Analisis Kesulitan Belajar pada Operasi Hitung Perkalian Kelas 5 SD
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang kendala yang dialami siswa kelas 5 sekolah dasar ketika mempelajari operasi hitung perkalian. Latar belakangnya diambil dari hasil observasi dan wawancara di lapangan, tepatnya di SDN Teluk Tiram 2, di mana ada peserta didik yang tampak kesulitan menyelesaikan soal-soal perkalian, bahkan yang tergolong dasar. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada nilai dalam pelajaran matematika, tetapi juga memengaruhi rasa percaya diri dan minat peserta didik tersebut terhadap mata pelajaran tersebut. Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui proses observasi langsung, wawancara dengan peserta didik dan guru, serta dokumentasi pembelajaran. Seluruh data kemudian dianalisis secara tematik untuk menggali pola-pola masalah yang muncul.Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa hambatan belajar yang dialami peserta didik bersumber dari berbagai aspek. Faktor internal seperti kurangnya motivasi belajar, rendahnya minat terhadap matematika, lemahnya daya ingat, dan rasa percaya diri yang rendah menjadi penyebab utama. Di sisi lain, faktor eksternal juga memainkan peran besar, seperti minimnya keterlibatan orang tua, metode mengajar yang cenderung satu arah, dan terbatasnya penggunaan media pembelajaran yang bervariasi. Temuan ini menunjukkan bahwa diperlukan pendekatan pembelajaran yang lebih ramah, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, dukungan dari lingkungan sekitar baik dari pendidik maupun orang tua juga sangat penting untuk membantu peserta didik mengatasi kesulitannya. Harapannya, penelitian ini dapat memberikan masukan bagi para pendidik dan orang tua dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, terutama dalam mengajarkan konsep dasar seperti perkalian.