ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN CLOSED SIDE SETTING (CSS) TERHADAP DISTRIBUSI UKURAN PRODUK PADA UNIT CRUSHING PLANT PT. ABC
ANALYSIS OF THE EFFECT OF CHANGES IN CLOSED SIDE SETTING (CSS) ON PRODUCT SIZE DISTRIBUTION IN CRUSHING PLANT UNITS of PT. ABC
Abstract
Berkembangnya pembangunan dan insfrastruktur di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengakibatkan peningkatan permintaan pasar akan batu pecah sebagai bahan dasar konstruksi bangunan dan jalan. Mengatasi kebutuhan batu pecah tersebut PT. ABC memproduksi batu pecah jenis, 3/5, 2/3, ½, split dan abu-batu. Pada bulan Oktober terjadi peningkatan permintaan konsumen terhadap batu pecah jenis 2/3 sehingga perusahaan melakukan upaya peningkatan produksi batu pecah 2/3 dengan cara melakukan perubahan closed side setting (CSS) pada secondary jaw crusher. Sebelum dilakukan peningkatan produk batu pecah 2/3, PT. ABC memproduksi batu pecah 3/5 distribusi ukuran -75+38 mm sebesar 57,87% atau 12,28 ton/jam, batu pecah 2/3 distribusi ukuran -38,1+19,1 sebesar 28,43% atau 6,03 ton/jam, batu pecah ½ distribusi ukuran -19,1+9,6 mm sebesar 2,77% atau 0,5 ton/jam, split distribusi ukuran -13,2+6,3 mm sebesar 5,19% atau 1,10 ton/jam dan abu batu distribusi ukuran -6,3 mm sebesar 5,73% atau 1,21 ton/jam, dengan distribusi ukuran produk yang dominan berukuran - 75+50,8 mm. Ukuran closed side setting secondary jaw crusher yang dipakai 70 mm. Berdasarkan data-data tersebut perusahaan mengharapkan peningkatan produksi batu pecah 2/3 dengan ukuran fraksi -30+20 mm menjadi sebesar 50 %. Upaya perusahaan untuk meningkatkan produksi batu pecah 2/3 sebesar 50% dengan melakukan pengaturan ulang closed side setting menjadi 50 mm. Setelah dilakukan perubahan closed side setting menjadi 50 mm maka didapatkan target produksi perusahaan untuk batu pecah 2/3 distribusi ukuran -38,1+19,1 mm sebesar 53,52% atau 12,28 ton/jam. Adapun terjadi peningkatan pula pada produksi batu pecah ½ distribusi ukuran -19,1+9,6 mm sebesar 5,72 % atau 1,31 ton/jam, split distribusi ukuran -13,2+4,75 mm sebesar 6,94% atau 1,6 ton/jam, dan abu batu distribusi ukuran -6,3 mm sebesar 14,98 % atau 3,43 ton/jam. Sedangkan produk 3/5 distribusi ukuran -50,8+25,4 mm menurun menjadi 18,81% atau 4,31 ton/jam.