KOMPOSISI BOTANI DAN PRODUKSI HIJAUAN MAKANAN TERNAK PADANG PENGGEMBALAAN ALAM DI DESA LETNEO KECAMATAN INSANA KABUPATEN TTU

  • Richardus Karya Putra(1*)
    universitas Nusa Cendana
  • Herayanti Panca Nastiti(2)
    universitas Nusa Cendana
  • Yoakim Harsuto Manggol(3)
    universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Produksi Hijauan Makanan Ternak, Komposisi Botani, Padang Penggembalaan alam

Abstract

The present study aimed to determine the botanical composition and forages production of pasture in Letneo village of Insana District of TTU regency. The method used in this study was the survey along with direct measurement and observation in the field. Forages production was measured by using a plot (1m x 1m). The plot was randomly placed in the pasture following Summed Dominance Ratio (SDR) method based on frequency, density, and ground cover. The botanical forages composition in the pasture of Letneo village was dominated by Grasses (63%) and Leguminosae (36%) with the forages production 22,061 ton/ha.  There were five species of forages found in the pasture consists of three types of grass: Eleusine indica, Paspalum Scrobiculatum, grass Limpo (Hemarthria Altisima) and two types of legume: Oldenlandia, Desmodium triflorum. It can be concluded that the botanical composition in the pasture of Letneo village was quite high, with a ratio of 63% grass and 36% legume forages.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi botani dan produksi hijauan makanan ternak pada padang penggembalaan alam di Desa Letneo Kecamatan Insana Barat Kabupaten TTU. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei serta pengukuran dan pengamatan langsung dilapangan. Pengukuran produksi hijauan dilakukan dengan menggunakan petak ukur 1m x 1m dan penempatan petak ukur pada padang rumput dilakukan dengan cara pengukuran langsung dengan metode pengukuran Summed Dominance Ratio (SDR) berdasarkan frekuensi (keseringan), berdasarkan density (kerapatan), berdasarkan area cover (penutup tanah). hasil analisis komposisi botani hijauan di padang penggembalaan di Desa Letneo didominasi golongan Rumput-rumputan (63%) dan Leguminosae (36%) dan produksi hijauan makanan ternak yang ada di lokasi penelitian sebesar 22,061ton/ha, dengan melihat hasil data komposisi botani dan produksi hijauan makanan ternak pada padang penggembalaan, dapat disimpulkan bahwa hijauan yang tumbuh di lokasi penelitian adalah sebanyak 5 spesies yang terdiri dari 3 jenis rumput yakni Rumput belulang (Eleusine Indica), Rumput kinangan (Paspalum Scrobiculatum), Rumput limpo (Hemarthria Altisima) dan 2 jenis legum yakni Rumput mutiara (Oldenlandia), Sisik betok (Desmodium triflorum). komposisi botani padang penggembalaan di desa Letneo cukup baik, dengan perbandingan rasio rumput 63% dan legum 36% dan Produksi hijauan makanan ternak desa Letneo tergolong tinggi

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Timor Tengah Utara, 2008. Timor Tengah Utara Dalam Angka 2008. TTU: Badan Pusat Statistik
Damry, Marsetyo. 2008. Strategies to enhance growth of weaned bali (bos sondaicus) calves of smallholders in donggala district, Central Sulawesi. Journal of Animal Production 10 (3):135-139.
Damry. 2009. Produksi dan kandungan nutrien hijauan padang penggembalaan alam di Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. J. Agroland 16 (4) 296 – 300.
Hau DK, Nenobais M, Nulik J, Athan N, Katipana GF. 2005. Pengaruh Probiotik Terhadap Kemampuan Cerna Mikroba Rumen Sapi Bali. Seminar nasional teknologi Peternakan dan Veteriner. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Nusa Tenggara Timur. Universitas Nusa Cendana Kupang.
Ivens GW. 1989. East Africans Weeds and Their Control. Oxford University Press, Tanzania
Junaidi M, Sawen D. 2010. Keragaman botanis dan kapasitas tampung padang penggembalaan alam di Kabupaten Yapen. Jurnal Ilmu Peternakan 5(2):92-97.
Manu AE. 2013. Produksi padang sabana Timor Barat. Jurnal Pastura 3(1):25-29
Nullik J, Bamualim A. 1998. Pakan Ruminansia Besar di Nusa Tenggara. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Naibonat. Kupang.
Prawiradiputra BR. 2007. Gulma padang rumput yang merugikan. Wartazoa 17(1):46-52.
Rusdin, Ismail M, Purwaningsih S, Andriana A, Dewi SU. 2009. Studi potensi kawasan lore tengah untuk pengembangan sapi potong. Media Litbang Sulteng 2(2):94-103.
Rusmadi. 2007. Prospek Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Penajam Paser Utara. EPP 4(2):36-42.
Samiadi G, Jamal Y. 1997. Produktivitas dan Nilai Nutrisi Rumput Padang Penggembalaan Alam Di Pulau Timor. Buletin Peternakan 21 (1): 63-69.
Sawen D, Junaidi M. 2011. Potensi padang penggembalaan alam pada dua kabupaten di Provinsi Papua Barat. Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner 835-840
Subagyo I, Kusmartono. 1988. Ilmu Kultur Padangan. Nuffic. Universitas Brawijaya. Malang.

PlumX Metrics

Published
2018-06-30
How to Cite
Putra, R., Nastiti, H., & Manggol, Y. (2018). KOMPOSISI BOTANI DAN PRODUKSI HIJAUAN MAKANAN TERNAK PADANG PENGGEMBALAAN ALAM DI DESA LETNEO KECAMATAN INSANA KABUPATEN TTU. JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN, 5(1), 42-48. https://doi.org/10.35508/nukleus.v5i1.835
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.