ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PEREMPUAN DENGAN METODE REGRESI LOGISTIK
Abstract
Data dari hasil survei kekerasan terhadap perempuan oleh BPS dan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan menunjukkan bahwa sebanyak 51,1% pelaku kekerasan adalah Suami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor seperti pekerjaan suami, pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, banyaknya tanggungan dalam keluarga, kurangnya keterbukaan dan budaya belis, serta melihat faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dengan menggunakan metode regresi logistik. Dari hasil analisis, diperoleh faktor-faktor yang secara signifikan berpengaruh terhadap terjadinya kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan adalah suami yang tidak mempunyai pekerjaan atau suami yang mempunyai pekerjaan tetapi tidak tetap, pendapatan keluarga yang rendah, banyaknya tanggungan dalam keluarga 5 orang atau lebih, dan kurangnya keterbukaan dalam keluarga. Dari 5 faktor yang berpengaruh tersebut, nilai parameter variabel pekerjaan suami tidak ada yaitu dengan resiko terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan sebesar 8,98 lebih besar jika dibandingkan dengan suami memiliki pekerjaan tetap, maka variabel pekerjaan suami tidak ada merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi terjadinya tindak kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright is retained by the authors, and articles can be freely used and distributed by others.