Pengaruh Panjang Serat dan Fraksi Volume Terhadap Sifat Tarik Komposit Widuri Poliester
Abstract
ABSTRAK
Pemanfaatan material yang dapat diperbaharui, ramah lingkungan dan juga murah sangatlah diharapkan oleh dunia industri. Salah satu material yang dapat memenuhi syarat di atas yaitu material komposit. Salah satu material alternatif dalam pembuatan komposit secara khusus yaitu komposit serat widuri (calotropis gigantea fiber). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang serat dan fraksi volume terhadap sifat tarik komposit widuri poliester. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adah resin poliester dan serat widuri. Serat widuri yang digunakan diambil dari tanaman widuri yang sedang berbunga (berumur 3 bulan) kemudian diberi perlakuan NaOH selama 2 jam dengan panjang serat 3 mm, 5mm, dan 7 mm. Fraksi volume yang digunakan yaitu 20%, 30% dan 40 % dengan arah orientasi serat acak. Spesimen uji tarik dibuat sesuai dengan standar ASTM D638. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi sebesar 16.78 MPa diperoleh pada panjang serat 7 mm dengan fraksi volume 30%, sedangkan kekuatan terendah sebesar 12.41 MPa diperoleh pada panjang serat 3 mm dengan fraksi volume 20%. Regangan tarik tertinggi sebesar 0.036% diperoleh pada panjang serat 7 mm dengan fraksi volume 40% sedangkan terendah sebesar 0.017% diperoleh pada panjang serat 3 mm dengan fraksi volume 20%. Modulus elastisitas tertinggi sebesar 0.76 GPa diperoleh pada panjang serat 3 mm dengan fraksi volume 30%, sedangkan terendah sebesar 0.43 GPa diperoleh pada panjang serat 3 mm dengan fraksi volume 40%. Hasil pengaruh fraksi volume terhadap sifat tarik, kekuatan tarik tertinggi kekuatan tarik tertinggi pada fraksi volume 30% dengan panjang serat 7 mm sebesar 16.78 MPa, sedangkan kekuatan terendah pada fraksi volume 20% dengan panjang serat 3 mm sebesar 12.41 MPa. Regangan tarik tertinggi pada fraksi volume 40% dengan panjang serat 7 mm sebesar 0.036%, sedangkan terendah pada fraksi volume 20% dengan panjang serat 3 mm sebesar 0.017%. Modulus elastisitas tertinggi pada fraksi volume 30% dengan panjang serat 3 mm sebesar 0.76 GPa, sedangkan terendah pada fraksi volume 40% dengan panjang serat 7 mm sebesar 0.43 GPa.
Downloads
References
__, ASTM (2003). Annual Book of ASTM Standards, ASTM D 638, Vol 14.02, Available from American National Standards Institute, 25 W. 43rd St., 4th Floor, New York, NY 10036.
Agil, S. (2013), Pengaruh Fraksi Volume Terhadap Sifat Mekanik Komposit Widuri Poliester, Skripsi.
Ashori, A dan Zaker Bahreini, 2009, Evaluation of Calotropis gigantea as a Promising Raw Material for Fiberreinforced Composite, Journal of Composite Materials, doi:10.1177/002199830910452.
Boimau K., (2009), Pengaruh Fraksi Volume dan Panjang Serat terhadap Sifat Bending Komposit Poliester yang Diperkuat Serat Batang Pisang, Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM) ke-9
Boimau K., (2012), Pengaruh Fraksi Volume Serat Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Hybrid Berpenguat Serat Lontar dan Serat Glass, Seminar Nasional Sains dan Teknik.
Callister, W.D, (2000), Fundamentals of Materials Science and Engineering, Salt Lake City, Utah August 2000.
Diharjo K. & Triyono T. (2000) Material Teknik, Buku Pegangan Kuliah, UNS Press, Surakarta.
Gibson, F.R. (1994), Principle of Composite Materials Mechanics, McGraw-Hill, Singapore.
Harinaldi. (2005), Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains, Jakarta: Erlangga.
Hermawan., (2007). Pengaruh Kelembaban Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Antarmuka Pada Komposit Rami – Poliester., Prosiding Seminar Nasional Metalurgi dan Material (SENAMM 1) Penyerapan Teknologi Material untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional, (10 November 2012, 09.20 pm).
Jamasri, Diharjo, K., dan Gunesti. 2005. Kajian sifat tarik komposit serat buah sawit acak bermatrik polyester, Media Teknik, No. 4,
Lokantara, I. Putu., Suardana, P.G.N., Karohika, G,M. (2010), Pengaruh Panjang Serat pada Temperatur Uji yang Berbeda Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Poliester Serat Tapis Kelapa, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin cakram Vol. 4 Nomor 2.
Jones, M. R., (1975), Mechanic Of Composite Materials. Mc Graww-Hill Kogakusha.
Lokantara I. P., Suardana N. P. G., Karohika I. M. G., Nanda, (2010), “Pengaruh Panjang Serat pada Temperatur Uji yang Berbeda Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Serat Tapis Kelapa”, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No.2. Oktober 2010.
Mahmuda, E., Savetlana, S., Sugiyanto. (2013), Pengaruh Panjang Serat Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Berpenguat Serat Ijuk Dengan Matrik Epoxy, Jurnal Fema, Volume 1, Nomor 3.
Pell, Y.M. (2012), Pengaruh Fraksi Volume Terhadap Karakterisasi Mekanik Green Composite Widuri – Epoxy, Seminar Nasional Sains dan Teknik, Kupang.
Rahman, M.B.N. (2011), Pengaruh Fraksi Volume Serat terhadap Sifat-sifat Tarik Komposit Diperkuat Unidirectional Serat Tebu dengan Matrik Poliester, Jurnal Ilmiah Semesta Teknika Vol. 14, Nomor 2, 133-138.
Surdia, T., Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya Paramita, Jakarta 1995.
Vlack, L. H. (2004). Elemen-Elemen Ilmu dan Rekayasa Material, (Alih bahasa:
Sriati. Djaprie), Jakarata: Erlangga.
Vlack L H. (1985). Ilmu dan Teknoligi Bahan. Jakarta: Erlnagga.
Wowa V. (2013), Karakteristik serat widuri akibat perlakuan NaOH 5% terhadap wettability dan sifat mampu rekat dengan resin – polyester.Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana