KAJIAN LINGKUNGAN POTENSI DAN MANFAAT BATU KARANG PULAU TIMOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
ENVIRONMENTAL STUDY OF POTENTIAL AND BENEFITS OF CORAL STONE TIMOR ISLAND PROVINCE NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Penggunaan tanah di Nusa Tenggara Timur mencatat peningkatan setiap tahunnya. Keadaan ini sejalan dengan pertumbuhan perekonomian daerah. Dari luas wilayah 4.734.990 ha, kurang lebih 1.660.250 ha (35,6%) merupakan kawasan non budi daya dan sisanya seluas 3.074.740 ha (64,96 %) merupakan kawasan yang di budidayakan oleh masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan masyarakat pembangunan infrastrutur. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh LIPI dari aspek geologi di daerah Propinsi Nusa Tenggara Timur terdapat sejumlah bahan tambang. Salah satunya bahan tambang tersebut adalah batu karang bahkan marmer. Batu gamping atau istilah yang sering dipergunakan oleh penduduk setempat batu karang banyak sekali tersebar di daerah pulau Timor dan pulau-pulau lain di wilayah Nusa Tenggara Timur. Pengembangan potensi ekonomi bahan tambang dan bahan galian di Propinsi Nusa Tenggara Timur terbentur keterbatasan sumberdaya manusia, penguasaan teknologi dan sumber dana. Oleh karena itu, perlu memanfaatkan bahan batu sebagai bahan dasar bangunan dengan konsentrasi dampak lingkungan untuk menunjang infra struktur di wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur.