ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE IRISAN DI DESA BAUMATA TIMUR KECAMATAN TAEBENU, KABUPATEN KUPANG
SLOPE STABILITY ANALYSIS USING THE SLICE METHOD THE SLOPE IN THE EAST BAUMATA VILLAGE, TAEBENU SUB-DISTRICT, KUPANG DISTRICT
Abstract
Kemantapan (stabilitas) lereng merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian dan penimbunan tanah, batuan dan bahan galian, karena menyangkut persoalan keselamatan manusia (pekerja), keamanan peralatan serta kelancaran produksi. Penelitian ini terjadi di lokasi pembangunan bendungan manikin/tefmo di wilayah perbukitan dimana pastinya memiliki lereng. Cara menstabilkan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu memperkecil gaya penggerak atau momen penyebab longsor dan memperbesar gaya lawan atau momen penahan longsor. Penelitian yang dilakukan di Bendungan Manikin ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan mekanik tanah, kondisi geometri lereng serta nilai FK pada lokasi penelitian. Pengambilan data di lapangan berupa geometri lereng dan pengambilan sampel tanah yang akan diuji sifat fisik dan mekanik tanah di laboratorium yang kemudian akan dianalisis dengan bantuan software Rocscience Slide 6.0 dengan menggunakan metode Irisan. Dari pengujian sifat fisik dan mekanik dari ketiga sampel tanah didapatkan nilai FK menggunakan metode Irisan adalah 0,495 keadaan tidak stabil (FK≤1,25). Kemudian direkomendasikan perbaikan lereng dimana menghasilkan rekomendasi dengan menggunakan metode Irisan nilai FK rekomendasi I sebesar 1,521, nilai FK rekomendasi II sebesar 1,720