Pengaruh Perlakuan Alkali Serat Sabut Kelapa terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester
Abstract
ABSTRAK
Kekuatan tarik merupakan salah satu sifat mekanik yang sangat penting dari bahan komposit yang sangat dipengaruhi oleh gaya ikat antara serat dan matrik. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan gaya ikat antara serat sabut kelapa dengan matrik dengan menggunakan perlakuan alkali serat sebelum dipergunakan. Perlakuan alkali dengan melakukan perendaman serat sabut kelapa didalam larutan NaOH 5% selama (2, 4, 6, 8) jam. Setelah dicuci dan dikeringkan serat sabut kelapa dipergunakan sebagai penguat pada komposit matrik polyester 60 %. Hasil yang diperoleh dari pengujian tarik pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan fraksi Volume melakukan perendaman serat sabut kelapa kedalam larutan 5% NaOH selama 2 jam dengan harga kekuatan tarik yang optimal dengan nilai 21,075 Mpa, Hal ini juga terbukti dari hasil foto makro penampang patahan, yaitu terjadi patahan komposit untuk waktu perendaman 6 jam dan 8 jam, fiber pull out sedangkan pada waktu perendaman selama 2 jam dan 4 jam, jenis patahan getas.
Downloads
References
Abanat J. J. D., Purnowidodo A., Irawan S.Y., 2012, “Pengaruh Fraksi Volume Serat Pelepah Gebang (Corypha Utan Lamarck) Terhadap Sifat Mekanik Pada Komposit Bermatrik Epoksi”, Jurnal Rekayasa Mesin, Vol.3, No. 2, Tahun 2012 : 352-361, ISSN 0216-468X.
Boimau K. , Dominggus G. H. A., Wenseslaus B., dan Yusak M. B., (2012), “Pengaruh Fraksi Volume Serat Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Hybrid Berpenguat Serat Lontar Dan Serat Glass”, Seminar Nasional Sains dan Teknik 2012, Kupang.
Bukit N., dan Frida E., 2010 ,“Pengaruh Fraksi Volume Serat Ijuk Dan Serat Sabut Kelapa Sebagai Bahan Komposit Hibrid”, Jurnal Saintech, Vol. 02, No.03, September 2010, ISSN No. 2086-9681.
Carli, Widyanto S. A., Haryanto I., “Analisis Kekuatan Tarik Dan Lentur Komposit Serat Glass Jenis Woven Dengan Matriks Epoxy Dan Polyester Berlapis Simetri Dengan Metoda Manufaktur Hand Lay- Up”, TEKNIS Vol. 7, No.1, April 2012 : 22 – 26.
Diharjo K. & Triyono T. (2000) Material Teknik, Buku Pegangan Kuliah, UNS Press, Surakarta.
Gibson, F. R. (1994). “Principle of Composite Material Mechanics”, McGraw-Hill Inc, New York.
Hull,D, “An Introduction to Composite Material”, Cambridge University Press, Cambridge, 1985.
Kaw A. K., 1997. “Mechanics of Composite Materials”, CRC Press, New York.
Lokantara I. P., Suardana N. P. G., Karohika I. M. G., Nanda, (2010), “Pengaruh Panjang Serat pada Temperatur Uji yang Berbeda Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Serat Tapis Kelapa”, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No.2. Oktober 2010.
Lumintang C. A. R., Soenoko R. , Wahyudi S., 2011, “Komposit Hibrid Polyester Berpenguat Serbuk Batang dan Serat Sabut Kelapa”, Jurnal Rekayasa Mesin, Vol.2, No. 2, Tahun 2011, 145-153, ISSN 0216-468X.
Mattews, F.L. dan Rowling R.D., 1994, Composite Material Engineering and science, Chapman and Hall, London.
Perdana M., 2013, “Pengaruh Moisture Content Dan Thermal Shock Terhadap Sifat Mekanik Dan Fisik Komposit Hibrid Berbasis Serat Gelas Dan Coir” , Jurnal Teknik Mesin Vol. 3, No. 1, April 2013: 1-7.
Porwanto D.A., Johar L., (2008), “Karakterisasi Komposit Berpenguat Serat Bambu Dan Serat Gelas Sebagai Alternatif Bahan Baku Industri”, Jurusan Teknik Fisika FTI ITS Surabaya.
Rahman M. B.N., Kamiel B. P., (2011) , “Pengaruh Fraksi Volume Serat terhadap Sifat-sifat Tarik Komposit Diperkuat Unidirectional Serat Tebu dengan Matrik Poliester”, Jurnal Ilmiah Semesta Teknika Vol. 14, No. 2, 133-138, November 2011.
Sari N. H, Sinarep, Taufan A., Yudhyadi I., (2011), “Ketahanan Bending Komposit Hybrid Serat Batang Kelapa/Serat Gelas Dengan Matrik Urea Formaldehyde”, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 5 No.1. April 2011.