Pengaruh Panjang Serat dan Tebal Papan Komposit Polyester Berpenguat Serat Lontar dan Serat Gewang terhadap Kekuatan Bending

  • Martinus K. Moto(1)
  • Kristomus Boimau(2)
    Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Jefri S. Bale(3)
    Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana https://orcid.org/0000-0001-9946-8110
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Komposit polyester, Fiber palmyra, Fiber made, Uji bending

Abstract

ABSTRAK

Pengembangan papan serat benar-benar potensial untuk Nusa Tenggara Timur memiliki iklim yang ideal ditumbuhi oleh tanaman berserat, termasuk dibuat pohon dan pohon palmyra yang sebagai bahan bangunan berkualitas spesifik seperti kepadatan, baru, kekuatan dan keawetannya. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh panjang serat dan tebal papan penguat komposit serat polyester palmyra dan serat yang dibuat untuk memaksa lentur. Variasi pada penelitian ini, yaitu panjang serat 1 cm, 2 cm dan 3 cm serta ketebalan spesimen yaitu 0,5 cm, 0,8 cm, 1 cm, dan 1,2 cm dengan fraksi volume 30%, orientasi serat arah sembarangan. Penelitian tentang metode pencetakan komposit adalah menggunakan metode hand lay up. Uji lentur dari spesimen dibuat sesuai dengan standar ASTM D790. Hasil uji kekuatan lentur menunjukkan bahwa spesimen dengan panjang 1 cm dan tebal serat 0,5 cm untuk serat dan serat gewang epigraph memiliki kekuatan lentur terendah MPa 11.12 dan 12.05 MPa. Sedangkan spesimen dengan serat panjang 3 cm dan tebal 1,2 cm untuk serat lontar dan serat gewang memiliki kekuatan lentur tertinggi yaitu 23,33MPa dan 18,21 MPa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa serat terus menjadi panjang dan mendapat spesimen lebih tebal sehingga lentur daya bertambah. Hal ini karena panjang serat memiliki struktur yang lebih sempurna, sehingga ikatan antara serat panjang dan matriks memiliki struktur kristal yang tersusun sepanjang serat dan cacat internal yang panjangnya kurang serat. Hasil foto makro menunjukkan bahwa patahan getas dan debonding.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurachman dan Nurwati Hadjib, 2006, Pemanfaatan Kayu Hutan Rakyat Untuk Komponen Bangunan, Prosiding Seminar Hasil Litbang Hasil Hutan, hal 130-148.

Abanat Johanis Jufra Daud, Purnowidodo Anindito, Irwan Surya Yudi, (2012) “Pengaruh fraksi volume serat gebang (Corypah Utan Lamarck ) terhadap sifat mekanik pada komposit polyester ”. jurnal Rekayasa Mesin, v.3,No.2, tahun 2012 : 352-361, ISSN 0216-468X.

ASTM D 790-02, Standard Test Methods for Flexural Properties of Unreinforced and Reinforced Plastic Electrical Insulating Materials, Philadelphia, 2002.

Billmeyer, F. W., 1984.,Textbook of Polymer Science, Ed-3 New York: John Wiley & Sons.

Boimau, K., dan Rochardjo, Heru. S. B., (2006), Pengaruh kadar Air Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekuatan Geser Interfacial Serat Rami Yang Diberi Perlakuan Alkali, Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) V, Universitas Indonesia.

Boimau, K., 2009 ”Karakterisasi Sifat Tarik dan Topografi Permukaan Serat Buah Lontar Yang Diberi Perlakuan Alkali”, Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) VIII, ISBN 978-979-704-722-6, Hal. 711-717, Universtas Diponegoro-Semarang.

Clyne, T. W., and Jones, F. R., 2001, Composites Interfaces, Encyclopaedia of Materials: Science and Technology”, Elsevier.

Diharjo, (2005), pengaruh lama perlakuan alkali terhadap kekuatan tarik komposit serat rami polyester dengan lama perlakuan 0, 2, 4, dan 6 jam. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret.

Eichron, dkk, (2001), Review Current International Research into Cellulosic Fibres and Composites, Journal of Polymer, Volume 37, No 24, Gret Brittain.

Gassan, J., Chate, A., and Bledzki, A. K., 2001, Calculation of Elastic Properties of Natural Fibers, Journal of Materials Science, No. 36, pp 3715-3720.

