Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik Kelas X TITL SMK Negeri 5 Kupang
Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui (1)Apakah dengan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TITL SMK Negeri 5 Kupang, (2) Seberapa tinggi hasil belajar siswa kelas X TITL SMK Negeri 5 Kupang setelah diajar dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jenis penelitian PTK yang digunakan pada penelitian ini adalah PTK Eksperimental.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah Analisis data kualitatif dan kuantitatif. Dengan subjek penelitiannya yaitu siswa kelas X TITL 3 SMK Negeri 5 Kupang dengan jumlah siswa 25 siswa (laki – laki semua tidak ada perempuan).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa pada siklus I dapat diketahui ketika memberikan tes akhir (post test) . Siklus I terdapat nilai rata – rata (72) dengan nilai presentase ketuntasan (56%) dari 14 siswa yang berhasil mencapai ketuntasan belajar sedangkan terdapat 11 siswa (44%) yang belum mencapai ketuntusan belajar ini disebabkan oleh siswa yang belum terbiasa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning sehingga siswa belum terlalu antusias mengikuti proses pembelajaran dan masih ada siswa yang belum mampu menyelesaikan soal tes yang diberikan oleh peneliti. Dengan kekurangan terjadi pada siklus I maka peneliti melanjutkan pelaksanaan tindakan ke siklus II untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I. Siklus II dibuat dari pengembangan siklus I, dalam proses pembelajaran peneliti masih menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Untuk hasil belajar pada siklus II menunjukkan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar terdapat 25 siswa dengan nilai rata - rata (86) dan nilai presentase ketuntasan siswa (100%), sedangkan yang belum mencapai ketuntasan belajar tidak ada. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran pada tes awal, siklus I, dan siklus II terungkap bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik dengan materi jenis – jenis kabel di kelas X TITL 3 SMK Negeri 5 Kupang. Berdasarkan analisis hasil belajar siswa pada siklus I sampai dengan siklus II yang mengalami peningkatan hingga mencapai indikator pencapaian kompetensi yaitu pada siklus I memperoleh nilai rata – rata siswa sebesar 72 dengan nilai presentase ketuntasan siswa sebesar 56% dan masuk pada kategori baik dan nilai rata – rata siswa meningkat menjadi 86 dengan nilai presentase ketuntasan siswa sebesar 100% dan masuk pada kategori baik pada siklus II. Maka sejauh ini terdapat perubahan peningkatan hasil belajar siswa dan juga perubahan sikap siswa dari siklus I ke siklus II dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning di kelas X TITL 3 SMK Negeri 5 Kupang