Analisis Laju dan Volume Sedimentasi pada Embung Oelomin Menggunakan Metode MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation)

Analysis of Sedimentation Rate and Volume in Oelomin Reservoir with Musle (Modified Universal Soil Loss Equation) Method

  • Wilhelmus Bunganaen(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Andi Kumalawati(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • I Desak Putu Miarsi Endrayani(3*)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: laju, volume sedimentasi, embung oelomin, metode musle

Abstract

Keberadaan Embung Oelomin cukup penting sebagai sumber air baku bagi masyarakat Desa Oelomin. Masyarakat mengelola lahan pertanian dengan memanfaatkan air dari embung. Umur embung telah mencapai 30 tahun tentunya mengalami beberapa perubahan yang menjadi faktor utama penyebab terjadinya erosi seperti perubahan tataguna lahan, aspek fisik serta kurangnya pemeliharaan yang berpengaruh terhadap kenaikan presentasi sedimen pada embung. Seiring waktu akan menyebabkan pendangkalan yang berpengaruh terhadap daya tampung embung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya laju dan volume sedimentasi yang mengendap pada Embung Oelomin. Analisis laju dan volume sedimentasi menggunakan metode MUSLE dengan faktor limpasan permukaan sebagai penyebab erosi. Hasil penelitian diperoleh laju dan volume sedimentasi pada periode ulang 2, 5, 10, 15, 20, 30, 50 dan 100 tahun yaitu 1.031,407 ton dan 398,694 m3, 1.159,730 ton dan 448,97 m3, 1.223,877 ton dan 473,093 m3, 1.245,273 ton dan 481,364 m3, 1.267,043 ton dan 489,780 m3, 1.297,154 ton dan 501,419 m3, 1.329,491 ton dan 513,919 m3, 1.364,343 ton dan 527,391 m3. Secara teoritis pada periode ulang 30 tahun tampungan mati masih dalam batas yang  disediakan yaitu 940 m3.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifandi, F. dan Ikhsan, C. 2019. Pengaruh Sedimen Terhadap Umur Layanan Pada Tampungan Mati Waduk Krisak Di Wonogiri Dengan Metode USLE. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II. 2023. Data Teknis Embung Oelomin. Kupang: BWS.
Bunganaen, W. 2011. Perubahan Kondisi Tata Guna Lahan Terhadap Volume Sedimentasi pada Embung Bimoku di Lasiana Kota Kupang. Jurnal Teknik Sipil FST Undana.
Bunganaen, W. 2013. Analisis Kinerja Embung Oelomin di Kabupaten Kupang. Jurnal Teknik Sipil, Vol. II No.1.
Harto, S., 2000. Hidrologi, Teori-Masalah-Penyelesaian. Nafiri Offset, Yogyakarta.
Kasiro, I., Adidharma W., Rusli, B., Nugroho, Sunarto. 1994. Pedoman Kriteria Desain Embung Kecil Untuk Daerah Semi Kering di Indonesia. PT. Medisa, Jakarta.
Krisnayanti D.S., Udiana, I Made., Muskanan, M. 2018. Pendugaan Erosi dan Sedimentasi Menggunakan Metode Usle dan Musle pada Das Noel-Puames. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Nusa Cendana.
Mulyandari. 2022. Perhitungan Debit Banjir Rencana. Universitas Tunas Pembangunan, Surakarta.
Stasiun Klimatologi Kelas II Lasiana Kupang. 2023. Data Curah Hujan Pos Baun. Kupang: Statklim.
Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi Offset, Yogyakarta.
Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offset, Yogyakarta.

PlumX Metrics

Published
2024-06-05