NILAI EKONOMI TAMAN WISATA ALAM 17 PULAU, KECAMATAN RIUNG, KABUPATEN NGADA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Taman Wisata Alam 17 Pulau merupakan salah satu kawasan konservasi yang berada di Pulau Flores. Penilaian terhadap Taman Wisata Alam 17 Pulau sangat penting untuk dilakukan mengingat TWA ini adalah salah satu objek wisata yang
sedang dikembangkan dan belum diketahui nilai ekonominya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) mengetahui pengaruh dari biaya perjalanan, pendapatan, pendidikan, umur, jenis kelamin, jarak, jumlah rombongan, lama waktu berkunjung dan sarana yang tersedia terhadap jumlah kunjungan di Taman Wisata Alam 17 Pulau, dan 2.) mengukur nilai ekonomi yang diperoleh Taman Wisata Alam 17 Pulau dengan menggunakan metode biaya perjalanan (travel cost method). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2019 dengan menggunakan metode survey terhadap 50 responden yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan metode biaya perjalanan (travel cost method). Hasil penelitian menunjukan bahwa: biaya perjalanan, pendapatan, pendidikan, jenis kelamin dan jarak berpengaruh tidak signifikan dan negatif (berbanding terbalik) terhadap jumlah kunjungan ke Taman Wisata Alam 17 Pulau, umur serta sarana berpengaruh tidak signifikan dan positif (berbanding lurus) terhadap jumlah kunjungan ke Taman Wisata Alam 17 Pulau, jumlah rombongan berpengaruh signifikan dan negatif (berbanding terbalik) terhadap jumlah kunjungan ke Taman Wisata Alam 17 Pulau, dan lama waktu berkunjung berpengaruh signifikan dan positif (berbanding lurus) terhadap jumlah kunjungan ke Taman Wisata Alam 17 Pulau. Nilai ekonomi Taman Wisata Alam 17 Pulau dengan menggunakan metode biaya perjalanan (travel cost method) dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dari tahun 2014-2018 adalah sebesar Rp 23.065.275.124,00