Analisis Kegagalan pada daerah Sekitar Lubang Sambungan Baut pada Komposit Widuri akibat Pembebanan Tarik
Abstract
Serat widuri termasuk salah satu serat alam yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai penguat pada komposit polimer. Pada penelitian kali ini, serat widuri kembali dijadikan penguat pada komposit polimer yang disambung dengan sambungan baut. Tujuan penelitian adalah untuk mengamati dan menganalisis kegagalan pada daerah sekitar lubang sambungan akibat pembebanan tarik yang diberikan pada spesimen. Adapun proses pembuatan komposit dilakukan dengan cara cetak tekan dan selanjurnya specimen dibentuk menurut standar ASTM Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya lubang dapat meningkatkan konsentrasi tegangan yang menyebabkan degradasi kekuatan dan memicu kerusakan selama pengujian. Kerusakan seperti ini biasanya diawali dengan timbulnya retak awal karena matriks retak di sekitar lubang dan menjalar sepanjang luasannya. Dari foto makro kegagalan komposit dapat dilihat bahwa ada 2 jenis kegagalan yang terjadi yaitu net-tension atau tension failure dan juga tear out.
Downloads
References
Bagir, A., & Pradana, G. E. (2008). Pemanfaatan Serat Eceng Gondok Sebagai Bahan Baku Pembuatan Komposit. Teknik Kimia Universitas Diponegoro.
Bale, J., Adoe, D. G. H., Boimau, K., & Sakera, T. (2018). The tensile strength of mechanical joint prototype of lontar fiber composite. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 316(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/316/1/012049
Beliu, H. N., Pellle, Y. M., & Jarson, J. U. (2016). Analisa kekuatan tarik dan bending pada komposit widuri - polyester. Lontar, 03(02), 11–20.
Billmeyer, F. W. (1971). Textbook of Polimer Science. In Journal of the American Chemical Society (Vol. 79, Issue 15).
Bonded, A., For, J., & Composite, F. (2003). L. j. hart-smith. 173–174.
Diharjo, K. (2006). Kajian Pengaruh Teknik Pembuatan Lubang Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Hibrid Serat Gelas Dan Serat Karung Plastik. Teknoin, 11(1), 55–64. https://doi.org/10.20885/teknoin.vol11.iss1.art4
Diharjo, K. (2008). Pengaruh Perlakuan Alkali terhadap Sifat Tarik Bahan Fakultas Teknologi Komposit. 8 Jurusan Teknik Mesin, Industri, Universitas Kristen Petra.
Engenharia, F. De. (2010). Universidade do Porto Multi-material joints for high-speed train structures.
Gibson, R. F. (2007). Principles of Composite Material Mechanics. In Principles of Composite Material Mechanics. https://doi.org/10.1201/9781420014242
Ludi Hartanto, Hariyanto, A., & Yulianto, A. (2009). Study Perlakuan Alkali Dan Fraksi Volume Serat Terhadap Kekuatan Bending, Tarik, Dan Impak Komposit Berpenguat Serat Rami Bermatrik Polyester Bqtn 157. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–246.
Valášek, P., Müller, M., Šleger, V., Kolář,V., Hromasová, M., D’amato, R., & Ruggiero, A. (2021). Influence of alkali treatment on the microstructure and mechanical properties of coir and abaca fibers. Materials, 14(10). https://doi.org/10.3390/ma14102636
Widodo, B. (2008). Analisa Sifat Mekanik Komposit Epoksi dengan Penguat Serat Pohon Aren (Ijuk) Model Lamina Berorientasi Sudut Acak (Random). Jurnal Teknologi Technoscientia, 1(1), 1–5.
Copyright (c) 2023 LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.