Studi Pengaruh Tangga pada Pemodelan Struktur Bangunan Beraturan Akibat Beban Gempa dengan Menggunakan Software Etabs

Study of the Effect of Stairs on Modeling Reguler Building Structures Due to Earthquake Loads Using Etabs Software

  • Jendrianus Hendro Takesan(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Partogi H Simatupang(2*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Wilhelmus Bunganaen(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Tangga, Base Shear, Gaya Dalam, Displacement

Abstract

Dalam mendesain dan menganalisis struktur gedung menggunakan software, seringkali tangga itu ditiadakan, sehingga kurang diketahui bagaimana perbedaan dan dampak dari masing-masing respon struktur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dampak dan perbedaan dari struktur gedung yang didesain menggunakan software. Metode yang digunakanan adalah analisis respon spektrum berdasarkan SNI 2019. Struktur gedung didesain menjadi 3 jenis, yaitu struktur gedung tanpa tangga, struktur gedung tanpa tangga dengan void, dan struktur gedung dengan tangga. Dalam penelitian ini analisis strukturnya menggunakan Software Etabs 2016. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan dari 3 jenis struktur yang telah dianalisis, yaitu pada gaya geser dasarnya. Model 3 memiliki nilai yang lebih besar dari model 1 dan model 2 (Model 3: 2521,7 kN > Model 1: 1713,5 kN > Model 2: 1661,04 kN). Kemudian untuk gaya dalamnya juga menunjukan perbedaan yang cukup besar, hal ini akan berpengaruh pada jumlah tulangan-tulangannya. Dan yang terakhir untuk nilai perpindahan, pada gedung tanpa tangga menunjukan nilai perpindahan yang lebih besar daripada gedung dengan tangga, hal ini disebabkan oleh tangga yang mengakibatkan nilai kekakuan menjadi lebih besar dari nilai perpindahannya. Perbedaan juga ada pada gedung pertama yang memiliki nilai perpindahan yang lebih besar dari gedung kedua, hal ini disebabkan karena terdapat bukaan void pada gedung kedua.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Standarisasi Nasional. (2019). SNI 1726-2019. Jakarta: BSN.
Gustav, Lodoviko Oswaldo. (2017). Studi Parametrik Balok Tinggi pada Elemen Beton Bertulang Menggunakan Trajektori Tegangan dari Metode Penunjang dan Pengikat (Strut and Tie). Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana. Kupang.
Harsoyo, Yoga Aprianto. (2016). Pengaruh Pemodelan Elemen Tangga pada Gedung Beton Bertulang Terhadap Beban Gempa: Studi Kasus Gedung Hotel Tajem Paradise City Yogyakarta 5 Lantai. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, Vol.19, No.2, 142-147.
Matondang, Zulkifli & Mulyana, Rachmat. (2012). Konstruksi Bangunan Gedung. Medan: Unved press.
Paz, M. dan Leigh, W. (2004). Struktural Dynamics : Theory and Computation. Kluwer Academic Publishers : London.
PPIUG. (1983). Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983. Bandung: Penerbit Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan.
Priyono, Aris. (2014). Evaluasi Kinerja Struktur Gedung 10 Lantai dengan Analisis Respons Spektrum Ditinjau pada Drift dan Displacement menggunakan Software ETABS. e-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/September 2014/534.
Purba, Hotma L. (2014). Analisis Kinerja Struktur pada Bangunan Bertingkat Beraturan dan Ketidak Beraturan Horizontal Sesuai SNI 03-1726-2012. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vo. 2, No. 4, Desember 2014.
Purnomo, Edy. (2014). Analisis Kinerja Struktur pada Gedung Bertingkat dengan Analisis Dinamik Respon Spektrum Menggunakan Software ETABS (Studi Kasus : Bangunan Hotel di Semarang. e-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Desember 2014/569.
Santoso, Edy, Widiyantoro, Sri, Sukanta, I Nyoman. (2011). Studi Hazard Seismik dan Hubungannya dengan Intensitas Seismik di Pulau Sumatera dan Sekitarnya. Jurnal Mateorologi dan Geofisika Volume 12 Nomor 2, 129-136.

PlumX Metrics

Published
2021-09-30