar 95,92%, kevalidan Bahan Ajar 97,5%, kevalidan Media ajar 93,3%, kevalidan LKPD 94,5% yang berarti perangkat tersebut telah valid dan layak digunakan. Perangkat yang dihasilkan praktis karena lembar penilaian kepraktisan oleh guru berada pada kategori sangat baik. Perangkat juga memenuhi kriteria keefektifan yang meliputi aktivitas siswa, respon siswa dan hasil belajar.</p>Irene Imanuela LannySiprianus Suban GarakDamianus Dao Samo
##submission.copyrightStatement##
2025-11-242025-11-2453112110.35508/haumeni.v5i3.24076Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Materi Perkalian Ditinjau Dari Tingkat Kesalahan Siswa
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25766
<p>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesalahan murid dalam mengerjakan operasi perkalian, ditinjau dari pemahaman konsep matematika. Subjek dalam penelitian adalah 57 murid sekolah dasar di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan <em>Newman’s Error Analysis</em> (NEA) untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis kesalahan murid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis murid masih tergolong rendah, dengan persentase ketuntasan hanya sebesar 24,2%. Murid masih banyak melakukan kesalahan dalam pengerjaan soal, dengan persentase kesalahan yang sangat tinggi pada indikator pertama dan ketiga, yaitu masing-masing 88,6% dan 94,7%, serta berada pada kategori sedang untuk indikator kedua sebesar 44%. Jenis-jenis kesalahan yang teridentifikasi meliputi reading error, comprehension error, transformation error, process skill error, dan encoding error. Kesalahan-kesalahan tersebut menunjukkan bahwa rendahnya kemampuan pemahaman konsep perkalian menjadi faktor utama yang menyebabkan murid mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal operasi perkalian.</p>Livia Eunike PautKartono KartonoZaenuri ZaenuriPutut Marwoto
##submission.copyrightStatement##
2025-11-242025-11-2453223110.35508/haumeni.v5i3.25766Civic Resilience di Era VUCA: Peran Literasi Bahasa dalam Pembentukan Warga Negara Reflektif di Kota Kupang
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25847
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran literasi bahasa dalam memperkuat civic resilience atau ketangguhan kewarganegaraan di era VUCA (<em>Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity</em>) dengan fokus pada konteks sosial multikultural Kota Kupang. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen kebijakan pendidikan serta aktivitas literasi publik. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi bahasa berperan penting dalam membentuk warga negara reflektif yang mampu berpikir kritis, berkomunikasi etis, dan bertindak bermoral. Integrasi literasi bahasa dalam pendidikan kewarganegaraan memperkuat tiga kompetensi utama: <em>civic literacy, civic communication</em>, dan <em>civic empathy</em>. Praktik pembelajaran berbasis teks reflektif, analisis wacana media, dan dialog etis terbukti meningkatkan kemampuan menalar dan kesadaran moral siswa. <em>Civic resilience </em>di Kupang tumbuh melalui sinergi antara rasionalitas, bahasa, dan moralitas yang menopang kohesi sosial dalam masyarakat majemuk. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan model civic-linguistic education sebagai paradigma baru pendidikan kewarganegaraan berbasis literasi bahasa reflektif untuk memperkuat ketangguhan warga negara di era VUCA.</p>Fadil Mas'udIzhatullaili IzhatullailiDorkas Yufice Ariyanti KaleIrham Wibowo
##submission.copyrightStatement##
2025-11-252025-11-2553324610.35508/haumeni.v5i3.25847Pendidikan Multikulural, Pendidikan Kedamaian, dan Pendidikan Inklusif: Perbedaan dan Urgensinya di Indonesia
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25190
<p>Permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana pendidikan multikultural, pendidikan kedamaian, dan pendidikan inklusif dipahami, dibedakan, serta sejauh mana urgensinya diterapkan secara komplementer dalam konteks Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan prinsip, tujuan, dan strategi ketiga model pendidikan tersebut sekaligus menegaskan urgensi ketiganya bagi penguatan sistem pendidikan nasional dan pembangunan manusia Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan analisis dokumen, dengan sumber data berupa literatur akademik, laporan penelitian, serta kebijakan pendidikan. Analisis data dilakukan melalui content analysis dengan tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, serta validasi menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga paradigma pendidikan tersebut memiliki titik tekan berbeda: pendidikan multikultural menekankan penghargaan atas keragaman, pendidikan kedamaian membekali keterampilan resolusi konflik dan harmoni sosial, sementara pendidikan inklusif menjamin akses serta partisipasi setara bagi semua peserta didik. Meskipun berbeda, ketiganya saling melengkapi dalam membangun sistem pendidikan yang mampu menumbuhkan toleransi, solidaritas dan kohesi sosial serta integrasi nasional. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi ketiga pendekatan secara komplementer sangat urgen untuk menjawab tantangan pluralitas Indonesia, memperkokoh modal sosial bangsa, serta mendukung tercapainya pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.</p>Rahma AwaliaNajamuddin NajamuddinAlimin AlwiM. Yunasri Ridhoh
##submission.copyrightStatement##
2025-11-252025-11-2553476610.35508/haumeni.v5i3.25190Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Model PBL Materi Sistem Ekskresi Manusia SMA Sint Carolus Kupang
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26170
<p>Model problem based learning berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa, terutama di kelas XI IPA SMA Sint Carolus. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran problem based learning dan mengetahui hasil belajar siswa kelas XI setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada uji aktivitas peserta didik dengan mengunakan model problem based learning pada siklus satu masih sangat rendah sehingga mengakibatkan hasil belajar peserta didik belum mencapai kriteria keberhasilan. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian peserta didik terhadap pembelajaran yang berlangsung dan bersikap acuh serta keraguan dalam menanggapi pembelajaran. Berdasarkan refleksi pada siklus satu, perlu dilanjutkan pada siklus dua agar tecapai kriteria keberhasilan. Pada siklus dua mengalami peningkatan sehingga hasil belajar siswa mencapai kriteria keberhasilan. Artikel ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problrm based learning mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dilihat dari perubahan hasil belajar dan perilaku dalam mengikuti p roses pembelajaran dan mencapai kriteria keberhasilan.</p>Marieta Roswita WeaAndam ArdanMbing Maria ImakulataAngela Gabriela Lika
