ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK KASUS PENERIMAAN VAKSIN COVID-19

  • Maria R Jelita(1)
  • Maria A Kleden(2)
  • Astri Atti(3*)
    Matematika Undana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat meresahkan masyarakat. Untuk mencegah agar tidak terjadi penambahan kasus, maka pemerintah mewajibkan Vaksin terhadap seluruh masyarakat. Namun masyarakat tidak begitu saja menerima aturan pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variable apa saja yang meyebabkan seseorang menerima vaksin serta besar nilai kecendrungan dalam menerima vaksin tersebut. Untuk bisa mengetahui kecenderungan masyarakat terhadap penerimaan atau penolakan terhadap adanya vaksin, dapat dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik. Regresi logistik merupakan metode statistika yang diterapkan untuk memodelkan variabel respon yang bersifat kategori berdasarkan satu atau lebih variabel prediktor yang dapat berupa variabel kategori maupun kontinu. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Kasus masyarakat Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai terhadap penerimaan Vaksin Covid-19 dipengaruhi oleh faktor Kecemasan akan efek setelah penerimaan vaksin (X3),  Ketersediaan Vaksin (X4), dan Pengetahuan tentang manfaat vaksin (X5). Masyarakat yang cemas akan efek setelah menerima vaksin Covid-19 cenderung menerima vaksin sebesar 0.128 kali dibanding yang tidak cemas, Masyarakat yang mengetahui tersedia vaksin cenderung menerima vaksin sebesar 3.694 kali dibanding masarakat yang wilayahnya tidak tersedia vaksin, dan Masyarakat yang mengetahui manfaat vaksin cenderung menerima vaksin Covid-19  sebesar 8.116 kali dibanding masyarakat yang tidak mengetahui manfaat vaksin.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2022-07-09
How to Cite
1.
Jelita M, Kleden M, Atti A. ANALISIS REGRESI LOGISTIK UNTUK KASUS PENERIMAAN VAKSIN COVID-19. JD [Internet]. 9Jul.2022 [cited 26Apr.2024];4(1):53-1. Available from: https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JD/article/view/7356
Section
Articles