ANALISIS KUALITAS PAVING BLOCK DENGAN BAHAN TAMBAHAN FLY ASH
PAVING BLOCK QUALITY ANALYSIS WITH FLY ASH ADDITIONAL MATERIAL
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah sarana infrastruktur penting dalam sektor ketenagalistrikan yang menggunakan energi kinetik dari uap sebagai sumber daya, yang dihasilkan melalui proses pembakaran bahan bakar seperti batubara, minyak, atau gas. PLTU yang berlokasi di Kabupaten Kupang, tepatnya di Desa Bolok. PLTU Bolok adalah salah satu pabrik pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar utama dalam proses pembangkitan energi listriknya, Batu bara adalah sumber daya alam non-renewable berupa batuan karbon yang terbentuk dari tumbuhan purba yang telah mengalami proses dekomposisi dan pemadatan selama jutaan tahun. Ini adalah salah satu bahan bakar fosil yang paling banyak digunakan di dunia untuk menghasilkan energi. fly ash yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok, merupakan limbah yang memiliki potensi untuk menyebabkan dampak lingkungan yang seriusPenelitian ini bertujuan untuk Pengujian kuat tekan paving blok yang menggunakan abu batu bara sebagai bahan tambahan (sesuai dengan SNI-03-0691-1996) Pengujian konsentrasi abu batu bara dalam campuran mempengaruhi densitas pada paving block (sesuai dengan SNI-03-0691-1996). Berdasarkan latar belakang dan tujuan penelitian maka peneliti mengambil metode kuantitatif untuk pengujian kuat tekan dan densitas pada paving block dengan tambahan fly ash. densitas presentase 0 % dengan nilai 1,366 kg/m³ hasil densitas ini cukup rendah dan pada presentase 20% dengan nilai 2,2749 kg/m³ densitas ini memiki peningkatan menunjukkan bahwa paving block tersebut memiliki kekuatan yang lebih baik dan kualitas yang lebih tinggi secara keseluruhan, hasil pengujian kuat tekan pada paving block yang menggunakan campuran abu batubara(fly ash). Setiap perbandingan campuran menunjukkan variasi kuat tekan yang berbeda. Pada perbandingan 0%, kuat tekan paling rendah tercatat sebesar 22,93 kg/cm², sementara pada perbandingan 15%, kuat tekan tertinggi mencapai 110,04 kg/cm².