Pembuatan Hand Sanitizer dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis pada Masyarakat Terdampak Badai Siklon Tropis Seroja di Kelurahan Naibonat Kabupaten Kupang
Abstract
Kelurahan Naibonat adalah salah satu Kelurahan yang di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang dengan jumlah penduduk mencapai 9.649 jiwa (4.990 laki-laki dan 4.659 perempuan) dengan luas wilayah 22,47 KM2. Kelurahan Naibonat merupakan salah satu daerah yang terdampak badai siklon tropis seroja kurang lebih 18 jam yang menyebabkan ratusan kepala keluarga mengalami kerusakan tempat tinggal. Berdasarkan fenomena ekstrim tersebut memicu tim Dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Undana melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Naibonat kabupaten Kupang. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi empat tahapan utama, yaitu sosialisasi, edukasi, demontrasi, dan pembagian produk PKM yaitu hand sanitizer. Bahan alami yang digunakan dalam pembuatan hand sanitizer adalah air rebusan daun sirih dan sari jeruk nipis yang terdapat di sekitar Kabupaten Kupang sebagai antimikroba dan pelembut dalam hand sanitizer. Hasil kegiatan PKM ini adalah Produk hand sanitizer berbasis bahan alami yang terbuat dari sari rebusan daun sirih dan air perasan jeruk nipis untuk mencegah infeksi virus corona dan mikroba lainnya, yang langsung dibagikan ke masyarakat peserta PKM sejumlah 49 orang yang hadir pada akhir kegiatan dan juga mitra sasaran memiliki pengetahuan dan kesadaran serta keterampilan dalam membuat hand sanitizer sendiri dari bahan alam khususnya dari daun sirih dan air jeruk nipis di rumah masing-masing.