Analisis Curahan Tenaga Kerja Wanita Tani Pada Usahatani Bawang Merah Tuk-Tuk Di Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu

  • Naomi Indriani Magang(1*)
  • Maximiliam M. J. Kapa(2)
  • Leta Rafael Levis(3)
  • (*) Corresponding Author

Abstract

This research was conducted to know: 1) the amount of farmer women labor alocation on Tuk-Tuk shallot farming 2) the revenues of Tuk-Tuk shallot farming and 3) the contribution of farmer women revenues on Tuk-Tuk shallot farming toward farmer household revenues at Fatuketi Village, KakulukMesakSub-District,Belu Regency. Fatuketi Village was selected as research location using purposive sampling technique. Data collection was conducted in February 2019 and data analysis was performed using descriptive analysis.The variables measured were the alocation of women labor (MD), the revenues from tuk-tuk shallot farming (Rp), and the contribution of farmer women revenues on tuk-tuk shallot farming toward farmer household revenues(%). The results showed that (1) the average alocation of females farmer's work time on Tuk-Tuk shallot farming was 17.1 MDcomprised land preparation and processing 1.7 MD, nursery 3,1 MD, planting 1,1 MD, Fertilizing 0.9 MD, maintenance 8,4 MD, harvesting 0.9 MD, and post-harvest 0.9 MD. (2) the total revenues obtained from tuk-tuk shallot farming was Rp. 10.897.500, - (3) the revenues of farmer women on tuk-tuk shallot farming wasRp. 3.149.973, and (4) contribution of farmer women revenues to thefarmer household revenueswas 28,90%.This value indicated that the farmer women revenues contribution was small Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) besarnya curahan tenaga kerja wanita pada usahatani bawang merah tuk-tuk, 2) penerimaan usahatani bawang merah tuk-tuk dan 3) kontribusi penerimaanwanitatanipadausahatanibawang merah tuk-tuk terhadap penerimaanrumahtanggapetanidi Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu. Desa Fatuketi dipilih sebagai lokasi penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan februari 2019 dan analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Variabel yang diukur adalah besar curahan tenaga kerja wanita (HKO), penerimaan usahatani bawang merah tuk-tuk (Rp), dan Kontribusi penerimaan wanita pada usahatani bawang merah tuk-tuk terhadap pendapatan rumah tangga (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) rerata curahan waktu kerja wanita tani pada usahatani bawang merah tuk-tuk sebesar 17,1 HKO dengan rincian pengolahan lahan 1,7 HKO, persemaian 3,1 HKO, penanaman 1,1 HKO, Pemupukan 0,9 HKO, perawatan 8,4 HKO, pemanenan 0,9 HKO, dan pasca panen 0,9 HKO.(2) penerimaan usahatani bawang merah tuk-tuk sebesar Rp. 10.897.500, (3) penerimaan wanita tani dalam usahatani bawang merah tuk-tuk adalah sebesar Rp. 3.149.973, dan (4) kontribusi penerimaan wanita tani terhadap penerimaan usahatani adalah sebesar 28,90%. Nilai tersebut menunjukan kontribusi penerimaan wanita tani tergolong kecil.

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2019-12-17
How to Cite
Magang, N., Kapa, M., & Levis, L. (2019). Analisis Curahan Tenaga Kerja Wanita Tani Pada Usahatani Bawang Merah Tuk-Tuk Di Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu. Buletin Ilmiah IMPAS, 20(3), 179-185. https://doi.org/10.35508/impas.v20i03.1861

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.