Analisa Beban Kalor pada Ruang Bagian Kepegawaian Rektorat Universitas Nusa Cendana

  • Abraham Oematan(1)
    Jurusan Teknik Mesin
  • Ben V. Tarigan(2)
    Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • Muhamad Jafri(3)
    Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Beban kalor, Intensitas konsumsi energi (IKE) listrik

Abstract

Abstrak

Perhitungan beban kalor perlu dilaksanakan terlebih dahulu sebelum dilakukan perencanaan sistem pengkondisian udara di suatu ruangan. Hal ini diperlukan karena besarnya beban kalor sangat berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan yang dibutuhkan, sehingga kenyamanan dapat diperoleh. Salah satu ruangan yang menggunakan AC adalah ruang Kepegawaian Rektorat Undana. Kapasitas AC yang terpasang adalah 16 PK. Berdasarkan rekening listrik bulanan di gedung Rektorat Undana, biaya pemakaian listrik berkisar sekitar Rp.801.301.531.- per tahun atau sekitar Rp.66.775.128.- per bulannya. Sehingga perlu dilakukan pengamatan kembali terhadap Intensitas Konsumsi Energi (IKE) listrik dari AC apakah masih hemat atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian, beban kalor pada ruang tersebut berkisar antara 175.491,3685 Btu/h sampai dengan 306.961,6477 Btu/h. Namun kondisi yang terjadi didapati ada jendela yang terbuka akibatntya infiltrasi beban kalor pada ruang tersebut besar, sehingga membuat 16 PK AC yang terpasang menyerap arus listrik yang besar akibatnya IKE dari 16 PK sebesar 31,06 kWh/m2/bulan, tergolong sangat boros. Apabila tidak ada jendela yang terbuka maka beban kalor puncak yang seharusnya terjadi adalah 125.434,6370 Btu/h, sehingga AC yang seharusnya beroperasi adalah 14 PK. Nilai IKE dari 14 PK adalah 6,63 kWh/m2/bulan tergolong dalam kriteria sangat efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Abraham Oematan, Jurusan Teknik Mesin

Universitas Nusa Cendana

References

Arismunandar, W. Saito, F., (1991). Penyegaran Udara. Cetakan ke empat, Erlangga, Jakarta.

Ashraf ASHRAE (1998), Handbook Fundamental, American Society of Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers, Atlanta.

Badan Standardisasi Nasional SNI 03-6196-2000, Prosedur Audit Energi Pada Pembangunan Gedung, BSN, Jakarta.

Badan Standardisasi Nasional SNI 03-6390-2000, Konservasi Energi Sistem Tata Udara Pada Bangunan Gedung, BSN, Jakarta.

Berman, E. T., (2013), Modul Teknik Pendingin, PLPG, Jakarta.

Direktorat Pengembangan Energi, Petunjuk teknis konservasi energi; Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung, Jakarta: Departemen Pertambangan dan Energi, Direktotat Jendral Pengembangan Energi.

Effendi, A. ST, (2012), Audit Awal Energi Listrik Pada Gedung PS Kedokteran Universitas Lampung, Lampung.

Georg Lippsmeier, (1994), Alih bahasa Syahmir Nasution, Bangunan Tropis, Edisi kedua, Erlangga, Jakarta.

Holman, J.P., (1997), Alih bahasa Jasjfi, E., edisi ke-enam, Erlangga, Jakarta.

Iman Syahrizal, (2013), Analisis Konsumsi Energi Listrik Pada Sistem Pengkondisian Udara Berdasarkan Variasi Kondisi Ruangan (Studi Kasus Di Politeknik Terpikat Sambas), Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Nababan, T.S., (2008), Analisa Permintaan Energi Listrik Rumah Tangga (Studi Kasus pada Pengguna Kelompok Rumah Tangga Listrik PT PLN (Persero) di Kota Medan), Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang.

Rianto, A., (2007), Audit Energi Dan Analisis Peluang Penghematan Konsumsi Energi Pada Sistem Pengkondisian Udara Di Hotel Santika Premiere Semarang, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Smith, D. G. C., (1989), “Combination of Forecasts in Electricity Demand Prediction”, Journal of Forecasting (JOF), Vol. 8, Iss. 3, July-September 1989, pp. 349-356.

Stoecker, W.F., Jones, W.T., (1996). Refrigerasi dan Pengkondisian Udara. Edisi kedua. Erlangga. Jakarta.

Sunyoto, 2010, Dasar Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, (http://www.crayonpedia.org, diakses tanggal 21 Mei 2015).

Suteja, A.W., (2011), Manajemen Energi Listrik Di Gedung Sentral Telepon Automat Kaliasem Denpasar, Teknik Elektro, Bali.

Yue Ting, Long Ruyin, Hong Cen., (2014). Factors Influencing Energy-Saving Behavior Of Urban Households In Jiangsu Province. Journal Energy Policy 62 (2014) 665-675. Jiangsu, China.

Zhang Yixiang, Wang Zhaohua, Zhou Guanghui., (2014), Determinants Of Employee Electricity Saving : The Role Of Social Benefits, Personal Benefits, And Organizational Electricity Saving Climate. Journal of cleaner production 66 (2014) 280-287. Beijing, China.

Zhuang Xiangling, Wu Changxu., (2014).,Saving Energy When Using Air Conditioners In Offices – Behavioral Pattern And Design Indications, Journal Energy and Buldings 76 (2014) 661-668, Beijing, China.

http://klinikac.com/index.php/tips/88-mengenal-komponen-ac, diakses pada tanggal 01 juli 2014 pukul 19.00

PlumX Metrics

Published
2018-12-07
How to Cite
Oematan, A., Tarigan, B., & Jafri, M. (2018). Analisa Beban Kalor pada Ruang Bagian Kepegawaian Rektorat Universitas Nusa Cendana. LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana, 2(2), 07-16. https://doi.org/10.35508/ljtmu.v2i2.492
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.