PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR MINUM PENDUDUK, TERNAK DAN PERTANIAN DI DAERAH PEDESAAN LAHAN KERING BERIKLIM KERING PULAU ROTE
FULFILLMENT OF POPULATION, ANIMAL AND AGRICULTURAL DRINKING WATER NEEDS IN DRIED LAND AREA DRY CLOTHED ROTE ISLAND
Abstract
Penelitian mengenai upaya pemenuhan kebutuhan air bagi penduduk, ternak dan pertanian di daerah pedesaan lahan kering beriklim kering bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor iklim dan curah hujan dalam memberikan kontribusi ketersediaan air pada kondisi cacthment area lahan kering serta mendapatkan solusi/upaya mengatasi kekurangan air pada musim kemarau.
Metode penelitian yang digunakan adalah survey lokasi untuk mendapatkan data penduduk, ternak dan lahan pertanian dengan analisis model neraca air wilayah sehingga diketahui besaran kebutuhan dan ketersediaan air serta waktu yang tepat dalam pengelolaannya.
Hasil penelitian menyimpulkan jumlah input berasal dari curah hujan di daerah lahan kering Pulau Rote cukup tersedia dibandingkan dengan jumlah total kebutuhan air domestik dan pertanian, namun kondisi klimatologi yang kurang stabil, curah hujan yang berhenti 1-2 minggu berturut-turut, waktu curah hujan hanya 3-4 bulan dengan kemarau pajang 8-9 bulan menyebabkan ketersedian air menjadi masalah tidak tersedia saat dibutuhkan dan terjadi kekurangan air pasca musim kemarau. Solusi/upaya mengatasi kekurangan air pada musin kemarau adalah dengan membangun infastrukutr embung utnuk penampungan air permukaan tanah dan sumur resapan guna menginfiltrasikan air kedalam tanah dan mengisi reservoir bawah tanah.
Rekomendasi penelitian bagi pemerintah segera menetapkan lahan-lahan konservasi yang wajib disediakan, mengadakan infastruktur bangunan air yang memadai untuk menampung/mengumpulkan air limpasan permukaan saat hujan, serta membentuk wadah pada tingkat desa untuk mengatur pengelolaan air bagi upaya pemenuhan kebutuhan penduduk, ternak dan pertanian di wilayah dimaksud.