Pengenalan Jagung Solor Sebagai Upaya Pencegahan Stunting

  • Abdul Syukur(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Desi Indah Natalia Besi(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Aming Wahyudi B Lolon(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • Mariana Ikun RD Pareira(4)
    Universitas Nusa Cendana
  • Erni Raster Klau(5)
    Universitas Nusa Cendana
  • Yosephina K Sogen(6)
    Universitas Nusa Cendana
  • Frans K Selly(7)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Training, sorghum, stunting

Abstract

Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan dan gizi sebelum masa kehamilan, masa nifas serta terbatasnya layanan kesehatan. Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi dengan angka Stunting tertinggi secara nasional pada 2021 sebesar 35,3% dari total kasus 8,9 juta anak Stunting. Mayoritas penduduk Desa Tenawahang memiliki mata pencaharian sebagai petani dengan jumlah keluarga miskin yang cukup banyak. Biasanya masyarakat mengolah makanan yang tersedia dilingkungan sekitar sebagai makanan sehari-hari. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan tentang sorgum serta cara mengolah sehingga  menjadi alternatif makanan sehingga bisa menakan angka stunting. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta. Pemateri pertama adalah Bernardus B. Sogen dengan materi Identifikasi Masalah serta Pemecahan Masalah Stunting. Materi kedua disampaikan oleh Marcelina Toda Daton yang mendemonstrasikan pembuatan makanan berbahan dasar sorgum. Hasil analisis tes mengalami peningkatan sebesar 35,5% dalam hal pemahaman peserta tentang sorgum. Pemahaman peserta menjadi 82% yang sebelumnya 46,6%. Hal ini menandakan bahwa pengenalan dan pelatihan ini mendapat tanggapan yang baik dari para peserta.

Kata kunci : Pelatihan, sorgum, stunting

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2023-12-07