Studi Eksperimental Rumah Pengering Kopi Menggunakan Plastik Ultra Violet (Uv Solar Dryer) Dengan Mekanisme Konveksi Alamiah
Sam Budi, Verdy A. Koehuan, Nurhayati
Abstract
Ultraviolet solar dryer atau biasa disebut juga metode pengeringan dengan menggunakan efek rumah kaca (ERK) merupakan metode pengeringan yang memanfaatkan energi surya sebagai sumber energi utama. Radiasi dari sinar matahari diserap langsung oleh plastik UV yang berfungsi sebagai penghantar dan penahan panas sehingga temperatur didalam suatu tempat atau ruangan yang ditutupi oleh plastik UV ini tetap terjaga. Studi eksperimental rumah pengering kopi menggunakan plastik ultra violet (uv solar dryer) dengan mekanisme konveksi alamiah ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Tujuan untuk mengetahui waktu pengeringan biji kopi terhadap distribusi temperatur ruangan rumah pengering dengan mekanisme konveksi alamiah. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh waktu pengeringan biji kopi terhadap distribusi temperatur di dalam ruangan rumah pengering dengan mekanisme konveksi alamiah. Pengaruh waktu pengeringan terhadap distribusi temperatur ruangan rumah pengering terlihat sedikit fluktuatif. Namun rata-rata temperatur ruangan dari beberapa titik pengukuran relatif seragam dengan nilai lebih tinggi dari lingkungan. Nilai kadar air basis basah 3,17 %, basis kering 3,07 % dan rata – rata kadar air akhir biji kopi 20,45%, laju pengeringan 0,77 %bb/jam, dan efisiensi rumah pengering 4,84 %.
Downloads
References
[2]. Janjai, S. (Volume 3, 2012 pp.383-398). A Greenhouse type dryer for small-scale dried food industries: Developmen and dissemination. International Journal OFF , 1-16.
[3]. Gede Widayana, S. M. (Banjarmasin, 7-8 Oktober 2015). Prototipe Sistem Pengeringan Cengkeh Dengan Energi Surya. Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV) , 1-4.
[4]. Utari, S. (2013). Uji performansi pengering efek rumah kaca (ERK)- HYBRID tipe rak berputar untuk pengeringan sawut ubi jalar (Ipomoea batatas L). Bogor: Departemen teknik mesin dan biosistem fakultas teknologi pertanian institut bogor.
[5]. Holman, J. (1997). perpindahan kalor edisi ke enam. jakarta: lemigas airlangga.
[6]. A, P. (2018). Peranan inovasi teknologi manufaktur, material, dan konversi energi untuk mewujudkan kemandirian industri nasional. Jakarta: Politeknik negeri jakarta.
[7]. Sholahuddin, L. O. (2016). Simulasi rancangan mesin pengering efek rumah kaca tipe terowongan untuk pengeringan komoditi hasil pertanian . Seminar Nasional II penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi Universitas Tanjungpura , 61-66.
[8]. Ahmat asari, D. n. (20 juli 2016). Modifikasi dan pengujian mesin pengering hybrid tipe rak untuk pengeringan biji kakao. Balai besar pengembangan mekanisasi pertanian situgadung , 1575.
[9]. Haryono. (2014). Peran inovasi teknologi pertanian bioindustri melalui sistem inovasi daerah (SiDa). Prosiding seminar regional pekan agro inovasi BPTP Sulteng , 1-2.
[10]. MUH. TAHIR, S. M. (2013). Desain dan uji sistem pengeringan serta karakterisasi pengeringan komoditas unggulan daerah gorontalo. Gorontalo: Hibah pekerti - UNG.
Copyright (c) 2020 LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU )
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.