PENGARUH PENGUJIAN SIFAT FISIK DAN MEKANIMK LEMPUNG UNTUK ANALISIS FAKTOR KEAMANAN LERENG DENGAN METODE MOHR COULOMB PADA RUAS JALAN LINGKAR LUAR JALUR 40 PETUK 1 KELURAHAN KOLHUA KOTA KUPANG
THE EFFECT OF TESTING PHYSICAL AND MECHANICAL PROPERTIES OF CLAY FOR SAFETY FACTOR ANALYSIS OF SLOPES USING THE MOHR COULOMB METHOD ON THE OUTSIDE RING ROAD SEGMENT 40 PETUK 1 KELURAHAN KOLHUA, KUPANG CITY
Abstract
Lereng adalah suatu permukaan tanah yang terbuka, yang membentuk sudut tertentu terhadap sumbu horisontal, atau dapat dikatakan lereng adalah permukaan tanah yang memiliki dua elevasi yang berbeda dimana permukaan tanah tersebut membentuk sudut. Analisis kestabilan lereng dilakukan untuk menentukan faktor aman dari bidang longsor yang potensial, yaitu dengan menghitung besarnya kekuatan geser untuk mempertahankan kestabilan lereng dan menghitung kekuatan geser yang menyebabkan kelongsoran kemudian keduanya dibandingkan. Dari analisis sifat fisik dan mekanik kemudian dikorelasikan dengan geometri lereng asli lokasi penelitian, kemudian dihitung menggunakan metode Fellenius dengan perangkat lunak Geostudio 2012, didapat nilai Faktor Keamanan yaitu 0,813 yang menunjukkan bahwa lereng dalam kondisi tidak aman (FK<1,25). Kemudian dilakukan model perbaikan lereng dengan membuat 2 Jenjang dengan sudut dan kemiringan yang sama pada lereng menggunakan perangkat lunak Geostudio 2012. Dengan memperkecil sudut lereng yang awalnya 790 menjadi 460, maka Faktor Keamanan lereng masuk dalam kondisi aman (FK>1,25) yaitu Faktor Keamanan sebesar 1,375.