Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor Segar dalam Pengencer BTS terhadap Kualitas Spermatozoa Babi Landrace
Effect of Fresh Moringa Leaf Extract in BTS Extender on Spermatozoa Quality of Landrace Boars
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun kelor segar (SDKS) ke dalam pengencer beltsville thawing solution (BTS) terhadap kualitas spermatozoa babi landrace. Semen ditampung dua kali seminggu dari satu ekor ternak babi landrace yang berumur 2 tahun. Semen dievaluasi secara makroskopis maupun mikroskopis, dan selanjutnya dibagi kedalam enam tabung sesuai jumlah perlakuan. Penelitian menggunakan rancangan acak engkap (RAL) dengan enam perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan tersebut terdiri atas BTS (P0), BTS + EDKS 2% (P1), BTS + EDKS 4% (P2), BTS + EDKS 6% (P3), BTS + EDKS 8% (P4), dan BTS + EDKS 10% (P5). Semen yang telah yang telah diencerkan disimpan didalam coolbox pada suhu 15-20ºC. Pengamatan kualitas semen cair dilakukan setiap 8 jam sampai motilitas spermatozoanya dibawah 40%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spermatozoa yang disimpan selama 48 jam dalam pengencer BTS+EDKS 2% (P1) memiliki motilitas (35,00±0,00%), viabilitas (51,81±10,96%), abnormalitas (4,10±1,42%), dan daya tahan hidup (46,17±0,77 jam), dibanding perlakuan P2, P3, P4, P5, namun berbeda tidak nyata (P>0,05) dengan perlakuan P0 atau kontrol. Disimpulkan bahwa penambahan EDKS kedalam pengencer BTS tidak dapat meningkatkan spermatozoa babi landrace, bahkan pada level EDKS yang tinggi menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa yang sangat drastis.
Lestiana Nurhayati(1*)











