PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN SAPI DAN MULSA PLASTIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsium frutescens L.)
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan pada Maret sampai bulan Juli 2023 di kelurahan Fatukoa-Maulafa Kupang, dengan tujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsium frutescens L.) akibat pengaruh dosis pupuk kandang kotoran sapi dengan pemberian mulsa plastik. Penelitian ini adalah penelitian faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang dicobakan terdiri atas faktor mulsa plastik (M) dengan 2 taraf, yaitu tanpa pemberian mulsa (m0) dan pemberian mulsa plastik hitam (m1) dan faktor dosis pupuk organik kotoran sapi (K) terdiri dari 4 taraf, yaitu tanpa pemberian dosis pupuk kandang kotoran sapi (k0), dosis pupuk organik kotoran sapi 10 ton ha-1, dosis pupuk organik kotoran sapi 20 ton ha-1, dan dosis pupuk organik kotoran sapi 30 ton ha-1, sehingga terdapat 8 kombinasi perlakuan. Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Data yang di peroleh dianalisis dengan sidik ragam, dan apabila hasil dari sidik ragam menunjukkan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi dosis pupuk kandang kotoran sapi dengan mulsa plastik berpengaruh nyata terhadap LAB rata-rata, LTR rata-rata, dan bobot buah cabai rawit per tanaman, namun interaksi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, dan jumlah buah cabai per tanaman.