##submission.copyrightStatement##
2025-11-272025-11-2753677510.35508/haumeni.v5i3.26170Kearifan Lokal Sebagai Pilar Perdamaian: Analisis Tradisi Resolusi Konflik Keagamaan dalam Konsep “Palembang Zero Konflik”
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25840
<div class="page" title="Page 1"> <div class="section"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Indonesia sebagai negara multikultural memiliki kerentanan tinggi terhadap konflik sosial, terutama yang bersumber dari perbedaan agama dan budaya. Namun demikian, Kota Palembang dengan semboyannya “Palembang Zero Konflik” memberikan contoh keberhasilan dalam mengelola keberagaman secara harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model penyelesaian konflik berbasis budaya lokal yang diterapkan di Kota Palembang. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai kearifan lokal seperti musyawarah, gotong royong, dan toleransi menjadi pilar utama dalam mencegah serta menyelesaikan konflik. Model ini terbukti efektif dalam menangani konflik berskala kecil hingga menengah, meskipun menghadapi tantangan modernisasi dan dinamika media sosial yang dapat memicu ketegangan baru. Hasil penelitian diharapkan menjadi referensi dalam pengembangan model resolusi konflik berbasis budaya yang relevan bagi daerah lain di Indonesia guna memperkuat integrasi sosial dan perdamaian berkelanjutan.</p> </div> </div> </div> </div>Riza Adelia Suryani
##submission.copyrightStatement##
2025-11-282025-11-2853769010.35508/haumeni.v5i3.25840Kesadaran Politik Mahasiswa Pemilih Pemula PPKn Universitas Nusa Cendana pada Pemilu Presiden 2024
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26000
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kesadaran politik mahasiswa pemilih pemula Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Nusa Cendana dalam mengikuti Pemilihan Presiden 2024. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya partisipasi politik generasi muda sebagai agen perubahan yang menentukan kualitas demokrasi Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah mahasiswa PPKn angkatan 2022–2024, dengan data diperoleh melalui wawancara, kuesioner Google Form, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran politik mahasiswa pemilih pemula berada pada kategori tinggi. Hal ini terlihat dari indikator pengetahuan, pemahaman, sikap, dan perilaku. Mahasiswa memahami konsep politik dan demokrasi, menyadari pentingnya hak pilih, serta menunjukkan sikap kritis terhadap informasi politik, khususnya di media sosial. Selain itu, mereka aktif dalam menggunakan hak pilih dan terlibat dalam kegiatan politik, baik formal maupun non-formal. Temuan ini menegaskan bahwa pendidikan politik yang tepat di lingkungan kampus dan media sosial berkontribusi signifikan dalam membentuk kesadaran politik mahasiswa.</p>Thomas Kemil MasiAnjulin Yonatan KamlasiPetrik Yohanes MeokFridolin Vrosansen Borolla
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-3053919910.35508/haumeni.v5i3.26000Strategi Guru Dalam Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia Dini
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25760
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak usia dini di TK Citra Bangsa Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian guru kelas B3. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak. Strategi tersebut mencakup keterampilan pengelolaan kelas, seperti mempersiapkan anak sebelum pembelajaran dimulai, membuat kesepakatan kelas, mengatur posisi duduk, memanfaatkan waktu belajar secara efektif, mengembalikan konsentrasi anak yang menurun, serta mengelola perilaku yang mengganggu. Selain itu, guru juga menggunakan keterampilan memberikan penguatan melalui pemberian pujian dan tepuk hebat, serta menerapkan variasi metode pembelajaran seperti bernyanyi, tanya jawab, dan diskusi. Guru turut menggunakan berbagai media pembelajaran, antara lain video pembelajaran, buku cerita bergambar, bahan <em>loose parts</em>, kartu angka, dan kartu huruf.</p>Theodorina Novyani SeranGallex SimbolonCredo Gregory BettySri Darmawati Bait
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-305310010810.35508/haumeni.v5i3.25760Analisis Perbandingan Minat Dan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Biologi Angkatan 2023 Berbasis Jalur Masuk di Universitas Nusa Cendana
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/23339
<p>Penelitian ini bertujuan Untuk (1) Menganalisis perbandingan minat belajar mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2023 berdasarkan jalur masuk di Universitas Nusa Cendana. (2) Menganalisis perbandingan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2023 berdasarkan jalur masuk di Universitas Nusa Cendana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Sampel penelitian berjumlah 84 mahasiswa yang diperoleh melalui teknik <em>purposive sampling</em>. Data minat belajar dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data hasil belajar diperoleh dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semester I dan semester II. Analisis data dilakukan menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk minat belajar dan IPK semester II, serta uji <em>one-way</em> ANOVA untuk IPK semester I. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) uji kruskal-Wallis terhadap minat belajar menghasilkan H = 4,159 dengan (p = 0,125), (2) uji ANOVA terhadap IPK semester I menunjukkan F = 0,066 dengan (p = 0,936), dan (3) uji Kruskal-Wallis terhadap IPK semester II menghasilkan H = 5,025 dengan (p = 0,081). Ketiga hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan berdasarkan jalur masuk (p > 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa jalur masuk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat maupun hasil belajar mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2023 di Universitas Nusa Cendana.</p>Falen Rohi KariMoses Kopong TokanArini Rahma DhaniMario Justinianus Santrum
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-305310912410.35508/haumeni.v5i3.23339Inovasi Metode Pembelajaran Inquiry untuk Penguatan Nilai-Nilai Karakter Kewarganegaraan pada Siswa Sekolah Menengah Pertama
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25982
<div>Pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam pembentukan warga negara yang berkepribadian, berintegritas, dan memiliki kesadaran moral tinggi. Namun, dalam praktik pembelajaran di sekolah, penanaman nilai-nilai karakter kewarganegaraan sering kali masih bersifat teoritis dan kurang menyentuh aspek pengalaman belajar siswa secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi metode pembelajaran inquiry sebagai strategi efektif dalam penguatan nilai-nilai karakter kewarganegaraan pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka <em>(library research)</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran <em>inquiry</em> mampu menumbuhkan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, kejujuran, rasa ingin tahu, kerja sama, dan kepedulian sosial melalui kegiatan penyelidikan aktif terhadap masalah-masalah sosial yang relevan dengan kehidupan nyata. Inovasi pembelajaran ini juga memperkuat kemampuan berpikir kritis, reflektif, serta meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Oleh karena itu, metode <em>inquiry</em> terbukti relevan sebagai pendekatan pedagogis yang mendorong transformasi nilai karakter kewarganegaraan secara kontekstual dan bermakna.</div>Anjulin Yonathan KamlasiFredik Lambertus KolloThomas Kemil MasiDorkas Yufice Aryanti KaleMelinda Ratu RadjaFadil Mas'udMakarius Erwin BriaKevi Listiana Fransisca Taneo
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-305312513610.35508/haumeni.v5i3.25982Kesalahan Fonologis dalam Komunikasi Antar-Etnis di Kota Kupang: Implikasi Pedagogis untuk Guru Bahasa Indonesia
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26259
<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk-bentuk kesalahan fonologis yang muncul dalam komunikasi antar-etnis di Kota Kupang serta merumuskan rekomendasi pedagogis bagi guru Bahasa Indonesia. Kota Kupang sebagai wilayah multietnis dengan keberagaman bahasa daerah—seperti Dawan, Tetun, Sabu, dan Manggarai—menyajikan kondisi linguistik yang kompleks dan berpotensi menimbulkan interferensi dalam penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Menggunakan metode kualitatif-deskriptif melalui observasi, wawancara, dan analisis rekaman tuturan, penelitian ini menemukan bahwa kesalahan fonologis dominan berupa substitusi fonem (/e/ menjadi /a/, /u/ menjadi /o/), reduksi vokal, penambahan vokal epentetik, asimilasi, serta hiperkoreksi. Data menunjukkan bahwa 78% penutur mengalami bentuk interferensi fonologis, sementara 81% guru menyadari keberadaan masalah ini namun hanya 32% yang memasukkan latihan fonologi secara eksplisit dalam proses pembelajaran.</p> <p>Temuan ini menunjukkan bahwa kesalahan fonologis tidak hanya berdampak pada kejelasan artikulasi, tetapi juga memengaruhi efektivitas komunikasi antar-etnis dalam interaksi sosial sehari-hari. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan strategi pedagogis seperti pendekatan berbasis kesadaran linguistik, pembelajaran kontrasif fonetik, integrasi teknologi audio-visual, serta asesmen diagnostik fonologis yang berkelanjutan. Kesimpulannya, intervensi pedagogis yang kontekstual dan sensitif terhadap keragaman bahasa mampu meningkatkan kompetensi fonologis siswa sekaligus memperkuat kualitas komunikasi dalam masyarakat multikultural Kota Kupang.</p>Izhatullaili Izhatullaili
##submission.copyrightStatement##
2025-12-012025-12-015313614710.35508/haumeni.v5i3.26259Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Materi Laju Reaksi Menggunakan Pembelajaran Konstruktivistik
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25773
<p>The purpose of this study is to analyze the development of critical thinking skills and problem-solving skills of students on the material of speed when implementing constructivist learning. This study is a quasi-experimental study type using a posttest only design research design. The sample selection used a random sampling technique that obtained a sample of 127 students of class XI MIPA who were then divided into two research classes, namely experimental class 1 and experimental class 2. Both research classes will be applied constructivist learning model with details, experimental class 1 applies the problem-based learning (PBL) model while experimental class 2 applies the guided inquiry learning model. Data collection was obtained from research instruments in the form of critical thinking ability tests, problem-solving skills tests, critical thinking ability questionnaires and problem-solving skills observation sheets. The statistical test used to analyze the data was the MANOVA test with a significance level of 5%. The findings of this study illustrate that students' critical thinking abilities and problem-solving skills increase when constructivist learning is implemented. However, the increase in these abilities and skills was not the same for both research classes.</p>Daud DakabesiTiwi Nur Astuti
##submission.copyrightStatement##
2025-12-012025-12-015314816110.35508/haumeni.v5i3.25773Kesenjangan Kemampuan Literasi Matematis Siswa Ditinjau dari Status Sosioekonomi
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26270
<p>Status sosioekonomi terus menjadi ancaman terhadap pemerataan pendidikan di suatu negara. Namun, hanya sedikit penelitian yang mencoba menguji hubungan antara status sosioekonomi dan literasi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status sosioekonomi dan literasi matematis siswa SMP Negeri di Kupang secara umum serta pada domain proses dan konten, dimana belum ada penelitian sebelumnya yang melakukan hal tersebut. Peneliti menggunakan data sekunder yang diperoleh dari survei berbasis sekolah yang melibatkan 377 peserta, yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel acak berkelompok dua tahap. Data tersebut dikumpulkan pada tahun ajaran 2018/2019. Meskipun data memenuhi normalitas dan melanggar asumsi homogenitas varians, peneliti menggunakan uji ANAVA Welch untuk menguji hubungan antara kinerja siswa dan status sosioekonomi di tingkat kecamatan. Hasilnya menunjukkan hubungan sedang hingga sangat kuat antara status sosioekonomi dan literasi matematis siswa secara umum serta dalam tiga domain proses dan empat domain konten. Temuan ini menunjukkan bahwa pemerataan sumber belajar di seluruh wilayah sekolah kurang mampu dapat menjadi fokus utama perbaikan untuk membantu mengurangi kesenjangan prestasi dan memastikan kesempatan belajar yang adil bagi semua siswa tanpa memandang status sosioekonomi.</p>Daniel Williams Fointuna
##submission.copyrightStatement##
2025-12-022025-12-025316217510.35508/haumeni.v5i3.26270Dampak Penggunaan Teknologi Generative Artificial Intelligences (GenAI) Dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26337
<p>Perkembangan teknologi <em>Generative Artificial Intelligence</em> (GenAI) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Mandarin. Teknologi ini memungkinkan proses belajar yang lebih interaktif, personal, dan efisien melalui kemampuan menghasilkan teks, audio maupun percakapan secara otomatis.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan teknologi GenAI dalam pembelajaran bahasa Mandarin, baik dari segi peningkatan kemampuan linguistik peserta didik, motivasi belajar maupun efektivitas interaksi antara pengajar dan pelajar. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, observasi dan wawancara terhadap sejumlah Mahasisw yang memanfaatkan GenAI dalam proses belajar mengajar.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan GenAI memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran bahasa Mandarin. Teknologi ini membantu peserta didik dalam memperluas kosakata, melatih pelafalan, meningkatkan kemampuan menulis, serta memberikan umpan balik secara instan dan kontekstual. Namun demikian, ditemukan pula beberapa tantangan, seperti potensi ketergantungan terhadap teknologi, resiko kesalahan informasi serta berkurangnya interaksi sosial secara langsung.</p> <p>Kesimpulannya, penggunaan GenAI dalam pembelajaran bahasa Mandarin memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dimana harus diimbangi dengan bimbingan pendidik dan penggunaan yang bijak. Dengan demikian, GenAI dapat menjadi alat pendukung yang efektif dalam pengembangan kompetensi bahasa Mandarin di era digital.</p> <p> </p>Bun Yan KhiongLily Thamrin
##submission.copyrightStatement##
2025-12-032025-12-035317618410.35508/haumeni.v5i3.26337Efektivitas Multimedia Pembelajaran Berbasis Cerita Digital sebagai Inovasi untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26318
<p>Melalui Tinjauan Literatur Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektif multimedia berbasis cerita digital bisa menjadi inovasi dalam meningkatkan kualitas belajar di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka, yang berfokus pada analisis, berbagai literatur ilmiah, hasil penelitian sebelumnya, serta kebijakan pendidikan dalam Kurikulum Merdeka. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan cerita digital dalam pembelajaran mampu mengombinasikan teks, visual, suara, dan animasi secara harmonis sehingga menciptakan proses belajar yang lebih interaktif dan bermakna. Media ini terbukti tidak hanya memperkuat kemampuan literasi dan pemahaman konsep siswa, tetapi juga membangun karakter positif seperti tanggung jawab, kejujuran, empati, dan semangat gotong royong. Selain itu, penerapannya sejalan dengan prinsip pembelajaran abad ke-21 yang menekankan kreativitas, kolaborasi, komunikasi, serta literasi digital. Dengan demikian, multimedia cerita digital dapat dijadikan alternatif inovatif untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, berkarakter, dan relevan dengan perkembangan zaman.</p> <p> </p> <p> </p>Muhammad Nur AbdullahNurul Fatin Rafiudin
##submission.copyrightStatement##
2025-12-032025-12-035318519610.35508/haumeni.v5i3.26318Indeks Dominansi, Keanekaragaman, dan Kemerataan Makrofauna di Bukit Umbul Kunci, Pesawaran, Lampung
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26327
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi ekosistem di Bukit Umbul Kunci, Pesawaran, Lampung, yang belum diketahui struktur komunitas makrofauna yang dapat menjadi indikator stabilitas dan kesehatan habitat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indeks Dominansi, Indeks Keanekaragaman, dan Indeks Kemerataan jenis makrofauna dengan menggunakan metode <em>Line Transect </em>dan <em>Pitfall Trap. </em>Pengambilan sampel dilakukan pada tiga titik pengamatan, meliputi area landai, kawasan lereng, dan tepian sungai. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode <em>Line Transect </em>dan <em>Pitfall Trap </em>menghasilkan nilai indeks dominansi rendah 0,143 dan 0,426, indeks keanekaragaman jenis sedang 2,004 pada metode <em>line transect </em>dan 1,014 pada <em>pitfall trap, </em>dan indeks kemerataan tinggi 1,0 pada <em>line transect </em>dan 0,6 pada <em>pitfall trap. </em>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana distribusi makrofauna di Bukit Umbul Kunci melalui parameter dominansi, keanekaragaman dan kemerataan jenis sebagai indikator struktur komunitas.</p>Eka AnnisaAnjani AnjaniNurhasanah NurhasanahRani Putri SetiyowatiAulia CantikaAnnisa Nurul JannahI Komang Angga Darma YogaMaghiza Kurnia PutriMedian Agus PriadiPanggih Priyambodo
##submission.copyrightStatement##
2025-12-032025-12-035319721210.35508/haumeni.v5i3.26327Penguatan Literasi Sains Siswa Melalui Modul Ajar Fisika Berbasis Nilai-Nilai Pancasila pada Materi Impuls dan Momentum
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26257
<p>Penelitian ini muncul dari kebutuhan untuk memperkuat literasi sains siswa pada materi impuls dan momentum. Tujuan utama penelitian ini adalah mengevaluasi sejauh mana modul ajar fisika yang memadukan nilai-nilai Pancasila dapat meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen pada dua kelompok belajar, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan modul berintegrasi nilai Pancasila dan kelas kontrol yang menggunakan modul konvensional. Pengukuran literasi sains dilakukan melalui tes terstandar yang telah divalidasi, kemudian dianalisis melalui uji prasyarat untuk memastikan kesetaraan kedua kelompok. Hasil menunjukkan bahwa siswa pada kelas eksperimen memperoleh capaian literasi sains yang lebih tinggi pada seluruh indikator dibandingkan kelas kontrol. Pembelajaran dengan modul terintegrasi memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan membantu siswa memahami konsep impuls dan momentum melalui kegiatan yang melatih pemahaman konsep, kemampuan membaca representasi, analisis data, dan penarikan kesimpulan ilmiah. Berdasarkan temuan tersebut, modul berbasis nilai-nilai Pancasila direkomendasikan sebagai bahan ajar alternatif yang efektif untuk meningkatkan literasi sains dalam pembelajaran fisika.</p>Maria Enjelina SubanAnastasia Martha Kenek UdakSonia Seliana Djara Dima
##submission.copyrightStatement##
2025-12-032025-12-035321322210.35508/haumeni.v5i3.26257Pengembangan Multimedia Pembelajaran Digital Berbasis PowerPoint Interaktif untuk Mendukung Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26319
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran digital interaktif berbasis PowerPoint guna meningkatkan kualitas pembelajaran tematik di sekolah dasar dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran yang mendukung kegiatan belajar aktif dan bermakna. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Borg and Gall yang meliputi beberapa tahap sistematis, yaitu analisis kebutuhan, perancangan produk, validasi ahli, dan revisi. Multimedia yang dikembangkan menggabungkan berbagai elemen interaktif seperti teks, gambar, animasi, suara, video, dan kuis yang disesuaikan dengan karakteristik perkembangan dan gaya belajar siswa sekolah dasar. Fitur-fitur tersebut dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik, berpusat pada siswa, serta mampu meningkatkan motivasi, partisipasi, dan pemahaman konsep. Proses validasi yang melibatkan ahli media, materi, dan pembelajaran menghasilkan skor kelayakan yang sangat tinggi sebesar 91,65%, yang menunjukkan bahwa multimedia ini sangat valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran di kelas. Implementasi dalam kegiatan belajar menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih antusias, fokus, dan termotivasi, serta pemahaman mereka terhadap materi tematik meningkat secara signifikan. Guru juga memberikan tanggapan positif, menekankan bahwa media ini mudah digunakan, menarik secara visual, dan selaras. Selain itu, penggunaan media ini mendorong guru untuk lebih inovatif dalam menyampaikan materi, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.</p>Muhammad Nur AbdullahNadya Budiman
##submission.copyrightStatement##
2025-12-032025-12-035322323210.35508/haumeni.v5i3.26319Pengembangan E-LKPD Berbasis Model PBL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII pada Materi Sistem Pencernaan di SMP Negeri 7 Kupang
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25841
<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran secara <em>online </em>yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di era modern. Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berupa media pembelajaran Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Model <em>Problem Based Leraning </em>Untuk “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan” Produk ini dibuat dengan menggunakan <em>canva</em> dan <em>liverworksheet.</em> Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini dikembangkan menggunakan 4 langkah model pengembangan <em>Four-</em>D. Teknik pengambilan data yang gunakan dengan wawancara, observasi dan kuesioner. Data kuantitatif dan kualitatif dianalisis menggunakan skala likert. Berdasarkan validasi yang telah dilakukan dua dosen pendidikan biologi dan dua guru IPA kelas VIII menghasilkan rerata skor dari ahli materi 88,6 % dan dari ahli media 90,8% dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi menunjukan produk media pembelajaran layak diuji coba pada siswa. Hasil uji coba lapangan pada kelompok kecil menghasilkan rerata 78% dengan kategori “sangat baik” dan pada kelompok besar menghasilkan rerata 82,41% dengan kategori “sangat baik”.</p>Maria Susanti Mahinet
##submission.copyrightStatement##
2025-12-032025-12-035323324410.35508/haumeni.v5i3.25841Penggunaan Model Discover Learning Pada Materi Sistem Pernapasan Manusia untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa di kelas VIII K SMP Negeri 1 Kota Kupang
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25417
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan model <em>Discovery Learning</em> pada materi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIII K SMP N 1 Kota Kupang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli dan 01 Agustus 2025 di SMP Negeri 1 Kota Kupang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dalam penelitian dianalisis menggunakan observasi Keterampilan guru, aktivitas siswa, dan tes hasil belajar siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa bahwa penggunaan model pembelajaran <em>Discovery Learning </em>pada materi sistem pernapasan manusia dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII K SMP Negeri 1 Kota Kupang. Terbukti pada siklus I hasil belajar peserta didik 35,71% pada siklus II 89,28% dengan peningkatan sebesar 53,57% kategori baik, kualifikasi tuntas dan aktivitas peserta didik siklus I 77,77% pada siklus II 90,27% dengan peningkatan sebesar 12,50% kategori sangat baik, kualifikasi berhasil. Sedangkan untuk keterampilan guru siklus I 69,23% pada siklus II 90,38% dengan peningkatan sebesar 21,15% kategori sangat baik kualifikasi berhasil.</p>Wismi Jublina SaleanNikmah NikmahYusnaeni YusnaeniAndam S. Ardan
##submission.copyrightStatement##
2025-12-042025-12-045325526910.35508/haumeni.v5i3.25417Students' Perception on The Use of The Bingo Game as a Gamification
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26370
<p>Conventional teaching techniques frequently result in a dull and uninteresting learning environment. The bingo game has proven to be one of the most useful and adaptable gamified teaching strategies available to educators. It may transform traditional learning exercises into dynamic experiences. This research explored students' perceptions on the use of the bingo game as a gamification at Madyathika Polytechnic. This research used a descriptive quantitative approach. The research involved 40 participants consist of the first semester students of the Madyathika Polytechnic. The data were collected through pre-test and post-test, questionnaires, observation and interviews. They were analyzed using the quantitative methods approach. The result of the research indicated that the paired samples t-test revealed a significant difference between pre-test and post-test scores (p < 0.001), indicating that the bingo game effectively improved participants' scores, with a mean post-test score of 48.5 compared to a mean pre-test score of 30.8. In addition, a significant majority of respondents (75%) found the bingo game helpful for understanding the material. Additionally, 85% reported a vibrant classroom atmosphere, and 75% noted clear instructions. Overall, it is recognized as a successful educational tool promoting quick thinking through gamification.</p>Artika Wina FitrianiGigih Ariastuti PurwandariActinis Muqsitha Paradista
##submission.copyrightStatement##
2025-12-062025-12-065327028010.35508/haumeni.v5i3.26370Hubungan Intensitas Mengikuti Kajian Islami terhadap Pembentukan Akhlak Remaja Mesjid Nurul Ikhlas Kota Padang: Pendekatan Kualitatif dalam Pendidikan Agama Islam
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26437
<p>Fenomena degradasi akhlak remaja menjadi perhatian penting dalam pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hubungan antara intensitas mengikuti kajian Islami dengan pembentukan akhlak remaja. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah remaja usia 15–20 tahun yang rutin mengikuti kajian Islami di Mesjid Nurul Ikhlas Kelurahan Air Tawar Timur Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas mengikuti kajian Islami memberikan dampak signifikan terhadap perubahan perilaku, kedisiplinan ibadah, kontrol diri, etika sosial, dan tanggung jawab pribadi. Kajian Islami terbukti menjadi sarana pembinaan moral sebagaimana prinsip yang termaktub dalam Al-Qur’an, antara lain QS. Luqman:13–19, QS. Al-Ahzab:70, QS. An-Nahl:125, dan lainnya. Penelitian ini menegaskan bahwa kajian Islami berperan sebagai media internalisasi nilai akhlak mulia serta penguatan karakter religius remaja.</p>Sitto Rahmana
##submission.copyrightStatement##
2025-12-072025-12-075328129110.35508/haumeni.v5i3.26437Persuasive Language in Indonesian Political Campaign Slogans of the 2024 Election: A Critical Discourse Analysis
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26441
<p>This study examines the persuasive language employed in political campaign slogans of the 2024 legislative election in Banyumas District, Indonesia. Using Critical Discourse Analysis (CDA) (Fairclough, 2015; van Dijk, 1997), the research analyzes 20 campaign slogans collected from posters and billboards of prospective legislative candidates from 18 political parties. The study aims to identify linguistic strategies, analyze how slogans construct political meaning, and explore the reflection of ideology and local culture. The findings show that candidates predominantly use imperative directives, emotive/moral appeals, local dialects, and credibility-based statements. These strategies function to mobilize voters, build trust, and reflect ideological and cultural identities</p>Gigih Ariastuti PurwandariKristianto SetiawanIndah PuspitasariLely Tri Wijayanti
##submission.copyrightStatement##
2025-12-082025-12-085329230010.35508/haumeni.v5i3.26441Pendekatan Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di Excellent Spirit Christian School (ESCS) Kupang
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/25828
<p>Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas <br>Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana bertujuan untuk memfasilitasi pengalaman pembelajaran <br>Bahasa Inggris yang bermakna dan relevan secara budaya melalui integrasi kearifan lokal. Kegiatan pengabdian ini <br>dirancang untuk membantu siswa menghubungkan pembelajaran bahasa Inggris dengan identitas budaya, nilai-nilai, <br>dan konteks lokal mereka. Kegiatan yang dilakukan meliputi sesi kelas interaktif, dan kegiatan pembelajaran berpusat <br>pada siswa yang mengintegrasikan cerita rakyat lokal dari NTT sebagai bahan pembelajaran Bahasa Inggris. <br>Pelaksanaan program ini mengikuti pendekatan partisipatif, memungkinkan guru dan siswa berkolaborasi dalam <br>mengembangkan praktik pembelajaran Bahasa Inggris yang kreatif dan berbasis konteks. Pengamatan dan refleksi <br>selama kegiatan menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme, kepercayaan diri, dan pemahaman yang lebih <br>besar ketika bahan pembelajaran terkait dengan lingkungan budaya mereka. Selain itu pendekatan ini juga <br>mendorong pengembangan karakter, pemikiran kritis, dan apresiasi terhadap warisan budaya lokal. Meskipun <br>menghadapi tantangan seperti kebutuhan adaptasi materi, integrasi kearifan lokal terbukti menjadi strategi efektif <br>untuk meningkatkan keterampilan Bahasa Inggris dan kesadaran budaya siswa. Kegiatan pengabdian ini menyoroti <br>pentingnya pembelajaran Bahasa Inggris yang kontekstual di Indonesia dan memberikan wawasan bagi pendidik yang <br>ingin menyeimbangkan pembelajaran bahasa global dengan nilai-nilai lokal dalam konteks budaya yang beragam.</p>Gupuh RahayuSantri E. P. DjahimoNovriani R. Manafe
##submission.copyrightStatement##
2025-12-082025-12-085330130710.35508/haumeni.v5i3.25828Implementasi Model Beyond Center And Circle Time Dalam Pengembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Apple Tree
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/24435
<p> Model pembelajaran <em>Beyond Center And Circle Time (BCCT)</em> ini sangat penting bagi anak usia dini khususnya dalam Pengembangan Sosial Emosional anak karena anak-anak memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan, sehingga mereka belajar untuk mengelola emosi, membangun kemampuan berkomunikasi, dan mengembangkan rasa tanggung jawab.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis penerapan model <em>BCCT</em> dalam pengembangan sosial emosional anak usia dini melalui manajemen pembelajaran BCCT . Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, yang mengumpulkan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di KB <em>Apple Tree</em> telah menerapkan model BCCT untuk pengembangan sosial emosional anak melalui manajemen pembelajaran, yang mencakup fase perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam tahap perencanaan guru mampu untuk membuat tujuan pembelajaran yang kompleks sesuai dengan PROTA (Program Tahunan), PROMES (Program Semester), RPPM (Rencana pelaksanaan Pembelajaran Mingguan), dan RPPH (Rencana pelaksanaan Pembelajaran Harian), kemudian dalam pelaksanaan guru dapat melakukan penataan lingkungan bermain yaitu dimana guru menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman, aman dan menarik untuk aktivitas bermain, sedangkan dalam evaluasi guru melakukan pengamatan langsung perkembangan anak secara merata dengan cara penilaian dokumentasi dan catatan perkembangan anak berupa naratif <em>check list</em> atau skala penilaian yang mencakup indikator sosial emosional.</p>Yuliana Imelda TaunaesKristin MargianiGokma Nafita TampubolonYohana Yuniati
##submission.copyrightStatement##
2025-12-082025-12-085330831610.35508/haumeni.v5i3.24435Blended Learning Berbasis Project-Based Learning untuk Penguatan Kompetensi Global Siswa dalam Pembelajaran IPS
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26492
<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas, mekanisme, dan kontribusi integrasi <em data-start="311" data-end="329">blended learning</em> berbasis <em data-start="339" data-end="363">Project-Based Learning</em> (PjBL) dalam memperkuat kompetensi global siswa pada pembelajaran IPS di era digital. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya kebutuhan pembelajaran abad ke-21 yang menuntut literasi digital, kolaborasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis, sekaligus rendahnya optimalisasi pemanfaatan platform digital di sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus yang dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kupang dan SMP Negeri 20 Kupang. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi <em data-start="1049" data-end="1067">blended learning</em> dan PjBL efektif meningkatkan partisipasi siswa, literasi digital, kemampuan kolaboratif, dan pemahaman isu global. Mekanisme pembelajaran berlangsung melalui eksplorasi materi digital, pendalaman konsep dalam diskusi tatap muka, dan penyelesaian proyek kontekstual yang relevan dengan isu sosial aktual. Kontribusi model ini tampak pada peningkatan <em data-start="1418" data-end="1436">global awareness</em>, kemampuan analisis komparatif lintas negara, serta keterampilan komunikasi melalui presentasi digital. Penelitian merekomendasikan penguatan kapasitas guru dalam desain proyek digital dan pengembangan LMS sekolah untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan berbasis teknologi</p>Hilaria Patrisia PaulaAnna Trifonia TafuliErna Maria Angelina BoneMaria Sempriyanti Padjo
##submission.copyrightStatement##
2025-12-092025-12-095331732410.35508/haumeni.v5i3.26492Model Pembelajaran Berbasis Digital Storytelling dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Sosial pada Peserta Didik SMP
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26494
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran berbasis Digital Storytelling dalam meningkatkan pemahaman konsep sosial pada peserta didik SMP Negeri 5 Kota Kupang. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep sosial akibat dominasi metode pembelajaran konvensional yang cenderung tekstual dan kurang kontekstual. Penelitian menggunakan pendekatan kuasi-eksperimen dengan desain <em data-start="645" data-end="684">pretest–posttest control group design</em> melibatkan 60 peserta didik kelas VIII yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen penelitian mencakup tes pemahaman konsep sosial, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji <em data-start="918" data-end="933">paired t-test</em> dan <em data-start="938" data-end="966">independent samples t-test</em>, serta didukung data kualitatif melalui observasi selama pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen yang menerima pembelajaran menggunakan Digital Storytelling mengalami peningkatan pemahaman konsep sosial yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol. Siswa menampilkan keterlibatan belajar yang lebih tinggi, pemahaman konsep yang lebih konkret, serta peningkatan empati dan kesadaran sosial. Secara teoretis, efektivitas ini didukung oleh <em data-start="1453" data-end="1473">dual coding theory</em>, konstruktivisme sosial, dan <em data-start="1503" data-end="1529">narrative transportation</em> yang menekankan integrasi visual, verbal, dan konteks sosial dalam membangun pemahaman. Penelitian ini merekomendasikan integrasi Digital Storytelling sebagai model pembelajaran inovatif dalam mata pelajaran IPS di tingkat SMP.</p>Erlinda AprianaMartina LeleLiberius Rikko Amuntoda
##submission.copyrightStatement##
2025-12-112025-12-115332533110.35508/haumeni.v5i3.26494Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa yang Efektif Pada Kecamatan Rote Barat
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26522
<p>Pengelolaan keuangan desa merupakan aspek strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pembangunan. Namun, berbagai temuan menunjukkan bahwa aparatur desa masih menghadapi tantangan dalam memahami regulasi, mekanisme penganggaran, penatausahaan, hingga pelaporan keuangan desa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, melalui pelatihan dan pendampingan teknis terkait pengelolaan dan pelaporan keuangan desa. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, serta simulasi aplikatif mengenai tahapan pengelolaan keuangan desa sesuai regulasi. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta terhadap prinsip pengelolaan keuangan desa, pertanggungjawaban, dan mekanisme pengawasan. Peserta mampu mengidentifikasi sumber permasalahan serta memahami langkah penyelesaian berdasarkan regulasi yang berlaku. Program ini berkontribusi pada penguatan tata kelola keuangan desa serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa dalam mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang lebih tertib, efektif, dan akuntabel. Rekomendasi diberikan agar pelatihan lanjutan dan pendampingan berkala terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan peningkatan kapasitas aparatur desa.</p>Sarlin Paleina Nawa PauYohanis Umbu Laiya SobangYohana Febiani AngiMaria P. Leda Muga
##submission.copyrightStatement##
2025-12-112025-12-115333233910.35508/haumeni.v5i3.26522Transformasi Ekonomi Lokal melalui Digitalisasi Pemasaran dan Literasi Keuangan pada Kelompok Wanita Tani di Desa Ajaobaki, Kabupaten Timor Tengah Selatan
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26524
<p>Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas ekonomi kelompok UP2K Wanita Tani Suka Maju di Desa Ajaobaki, Kabupaten Timor Tengah Selatan, melalui integrasi digitalisasi pemasaran dan literasi keuangan berbasis pendekatan partisipatif. Masalah utama yang dihadapi mitra meliputi keterbatasan strategi pemasaran konvensional, rendahnya kemampuan inovasi produk, serta tidak adanya sistem pencatatan keuangan. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, pelatihan praktik (<em data-start="649" data-end="668">learning by doing</em>), dan pendampingan intensif dengan model <em data-start="710" data-end="739">community-based development</em> dan <em data-start="744" data-end="757">co-creation</em>. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta dalam mengelola media sosial dan marketplace, memproduksi konten digital, serta memperluas jangkauan pasar hingga luar desa. Inovasi produk dan pengembangan kemasan berbahan lokal turut meningkatkan nilai tambah dan diferensiasi usaha. Selain itu, pelatihan literasi keuangan memungkinkan peserta memahami perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), melakukan pencatatan keuangan sederhana, serta memanfaatkan QRIS sebagai alat transaksi digital. Program ini menunjukkan bahwa integrasi pemasaran digital dan literasi keuangan mampu mendorong transformasi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan, serta memperkuat kemandirian perempuan sebagai aktor utama ekonomi komunitas. Temuan ini memberikan model pemberdayaan yang dapat direplikasi pada konteks desa lainnya.</p>Novi Theresia KiakSarlin Paleina Nawa PauYuri Sandra FaahMaria Indriyani Hewe TiwuYohana Febiani AngiClarce Sarliana MaakAndri Paulus Loe