Gibson, F, Ronald (1994), Principle Of Composite Material Mechanics, McGraw - Hill Inc, New York.

Jamasri, Diharjo, K., dan Handiko, G. W., 2005, Studi Perlakuan Alkali Terhadap Sifat Tarik komposit Limbah Serat Sawit-Poliester, Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin IV, Universitas Udayana Bali.

Justus Sakti Raya Corporation,2001 -, PT .“ Pengenalan Fiber Glass Reinforced Plastics ( FRP ) ”Technical Information, Jakarta – Indonesia.

Jones, M. R.,1975, Mechanics of Composite Material,Mc Graww Hill Kogakusha, Ltd..

Karnani, R., Krishnan, M., and Narayan, R., 1987, Biofiber Reinforced Polyproppylene Composites, Reprinted from Polymer Engineering and Science, Vol. 37. No. 2.

Lokantara I. P., Suardana N. P. G., Karohika I. M. G., Nanda, (2010), “Pengaruh Panjang Serat pada Temperatur Uji yang Berbeda Terhadap Kekuatan Tarik Komposit.

Maleque M.,A, dan Belal, F.Y., 2006 Mechanical Properties Study Of Pseudo-Stem Banana Fiber Reinforced Epoxy Composite, The Arabian Journal for Science and Engineering, Volume 32, Number 2B. STRATEGIS NASIONAL, dibiayai oleh DP2M-Dikti.

Mueller, D. H., and Krobjilowski, A., 2003, New Discovery in the Properties of Composites Reinforced with Natural Fibers, Journal of Industrial Textiles, vol.33, No.2.

Pell, Yeremias, M., 2010. Karakterisasi Perlakuan Permukaan Serat Kulit Batang Widuri (Calotropis gigantea) terhadap wettability dan mampu rekat serat tunggal, dan sifat mekanik komposit dengan matriks resin epoksi, program study teknik mesin, UGM, Yoyakarta.

Purboputro. I. P., 2006, Pengaruh Panjang Serat Terhadap Kekuatan Impak Komposit Enceng Gondok dengan Matriks Poliester, Media Mesin, Vol. 7, No. 2, hal 70-76.

Ray. D., Sarkar, B. K., Rana, A. K., and Bose, N. R., 2001, Effect of Alkali Jute Fibres on Composite Properties, Bulletin Mater. Sci., Vol. 24, No. 2, pp.129-135.

Roe P. J., and Ansell M. P., 1985, Jute Reinforced Polyester Composites, Journal of Materials Science 200, pp. 4015-4020, UK.

Rowell, R. M., and Han, J. S., 2000, Characterization and Factors Effecting Fiber Properties, Natural Polymer and Agrofiber Composite, Brasil.

Sanadi, A. R., Prasad, S. V dan Rohatgi, P. K., 1986, Sunhemp Fibre-Reinforced Polyester, Journal of Material Science 21, pp. 4299-4304, UK.

Surjokusumo, Sinaga, M. S. Widarmana, S. Dan A.A. Mattjik. 1989. Sifat mekanis gelagar kotak percobaan untuk kayu konstruksi.

Surdia,T., 1995, Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya Paramita, Jakarta.

Taurista, A. Y., Riani, A. O., dan Putra, K. H., 2006, Komposit Laminat Bambu Serat

Woven Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Fiber Glass Pada Kulit Kapal, www.kemahasiswaan.its.ac.id..

Tododjahi, B. Jusuf (2014), Kekuatan Tarik Dan Bending Akibat Pengaruh Perendaman Pada Komposit Polyester Serat Glass. jurnal Teknik Mesin Universitas Nusa Cendana.

Wang B., Panigrahi S., Tabil., Crerar W.J., Kolybaba M., dan Sokhansanj S., 2002. Flax Fiber-Reinforced Thermoplastic Composites, Canada

PlumX Metrics

Published
2018-12-07
How to Cite
Moto, M., Boimau, K., & Bale, J. (2018). Pengaruh Panjang Serat dan Tebal Papan Komposit Polyester Berpenguat Serat Lontar dan Serat Gewang terhadap Kekuatan Bending. LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana, 3(2), 21-30. https://doi.org/10.35508/ljtmu.v3i2.472
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.