PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH BATUBARA TERHADAP KUALITAS GERABAH
EFFECT OF COAL FLY ASH ADDITION ON POTTERY QUALITY
Abstract
Oesu’u merupakan Wilayah di Kabupaten Kupang yang sebagian penduduknya bermata pencaharian
sebagai pembuat keramik gerabah. Proses pembuatan keramik gerabah di Oesu’u memanfaatkan lempung sebagai bahan baku utama dan pasir sebagai bahan tambahan. Selain pasir banyak bahan tambahan yang bisa digunakan sebagai campuran dalam pembuatan gerabah seperti abu sekam padi, jerami, dan limbah sisa lainnya yang mengandung banyak unsur silikat. Dalam penelitian ini bahan tambahan yang digunakan adalah fly ash, disisi lain fly ash memiliki sifat pengikat bila dicampur dengan air serta memiliki sifat-sifat pembentuk semen dan juga mengandung unsur slikat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fly ash batubara terhadap kualitas gerabah ditinjau dari porositas, kuat tekan, dan juga mengetahui komposisi mineral dari tanah liat dan fly ash serta komposisi campuran terbaik. Variasi persentase fly ash yang ditambahkan adalah 0%, 10%, 20%, 30%, dengan sampel dicetak berbentuk kubus 5x5x5 cm. Pembakaran dilakukan selama 24 jam dengan suhu antara 800-1000oC. Dari hasil analisis XRD yang dilakukan komposisi mineral pada tanah liat aluminium silikat hidroksit (kaolinit) pada fly ash clinozoisite fly ash jenis ini termasuk dalam fly ash kelas C. Nilai porositas dengan persentase fly ash 0% : 6.2%, 10% : 15.3%, 20% : 26.0%, 30% : 29.3%. Nilai kuat tekan dengan persentase fly ash 0% : 31.08 Mpa, 10% : 25.03 Mpa, 20% : 14.85 Mpa, 30% :
13.85 Mpa. Komposisi pencampuran terbaik berdasarkan standar adalah dengan persentase fly ash 10%.