PENGARUH APLIKASI PUPUK NPK DISERTAI ZEOLIT TERHADAP KETERSEDIAAN NITROGEN DAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL JAGUNG DI LAHAN KERINGBERIKLIM KERING DI NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Lahan Kering dan di Laboratorium Kimia Tanah, FakultasPertanian, Universitas Nusa Cendana dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan zeolite dalam meningkatkan ketersediaan hara N asal pupuk NPK, pertumbuhan dan hasil tanaman jagung di lahan kering beriklim kering di NTT. Penelitian dirancang dalam percobaan faktorial menggunakan rancangan acak lengkap. Faktor pertama yang dicobakan adalah dosis pupuk NPK yang terdiri atas 4 level, yakni: tanpa aplikasi pupuk NPK (P0); 1/3 dosis anjuran pupuk NPK yakni 133,33kg.ha-1 (P1); 2/3 dosis anjuran pupuk NPK yakni 166,67kg.ha-1 (P2); dan sesuai dosis anjuran yakni 400 kg.ha-1 (P3). Faktor kedua yang dicobakan adalah dosis zeolit yang terdiri dari 4 level, yakni: tanpa aplikasi zeolit (Z0); 3t.ha-1zeolit (Z1); 6t.ha-1zeolit (Z2) dan 9t.ha-1 zeolit(Z3). Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang dibuat dalam 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah: kandungan N-total tanah, tinggi tanaman, total jumlah daun per tanaman dan bobot segar tongkol per tanaman. Hasil penelitianmenunjukkan: (1) peran zeolit dalam meningkatkan ketersediaan N asal pupuk NPK di dalam tanah terlihat hanya pada level perlakuan dosis pupuk NPK yang relatif tinggi. Pada level dosis pupuk NPK sebesar 2/3 dosis anjuran (267,66 kg.ha-1) dan sesuai dosis anjuran (400kg.ha-1), aplikasi zeolit dengan dosis 3 ton.ha-1, 6t.ha-1, dan 9t.ha-1 mampu menghasilkan kandungan N-total tanah yang nyata lebih tinggi dibanding perlakuan tanpa aplikasi zeolit; (2) aplikasi pupuk NPK sebanyak 1/3 dosis anjuran (133,33 kg.ha-1), 2/3 dosis anjuran (267,66 kg.ha-1) dan sesuai dosis anjuran (400kg.ha-1) mampu menghasilkan bobot segar tongkol per tanaman yang nyata lebih tinggi dibanding perlakukan tanpa aplikasi pupuk NPK. Walaupun demikian, antar perlakuan dosis pupuk NPK tidak terdapat perbedaan yang nyata pada bobot segar tongkol yang dihasilkan, sehingga tidak ditemukan perlakuan dosis pupuk NPK yang memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil jagung pada penelitian ini; (3) aplikasi zeolit dengan dosis 9t.ha-1memberikan pengaruh yang terbaik terhadap bobot segar tongkol per tanaman jagung dibanding perlakuan dosis zeolit 3t.ha-1 dan 6t.ha-1.
							
 Peters Bako(1*)
									
							


