Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar Katolik Wulublolong, Flores Timur
Abstract
Kurikulum merdeka akan diterapkan secara utuh pada tahun 2024 dengan nama kurikulum nasional. Implementasi kurikulum ini membutuhkan kesiapan sekolah khususnya para personil sekolah berupa pemahaman yang baik serta komitmen mewujudkan praktik implementasi di sekolah sesuai dengan amanat kurikulumnya. Terdapat tiga masalah utama terkait implementasi kurikulum merdeka di sekolah yakni: 1) kurangnya pemahaman personil sekolah khususnya guru tentang kurikulum merdeka, perangkat pembelajaran serta P5, dan 2) guru yang belum mampu menyusun perencanan pembelajaran sesuai kurikulum merdeka dan modul P5. Dampak dari masalah ini adalah implementasi kurikulum merdeka belum sesuai dengan konsep yang benar dari kurikulum merdeka serta belum dilayaninya kebutuhan yang berbeda dari siswa dalam pembelajaran. Solusi dari masalah ini dilaksanakan dalam bentuk workshop implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan workshop ini dilaksanakan bagi 10 guru SDK Wulubolong di Kecamatan Solor Timur Kabupaten Flores Timur secara luring pada tanggal 23-24 Agustus 2024. Hasil yang diperoleh kategori pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka cukup baik yakni sebanyak 8 dari 10 guru (80%) dan sangat baik sebanyak 2 dari 10 guru (20%).
Damianus D. Samo(1*)



