PENERAPAN REGRESI LOGISTIK UNTUK KASUS INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA
Abstract
ISPA merupakan penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian saluran pernapasan yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi maupun balita. Terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA seperti asap dapur, kebiasaan merokok anggota keluarga, status imunisasi, ASI eksklusif, BBLR dan status gizi. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dari risiko kejadian ISPA terhadap bayi dan balita di Puskesmas Alak maka dalam penelitian ini digunakan metode regresi logistik. Untuk mendapatkan model ini diambil sampel secara acak sebanyak 66 responden dari Puskesmas Alak dengan sumber data yang digunakan adalah data primer. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh model regresi logistik yang menyatakan seorang bayi dan balita mempunyai kecenderungan terkena ISPA yang dipengaruhi oleh variabel asap dapur sebesar 0,129 kali dibandingkan dengan bayi dan balita yang tidak terpapar asap dapur, kecenderungan seorang bayi dan balita terkena ISPA dengan adanya kebiasaan anggota keluarga yang merokok dalam rumah sebesar 0,199 kali dibandingkan dengan anggota keluarga yang tidak biasa merokok, dan kecenderungan seorang bayi dan balita terkena ISPA dengan adanya kebiasaan anggota keluarga yang merokok dalam rumah sebesar 0,266 kali dibandingkan dengan anggota keluarga yang tidak biasa merokok.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright is retained by the authors, and articles can be freely used and distributed by others.