PENGGUNAAN BOOST CONVERTER DAN MAGNET (TEROIDAL) SEBAGAI PENINGKATAN PROSES GAS HHO
USE OF BOOST CONVERTER AND (TEROIDAL) MAGNETS AS HHO GAS PROCESS ENHANCEMENT
Abstract
Proses elektrolisis (pengubah air menjadi gas hidrogen/hho) sebagai salah satu metode yang kompetitif dibidang riset saat ini untuk menghasilkan gas hidrogen, kendalanya adalah efisiensi energin yang rendah. Banyak kajian-kajian tentang elektrolisis dengan pendekatan frekwensi (pwm), jarak plate, pembangkit daya (watt), jumlah plat dan masih banyak metode-metode yang ditawarkan. Pada riset ini digunakan medan magnet dengan tujuan membantu pereduksian penggunaan daya listrik dc (watt). Daya DC berasal dari trafo atau accu yang dikonversikan dengan frekwensi pulsa-pulsa menjadi tegangan yang lebih besar (boost converter), kemudian dialiri ke plat anoda-katoda. Dalam proses elektrolisinya antara plat dan magnet terjadi konduktivitas, hal ini ditandai dengan waktu tunggu untuk laju prouksi gas hho berupa gelebung-gelembung air (ion). Hasil yang didapatkan dari produksi gas hho (generator hho) dengan magnet dan tanpa magnet, menunjukan efisiensi yang kecil, baik pada generator tanpa menggunakan magnet dengan plat stainless stell 52.91 % dan plat galvanis 52.85%. demikian juga dengan menggunakan magnet, untuk plat stainless stell 52.94% sedangkan plat galvani 52.87%.