Pengaruh Panjang Serat dan Fraksi Volume terhadap Sifat Bending pada Komposit Widuri Polyester
Abstract
ABSTRAK
Komposit mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan bahan teknik alternatif lain seperti kuat, ringan, tahan korosi, ekonomis dsb. Serat yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat alam (widuri), yang sangat diharapkan bisa menggantikan serat kaca yang susah dijangkau karena harga yang cukup mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang serat dan fraksi volume terhadap sifat bending komposit widuri polyester. Serat widuri diberi perlakuan NaOH 5% selama 2 jam, arah orientasi serat adalah acak pendek dengan ukuran serat 3 mm, 5 mm, dan 7 mm, metode pencetakan dilakukan dengan hand lay up, dengan variasi fraksi volume setiap ukuran serat adalah 20%, 30% dan 40%, serta pengikat yang digunakan adalah resin polyester, pengujian spesimen dilakukan denga uji three point bending dengan standar ASTM D790. Hasil analisa perhitungan diperoleh bahwa kekuatan bending tertinggi yaitu dengan nilai 188,7567 MPa dan nilai kekuatan bending terendah 143,527 MPa, sedangkan nilai modulus elastisitas bending tertinggi yaitu 4,9142 MPa dan nilai modulus elastisitas bending terendah yaitu 2,7078 MPa, untuk nilai momen bending tertinggi yaitu 21516,6 Nmm dan nilai momen bending terendah yaitu 13184,64 Nmm. Dari hasil analisis statistik menunjukan bahwa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap fraksi volume dan panjang serat pada komposit widuri polyester. Dari hasil foto bentuk patahan spesimen menunjukan bahwa pada fraksi volumen 20% merupakan patahan yang diakibatkan oleh kegagalan matriks dalam menahan beban, sedangkan pada fraksi volume 30% dan 40% menunjukan bentuk patahan yang diakibatkan oleh kegagalan serat dalam menahan beban.
Downloads
References
Agil S., 2013, Pengaruh Fraksi Volume Terhadap Sifat Mekanik Komposit Widuri–Polyester, Skripsi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana.
ASTM D790-02, Standard Test Methods for Flexural Properties of Unreinforced and Reinforced Plastics and Electrical Insulating Materials.
Bistolen B., 2013, Pengaruh Panjang Serat Dan Fraksi Volume Terhadap Sifat
Mekanik Komposit Polyester Yang Diperkuat Serat Daun Gewang, Skripsi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana.
Gibson, F Ronald, 1994, Principles Of Composite Material Mechanics, McGraw- Hill.
Hermawan J., 2000, Pengaruh Kelembaban Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Antarmuka Pada Komposit Rami – Polyester., Prosiding Seminar Nasional Metalurgi dan Material (SENAMM 1) Penyerapan Teknologi Material untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional, 200
Pell, Y., 2010, Karakterisasi Perlakuan Permukaan Serat Kulit Batang Widuri (Calotropis gigantea) terhadap Wettability dan Mampu Rekat Serat Tunggal, dan Sifat Mekanik Komposit dengan Matriks Resin Epoksi, Program Studi Teknik Mesin, UGM, Yogyakarta.
Sabuin A., 2014, “Pengaruh Temperatur Pengovenan Terhadap Sifat Mekanik Komposit Hibrid Polyester Berpenguat Serat Glass Dan Serat Daun Gewang”, Skripsi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana.
Totok Suwanda dkk, 2010, Pengaruh Perlakuan Alkali terhadap Kekuatan Bending Komposit Berpenguat Serat Rami dengan Matrik Polyester
(The effect of alcali treatment on the flexural strength of jute fiber/polyester composites).
Wona H. 2013, “pengaruh variasi fraksi volume serat terhadap kekuatan bending dan impak komposit polyester berpenguat serat agave cantula”, Skripsi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana.
Wowa V., 2013, Karakteristik serat widuri akibat perlakuan NaOH 5% terhadap wettability dan sifat mampu rekat dengan resin – polyester. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana.