PEMETAAN LST DAN AST DI UNIVERSITAS INDONESIA DAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN REMOTE SENSING

  • Vinka Rachma Syalsabila Pusparini(1*)
    Universitas Indonesia
  • Fathima Salsabila(2)
  • Feka Rahmad Hidayah(3)
  • Affan Fauzan(4)
  • Milla Putri Meilina(5)
  • (*) Corresponding Author
Keywords: LST, AST, Mapping, Remote Sensing

Abstract

Pemetaan suhu permukaan di Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat UI (FKM UI) dilakukan menggunakan metode Land Surface Temperature (LST) dan Air Surface Temperature (AST), serta mempelajari pengaruh perubahan tutupan lahan. Pertumbuhan wilayah perkotaan dan perubahan tutupan lahan dari vegetasi menjadi area terbangun meningkatkan suhu permukaan tanah, yang mengakibatkan fenomena Urban Heat Island (UHI). Citra Landsat 8 digunakan untuk analisis LST, sementara pengukuran suhu langsung di lapangan digunakan untuk AST. Analisis data dilakukan dengan perangkat lunak ArcGIS Pro melalui koreksi radiometrik, konversi radiansi ke suhu, perhitungan NDVI, dan estimasi emisivitas permukaan. Hasil penelitian menunjukkan variasi suhu spasial dan temporal di UI dan FKM UI, dengan suhu tertinggi pada Juli 2023. Wilayah dengan tutupan vegetasi dan badan air memiliki suhu lebih rendah dibandingkan area terbangun. Peta isoterm memberikan gambaran distribusi suhu yang rinci, bermanfaat untuk penelitian lanjutan dan pengelolaan lingkungan kampus yang lebih baik. Penelitian ini mengonfirmasi bahwa perubahan tutupan lahan di UI berpengaruh signifikan terhadap peningkatan suhu permukaan.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2024-12-11