Analisa Unjuk Kerja Alat Penukar Kalor Tipe Shell And Tube Untuk Pendinginan Minyak Pelumas Pada Sistem Penggerak Induced Draft Fan
Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja dari alat penukar kalor berdasarkan beberapa batasan antara lain, alat penukar kalor yang dianalisa adalah tipe selongsong dan pipa, fluida kerja dan fluida pendingin mengalir dalam arah yang berlawanan. Unjuk kerja yang diperhitungkan dalam menganalisa alat penukar kalor antara lain laju perpindahan kalor, beda suhu rata-rata sebenarnya (∆TLMTD), koefisien perpindahan kalor menyeluruh, faktor pengotoran dan metode NTU efektivitas dari alat penukar kalor. Penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Semen Kupang II – PT. Sarana Agra Gemilang, KSO PT. Semen Kupang (Persero). Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif, berdasarkan informasi data yang didapat dari lapangan. Dari hasil analisa perhitungan diketahui bahwa terjadi penurunan nilai laju perpindahan kalor sebesar 967.741 Watt – 760.172 Watt, seiring dengan peningkatan faktor pengotoran senilai 0.054 m2.oC/W – 0.194 m2.oC/W. Efektivitas alat penukar kalor yang dihasilkan berkisar antara 0.28 – 0.29, sedangkan menurut hubungan antara NTU terhadap Cmin/Cmax diperoleh efektivitas pada rentang 0.64 – 0.45. Dengan demikian alat penukar kalor tipe selongsong dan pipa yang dianalisa wajib dibersihkan, karena nilai efektivitas aktual yang dihasilkan lebih rendah dari nilai efektivitas teoritis.
Downloads
References
Bizzy, I., Setiadi, R., (2013), Studi Perhitungan Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube dengan Program Heat Transfer Research Inc. (HTRI), Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Sriwijaya, Jurnal Rekayasa Mesin Vol 13 No. I Maret 2013, 67 – 72.
Handoyo, Y., Ahsan, (2012), Analisis Kinerja Alat Penukar Kalor Jenis Shell and Tube Pendingin Aliran Air pada PLTA Jatiluhur, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Islam, Jurnal Energi dan Manufaktur Vol.5, No.1, Oktober 2012: 1-97.
Harrison, J., et al, (1999), Standards of the Tubular Exchanger Manufactures Association, Eighth Edition, TEMA, Inc, New York.
Holman, J.P., (1997), Perpindahan Kalor, Alih bahasa Jasjfi, E., Edisi ke-enam, Erlangga, Jakarta.
Ibrahim, H.A., (2012), Fouling in Heat Exchangers, dalam MATLAB – A Fundamental Tool for Scientific Computing and Engineering Applications – Volume 3.
Incropera, F.P., et al, (2007), Fundamentals of Heat and Mass Transfer, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey.
Kakaç, S., Liu, H., (2002), Heat Exchangers Selection, Rating and Thermal Design, Second Edition, CRC Press, New York.
Kreith, Frank, (1994), Prinsip-prinsip Perpindahan Panas, Edisi ke - tiga, Erlangga, Jakarta.
Setiawan, Indra, (2011), Mempertahankan Kinerja Alat Penukar Kalor dengan Memodifikasi Sistem Kerja Feeder Pump, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Juni 2011.
Shah, Ramesh K., Sekulić, Dušan P., (2003), Fundamentals of Heat Exchanger Design, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey.
Sugiyanto, Mahandari, Cokorda P., Satyadarma, D., (2006), Penerapan Perangkat Lunak Komputer Untuk Penentuan Kinerja Penukar Kalor, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Gunadarma, Proceeding, Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2006) Auditorium Universitas Gunadarma, Depok, 23-24 Agustus 2006.
Sutanto, R., (2009), Analisa Perubahan Luas Permukaan Sirip Pada Penukar Kalor Jenis Pipa Ganda Terhadap Peningkatan Perpindahan Panas (Analysis of Change the Surface Area of Fin in a Heat Exchanger Type Double Pipes to Heat Transfer Enhancement), Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Jurnal Teknik Rekayasa Vol 10 No. 1 Juni 2009