Hubungan Tingkat Pengetahuan Akseptor Keluarga Berencana dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Minat Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
Abstract
Family planning aims at reducing maternal mortality rates and reducing population growth rate with the main target of couples of childbearing age. One of the family planning options offered is long-term reversible contraceptive method (MKJP). The purpose of this study was to determine the factors associated with interest in using MKJP in the work area of Camplong health center, Fatuleu sub-district, Kupang regency in 2018. The research was quantitive study with cross-sectional approach. The sample of 77 people was selected using simple random sampling. The instrument uses was a questionnaire. Data analysis techniques consisted of descriptive and bivariate analysis (chi-square test) with α= 0,05. The study indicated that knowledge (p-value= 0,09) and the role of health workers (p-value =0,001) were associated with the use of the MKJP while attitude (p-value = 0,765) and husband support (p-value = 0,131) had no relationship with MKJP. Health center needs to regularly provide information to the community about the advantages of MKJP especially for couples of childbearing age who have already had more than three children.
Downloads
References
Banik F. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Minat Penggunaaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase. Skripsi. Kupang: Universitas Nusa Cendana; 2017.
Fitri R. Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin dan Faktor Penguat dengan Pemilihan Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Pagaran Tapah Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau Tahun 2012. Jakarta: Universitas Indonesia; 2012.
Alfiah ID. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kalideres Tahun 2015. Jakarta: Universitas Islam Negeri; 2015.
Adhitama P. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro; 2014.
Puskesmas Camplong. Laporan Tahunan. Kupang: Puskesmas Camplong; 2017.
Notoadmodjo S. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
Aryanti H. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Pada Wanita Kawin di Usia Dini di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Denpasar: Universitas Udayana; 2014.
Susanto BNA. Hubungan antara Dukungan Suami terhadap Istri dengan Keputusan Penggunaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Ngeplak Boyolali. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
Ayunda SS. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi oleh PUS di Desa Peunyerat Kecamatan Banda Raya Banda Aceh. Aceh: Stikes U’Budiyah; 2015.
Notoadmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta; 2010.
Bria, EI. Hubungan Peran Tenaga Kesehatan dalam Memberikan Konseling dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita Pasangan Usia Subur di Puskesmas Rafae Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga; 2010.
Setiasih S. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Pasangan Usia Subur di Kabupaten Kendat Tahun 2013. Semarang: Universitas Diponegoro; 2013.
Copyright (c) 2019 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.