STUDI BIOEKOLOGI MYZOMELA ALOR (Myzomela prawiradilagae) DAN BURUNG PARUH BENGKOK DI PULAU ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. (Studi Kasus Desa Tanglapui Timur Kecamatan Alor Timur dan Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi habitat dari jenis burung Myzomela Alor (Myzomela prawiradilagae) dan burung paruh bengkok yang di Pulau Alor yaitu jenis Perkici Timor (Trichoglossus euteles) serta menjelaskan karakteristik jenis pakan dari burung Myzomela Alor (Myzomela prawiradilagae), Perkici Timor (Trichoglossus euteles) dan Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea parvula). Penelitian ini dilakukan di Pulau Alor terdiri dari dua desa yaitu Desa Tanglapui Timur Kecamatan Alor Timur dan Desa Waisika Kecamatan Alor Timur Laut. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dari bulan Maret sampai April 2023. Metode Analisis Data menggunakan Analisis Indeks Keanekaragaman Vegetasi yang bertujuan untuk menghitung tingkat keanekaragaman vegetasi yang ada di ke dua lokasi pengamatan dan Analisis Persamaan King yang bertujuan untuk menduga kepadatan populasi burung berdasarkan metode jalur transek. Perkici Timor di lokasi pengamatan menghuni tipe habitat di area lembah sungai, hutan savana dan perkrbunan Kemiri dengan ketinggian 200-300 mdpl sampai 1.114-1.431 mdpl dengan total populasi sebanyak 101,5 ekor. Karakteristik jenis pakan Perkici Timor yaitu nektar dan serbuk sari serta variasi makanan lainnya adalah buah-buahan lunak dan serangga kecil sedangkan Myzomela Alor di lokasi penelitian ditemukan menghuni tipe habitat di sekitaran sumber air (kali/bendungan), semak-semak dan kebun masyarakat dengan ketinggian 35-250 mdpl dengan total populasi sebanyak 50 ekor. Karakteristik jenis pakan dari Myzomela Alor yaitu nektar dari Pohon Jati (Tegtona grandis), Jati Putih (Gmelina arborea), Pohon Kelapa (Cocos nucifera) dan buah Kersen (Muntingia calabura) yang sudah masak.