JURNAL SPEKTRO

Rancang Bangun Switching Mode Power Supply (SMPS) Menggunakan Topologi Flyback

Fidelis CH de Melo, Gunadi Tjahjono, Ichsan Fahmi — Fri, 15 Nov 2024 00:00:00 +0000

Abstrak. Pada penelitian ini, telah dikembangkan catu daya dengan metode Switching Mode Power Supply (SMPS) sebagai pengganti Power Supply linear. Keunggulan dari Switching ModePower Supply (SMPS) adalah memiliki dimensi yang lebih kecil dan ringan serta memiliki efisiensi lebih tinggi dibandingkan Power Supply Linear. Penelitian dilaksanakan di LAB Pendidikan Teknik Elektro dalam tiga tahapan yaitu perancangan alat, perakitan alat dan pengujian alat. Untuk mengetahui karakterisasi dari Switching ModePower Supply (SMPS), dilakukan pengujian alat berupa pengukuran tegangan, arus dan frekuensi(input & output) dengan 60 kali percobaan yang dibagi dalam 6 tahap dan data yang dihasilkan sebesar 214.8V, 0.09A, 50.5Hz untuk input dan 13.17V, 0.97A, 269.8KHz. Kemudian dilakukan pengujian untuk mencari seberapa besar pengaruh frekuensi output terhadap tegangan output dan hasil pengujian menggunakan SPSS versi 29 tidak terdapat pengaruh frekuensi output terhadap tegangan output.

Analisis Sistem Komunikasi Antara Stasiun Tetap dan Kapal Laut yang Bergerak Menggunakan Automatic Identification System (AIS) Berbasis Kanal Very High Frequency (VHF)

Nur Hijriah Zubaedah Narang, Betharia Pane, Abdi Kurniawan Radja — Fri, 15 Nov 2024 00:00:00 +0000

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Komunikasi AIS yang bekerja pada kanal VHF, Parameter – parameter yang mempengaruhi kualitas sinyal dan Model komunikasi yang terjadi jika kapal. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan sistem komunikasi AIS yang bekerja pada kanal VHF, menganalisis parameter- parameter yang mempengaruhi kualitas sinyal dan mendeskripsikan model komunikasi yang terjadi jika kapal keluar dari jangkuan VHF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Sistem komunikasi AIS yang bekerja pada kanal VHF dengan frekuensi 156.700 MHz dan 156.800 MHz. Dalam sistem komunikasi AIS, fixed station menggunakan perangkat Transceiver INDOSREP System Overview In Brief dari DANPHONE yang berasal dari Denmark. Peralatan yang digunakan berdaya pancar 75 Watt dengan jangkauan komunikasi yang normal dari 78,04 sampai 111,12 km (40 – 60 nmi). Komponen sistem komunikasi AIS terdiri dari antena VHF, VHF Transceiver, Controller, Power Supply VHF dan Operators Workstation. (2) Parameter – parameter yang dapat mempengaruhi kualitas sinyal anatar lain Free Space Loss (FSL), EIRP, Kuat Medan dan SNR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 kapal dengan rute pelayaran yang berbeda dan jarak yang berbeda pula yaitu KMP. Umakalada hingga jarak 48,63 km masih berkomunikasi dengan baik, MV. Meratus dengan rute Kupang – Surabaya dengan jarak hingga 68,01 km masih bisa berkomunikasi dengan baik sedangkan KMP. Ranaka dengan rute Kupang – Aimere hingga jarak 10,43 km tidak dapat berkomunikasi lagi dengan fixed station. (3) Model komunikasi kapal laut bergerak dengan fixed station yang telah keluar dari jangkauan VHF dapat menggunakan model protokol rute jaringan ad hoc yang diartikan sebagai suatau jaringan tanpa infrastruktur dimana masing – masing node adalah suatu router bergerak yang dilengkapi dengan transceiver wireless.