##submission.copyrightStatement##
2025-12-122025-12-125334034610.35508/haumeni.v5i3.26524Scaleup Komersialisasi Produk Sasirangan Pewarna Alam berbasis Lahan Basah Melalui Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Digital Marketing
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26564
<p>Urgensi dari pengabdian ini terkait bidang ekonomi kreatif dan yang akan dikembangkan sebagai produk unggulan daerah berupa usaha kain sasirangan perwarna alam berkarakter kearifan lokal berbasis Lingkungan Lahan Basah Desa Tatah Mesjid, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimatan Selatan. Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan tentang literasi keuangan dan pemanfaatan digital marketing (marketplace Toko Shopee, IG Bisnis, dan Tiktok Shop) dan pembuatan toko online sebagai media pemasaran pada Kelompok Usaha Desa Tatah Mesjid dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang ibu-ibu. Sebelumnya peserta telah dilatih pembuatan kain sasirangan pewarna alam pada Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) Universitas Lambung Mangkurat tahun 2024. Kegiatan kali ini merupakan program pemberdayaan kemitraan masyarakat dari DPPM Kemdiktisaintek tahun 2025. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu pelatihan dan pendampingan. Selain itu perlu diberikan pendampingan pascapelatihan bagi peserta yang masih kesulitan untuk mengelola keuangan dan kesulitan dalam mengelola media pemasaran dan mengoperasikan website toko online <a href="http://www.tatahmesjid.com">www.tatahmesjid.com</a>. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan yang signifikan berdasarkan kemampuan peserta yang sebelumnya lemah pada literasi keuangan dan pemanfaatan digital marketing.</p>Abdul HadiSudirwo SudirwoRusniati RusniatiJuhriansyah JuhriansyahAhmad Muammar
##submission.copyrightStatement##
2025-12-142025-12-145334735810.35508/haumeni.v5i3.26564Menelaah Fenomena Pendidikan Luar Sekolah dalam Ilmu Antropologi: Kajian Kritis Enkulturasi, Kekuasaan, dan Proses Pelestarian Budaya
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26726
<p>The urgency of studying Non-Formal Education arises from the pressures of modernization and digital disruption, which threaten the preservation of local knowledge. Its relevance lies in understanding the role of Non-Formal Education as a last bastion for enculturation and identity formation amid cultural erosion. This article aims to critically examine it from an anthropological perspective, analyzing the dynamics of enculturation, manifestations of power, and its role in cultural preservation. This qualitative research with an interpretive ethnographic approach uses participant observation and in-depth interviews in indigenous communities, with inductive data analysis. The main findings show that enculturation is a negotiated and selective process driven by youth. However, the presence of asymmetrical power relations, including senior hegemony and gender difference marginalization, results in structural inequalities. Overall, this research was conducted to contribute to Critical Educational Anthropology by presenting a diagnostic model that collaborates power and agency into a framework referred to as enculturation. This conclusion shows that the success of cultural preservation depends on the transformation of out-of-school education into a system that is more inclusive and dialogical for everyone. It is highly recommended that further studies use a mixed-methods approach to measure findings on this phenomenon.</p>Rahmat Zulfikar HamidNurbaeti NurbaetiMuh KasimAlwi Usra Usman
##submission.copyrightStatement##
2025-12-202025-12-205335936610.35508/haumeni.v5i3.26726Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Education for Sustainable Development: Dampaknya terhadap Critical Thinking Skills dan Sustainability Awareness
https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/haumeni/article/view/26846
<p><em>Critical thinking skills</em> dan <em>sustainability awareness</em> merupakan kompetensi penting untuk menghadapi tantangan masa depan, namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa kedua kompetensi tersebut masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis Education for Sustainable Development (ESD<strong>)</strong> terhadap <em>critical thinking skills</em> dan <em>sustainability awareness</em> peserta didik pada materi ekosistem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Padang Cermin tahun ajaran 2024/2025, dengan sampel kelas X3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X9 sebagai kelas kontrol yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes pretest–posttest untuk mengukur <em>critical thinking skills</em> dan angket untuk mengukur sustainability awareness. Kelas eksperimen diberi perlakuan model inkuiri terbimbing berbasis ESD, sedangkan kelas kontrol menggunakan model discovery learning. Hasil analisis menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing berbasis ESD berpengaruh signifikan terhadap peningkatan <em>critical thinking skills d</em>engan nilai <em>effect size</em> sebesar 1,086 (kategori besar), dengan peningkatan tertinggi pada indikator <em>basic clarification</em>. Pada aspek sustainability awareness, peningkatan tertinggi terjadi pada indikator kesadaran emosional. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model inkuiri terbimbing berbasis ESD efektif dalam meningkatkan <em>critical thinking skills</em> dan <em>sustainability awareness</em> peserta didik, khususnya pada materi ekosistem.</p>Median Agus PriadiRini Rita T. MarpaungAngger Reza Egypt Putri
##submission.copyrightStatement##
2025-12-272025-12-275336737510.35508/haumeni.v5i3.26846