SERAT LONTAR SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA AGREGAT BATA BETON PEJAL
LONTAR FIBER AS AN ADDITIONAL MATERIAL ON PEJAL CONCRETE AGGREGATE
Abstract
Penggunaan limbah sebagai material tambahan pada pekerjaan bangunan semakin giat dikembangkan, seperti jerami, styrofoam, ampas tebu, kotoran sapi. Pemicu utama dari penggunaan limbah adalah potensi limbah yang semakin meningkat, menipisnya sumberdaya alam yang tak terbarukan. Batang lontar berdiameter 60cm, panjang 30meter, memiliki volume 5,652m3 serta bagian tepi batang yang dapat digunakan untuk konstruksi dengan ketebalan 3cm memiliki volume 0,942m3, volume empulur dan serat isi batang 4,71m3/batang, kemudian dalam satu batang terdapat 2 sampai 3 tandan yang tiap tandannya menghasilkan buah sebanyak 20 sampai 30 butir untuk sekali panen, dengan berat serat buah 101.2Gram/buah. Karakteristik serat yang bulat dan halus diharapkan dapat mengurangi keretakan pada bata beton pejal dan sekaligus dapat mengurangi pemakaian pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan dari komposisi volume bahan tambahan serat isi batang dan serat buah lontar dengan persentase 3%, 6% dan 9%, perbandingan campuran 1semen dan 5pasir dalam pembuatan bata beton pejal. Serat isi batang yang digunakan rerata Ø1,031mm dengan kuat tarik tunggal 39,305N/cm dan serat buah rerata Ø0,40mm dengan kuat tarik tunggal 33,691N/cm. Pembuatan benda uji dengan ukuran panjang 20Cm, lebar 10Cm dan tebal 8Cm. Hasil pengujian kuat tekan setelah 14 hari dengan nilai terendah pada kombinasi bahan tambahan 3% serat isi batang dan 6% serat buah sebesar 70,384Kg/cm² dengan kadar air 15,254% pada posisi berat 2,935Kg serta nilai tertinggi pada kombinasi bahan tambahan 0% serat isi batang dan 3% serat buah sebesar 98,821Kg/cm² dengan kadar air sebesar 15,031% pada posisi berat 3,058Kg. Sedangkan N (tanpa bahan tambahan) dengan kuat tekan dibawah rata-rata yaitu 63,704Kg/cm2 dengan kadar air 10,167 pada posisi berat 3,072Kg. Hasil penelitian bata beton pejal dengan bahan tambahan serat isi batang dan serat buah lontar termasuk pada jenis B70, rerata kuat tekan 78,57Kg/cm² (SNI-03-1348-1989) dengan kadar air <25%