STUDI POTENSI DAN PEMANFAATAN ALIRAN AIR SUNGAI UNTUK PLTMH MENGGUNAKAN KINCIR SUDU BERSIRIP
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas sirip pada sudu turbin savonius dan posisi sumbu turbin dibanding dengan tidak bersirip.Untuk mendukung penelitian, kita membuat prototipe turbin savonius dengan tiga posisi sumbu turbin : vertikal, horisontal dan diagonal. Turbin savonius dengan 3 sudu kelengkungan semi cylinder, setiap sudu tidak bersirip, bersirip 3 dan bersirip 6. Hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hambatan jika menggunakan sirip dan tidak menggunakan sirip, turbin savonius mempunyai nilai optimum pada posisi sumbu turbin diagonal. Dari pengamatan pada kecepatan aliran fluida 9,8 meter/menit didapat performa turbin terbaik pada sudu turbin bersirip dan posisi sumbu diagonal dengan kecepatan putaran turbin sebesar 38 rpm.Hal ini disebabkan karena arah aliran air searah, antara sebelah kanan dan sebelah kiri sumbu , sedangkan pada posisi horisontal dan vertikal tidak terjadi distribusi beban, serhingga pada posisi diagonal lebih efisien setta lebih menguntungkan. Maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas jumlah sirip pada sudu turbin savonius dan kecepatan aliran yang terjadi memberikan pengaruh terhadap performa turbin yang dihasilkan.Pemanfaatan aliran sungai sebagai penggerak turbin atau kincir untuk mendapatkan energi dibutuhkan perangkat pendukung yang dapat memberikan performen kehandalan alat dan fungsi alat sebagai penangkap energi. Turbin yang kita kenal pada umumnya digunakan untuk putaran tinggi dengan elevasi ketinggian aliran air cukup curam/tajam, sedangkan kincir ini digunakan pada aliran sungai hampir tidak mempunyai elevasi, tapi yang dimanfaatkan adalah debit aliran air dan kecepatan aliran air.Sehingga energi yang mengalirkan air dapat ditangkap menggunakan turbin/kincir untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam bentuk energi mekanik berupa putaran, dari gerakan putar dan gaya putar berupa torsi, dengan kecepatan tertentu dapat diukur powernya, secara matematis F=m.a, P=T.v.Untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai penggerak generator listrik. Dari hasil pengujian prototipe turbin/kincir diperoleh, bahwa dengan menggunakan kincir air sudu bersirip dapat menghasilkan daya 1,5 kali lebih besar dibandingkan menggunakan sudu kincir tanpa bersirip, dari posisi pemasangan, posisi horisontal besar menghasilkan power, sedangkan kincir air yang bersirip lebih baik dari pada kincir yang tidak bersirip.