Pembuatan Trainer Kit Elektronika Digital Pada Mata Kuliah Praktikum Dasar Sistem Digital

Risal Mantofani Arpin, Ichsan Fahmi, Godlief Erwin Semuel Mige — Fri, 15 Nov 2024 00:00:00 +0000

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi isu utama yang terjadi di lingkungan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, (2) menyelesaikan permasalahan utama yang terjadi. Metode yang digunakan adalah metode analisis APKL, USG, fishbone, dan Teknik Mc Namara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulis mengidentifikasi tiga isu yang terjadi di lingkungan prodi Pendidikan Teknik Elektro. Dari tiga isu tersebut digunakan teknik APKL dan USG untuk menentukan isu utama, yaitu “alat praktikum di laboratorium khususnya mata kuliah Praktikum Dasar Sistem Digital belum lengkap”. Penyelesaian permasalahan “alat praktikum di laboratorium khususnya mata kuliah Praktikum Dasar Sistem Digital belum lengkap” dilakukan melalui tahapan kegiatan: (1) Mencari sumber referensi tentang Trainer Kit Elektronika Digital, (2) Membuat rangkaian Trainer Kit Elektronika Digital, (3) Membuat Trainer Kit Elektronika digital, (4) Uji coba dan penerapan Trainer Kit Elektronika Digital, (5) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembuatan dan perancangan Trainer Kit Eletronika Digital

Optimalisasi Website Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Undana

Abdi Kurniawan Radja, Tri Mandala Putra, Godlief Erwin Semuel Mige — Sat, 18 Jan 2025 00:00:00 +0000

Abstrak – Penelitian ini mengulas dampak dari "Optimalisasi Website Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana." Terhadap Visibilitas Program Studi dan Kepuasan Mahasiswa, Proyek ini mengatasi masalah pengelolaan website yang kurang memadai dengan melakukan pembaruan dan peningkatan situs untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan aksesibilitas. Ini melibatkan konsultasi dengan mentor, pembaruan konten website, penambahan fitur, dan evaluasi. Laporan ini menyoroti keselarasan dengan nilai-nilai inti ASN (Ber-AKHLAK), Manajemen ASN, SMART ASN, dan visi serta misi organisasi. Hasilnya adalah website yang lebih fungsional dan modern, berfungsi sebagai sumber daya yang berharga bagi mahasiswa, dosen, dan komunitas. Rekomendasi untuk pengembangan website yang berkelanjutan meliputi pemeliharaan berkelanjutan, integrasi teknologi baru.

Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa

Selvita Eka Eviana Purba, Emirensiana Adha, Retno Hernawati, Tirtania Sasea — Fri, 15 Nov 2024 00:00:00 +0000

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 siswa kelas XI. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan berganda dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil regresi diperoleh Y = 0.287 + 1.096X, dengan p <0.05 yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kemandirian belajar terhadap hasil belajar. Kemandirian belajar yang tinggi menghasilkan hasil belajar yang tinggi, sebaliknya kemandirian belajar yang rendah juga menghasilkan hasil belajar yang rendah. Dengan demikian guru diharapkan dapat menciptakan lebih banyak inovasi belajar untuk menumbuhkan kemandirian belajar siswa yang akan memberi dampak positif terhadap hasil belajar.

Analisis Kesulitan Guru SMA dalam Membuat Indikator Pencapaian Kompetensi

Bakher Nenotaek, Carolin Dwija Novandini — Fri, 15 Nov 2024 00:00:00 +0000

The success of a teaching and learning process is strongly supported by the teacher's ability to design and prepare a plan in the learning implementation plan (RPP). Competency achievement indicators are part of the RPP. Minister of Education and Culture Regulation Number 23 of 2016 concerning Educational Assessment Standards states that teachers are required to develop indicators of competency achievement (IPK). Improperly preparing indicators has an impact on measuring students' abilities. This study is a descriptive qualitative study. Data were obtained through interviews with 5 (five) high school grade X mathematics teachers. The research results show that there are difficulties for teachers in developing IPK, including: difficulty in selecting appropriate operational verbs, difficulty compiling indicators that could accommodate the diverse characteristics of students, difficulty developing indicators that were higher than the minimum requirements, difficulty developing indicators that guided students to achieve high-level thinking skills.