Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Penenun di Desa Letneo Selatan Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara

  • Merdiana Ones(1*)
    mahasiswa
  • Mustakim Sahdan(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Deviarbi Sakke Tira(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Low Back Pain, Complaints, Weavers

Abstract

Abstract

Low Back Pain (LBP) is pain in the back area between the lower ribs and lumbosacral (around the coccyx). The exact incidence of LBP in Indonesia varies from 7.6% to 37%. Cases in East Nusa Tenggara (Kupang City) for diseases of the muscle system and connective tissue show a total of 12,756 cases with a percentage of 7.3%, which ranks sixth out of 10 most diseases in Kupang City in 2018. The purpose of this study was to analyze the factors associated with complaints of low back pain in weavers in South Letneo Village, Insana Barat Sub-District, Timor Tengah Utara District in 2020. This study was an analytic observational study with a cross-sectional design. The sample used in this study consisted of 42 people. Data were analyzed using chi-square with a significance level of α = 0.05. The results showed that of the four research variables studied, all of them had a relationship with complaints of low back pain. The p-value for each variable as follows: age (0,000); working period (0.001); length of work (0,000) and work posture (0.002). Weavers need to have correct work posture and do stretching to minimize the risk of LBP.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Harahap PS, Marisdayana R, Hudri M Al. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) pada Pekerja Pengrajin Batik Tulis di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2018. Ris Inf Kesehat [Internet]. 2018;7(2):147–54. Available from: http://stikes-hi.ac.id/jurnal/index.php/rik/article/view/157
2. Dinas Kesehatan Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang. Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2018. Kota Kupang: Dinas Kesehatan Kota Kupang; 2018. p. 1–143.
3. Nurrahman MR. Hubungan Masa Kerja dan Sikap Kerja Terhadap ejadian LBP Pada Penenun di Kampoeng BNI Kabupaten Wajo [Internet]. Universitas Hassanuddin; 2016. Available from: https://adoc.pub/hubungan-masa-kerja-dan-sikap-kerja-terhadap-kejadian-low-ba.html
4. Nurindasari. Gambaran Kejadian Low Back Pain pada Pegawai Rektorat UIN Alauddin Makassar. UIN Alauddin Makassar; 2016.
5. Arwinno LD. Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjahit Garmen. 2018;2(3):406–16. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/23520/11732
6. Natosba J, Jaji. Pengaruh Posisi Ergonomis Terhadap Kejadian Low Back Pain pada Penenun Songket di Kampung BNI 46. J Keperawatan Sriwij [Internet]. 2016;3(2):8–16. Available from: https://core.ac.uk/download/pdf/267824147.pdf
7. Andini F. Risk Factors of Low Back Pain in Workers. Med J Lampung Univ [Internet]. 2015;4:12–9. Available from: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/495
8. Rohmah A. Hubungan Postur Kerja dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) pada Penenun Songket di Desa Muara Penimbung Ulu Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir [Internet]. Univeristas Sriwijaya; 2019. Available from: https://repository.unsri.ac.id/2412/
9. Butar-Butar ES. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Tenun Ulos di Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar Tahun 2017 [Internet]. Universitas Sumatera Utara; 2018. Available from: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2222
10. Koesyanto H. Masa Kerja dan Sikap Kerja Duduk terhadap Nyeri Punggung. J Kesehat Masy [Internet]. 2013;9(1):9–14. Available from: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2824/2880
11. Lina LF. Medula Spinalis Belt (MSB) terhadap Penurunan Nyeri Penderita Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Batu Bata. Muhammadiyah J Nurs saat [Internet]. 2010;2(1):51–60. Available from: https://journal.umy.ac.id/index.php/ijnp/article/view/669/822
12. Tarwaka. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS; 2004.
13. Purjayanti AT, Arfianto, Retnaningsih D. Faktor-Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Konveksi Industri di Mangkang. J NERS Widya Husada [Internet]. 2015;2(1):1–11. Available from: http://stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jners/article/view/139
14. Maizura F, Shofwati I, Ciptaningtyas R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB) pada Pekerja di PT. Bakrie Metal Industries Tahun 2015 [Internet]. UIN Syarif Hidayatullah; 2015. Available from: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/29632
15. Sulaeman YA, Kunaefi TD. Low Back Pain (LBP) pada Pekerja di Divisi Minuman Tradisional (Studi Kasus CV . Cihanjuang Inti Teknik). J Tek Lingkung [Internet]. 2015;21(2):201–11. Available from: http://journals.itb.ac.id/index.php/jtl/article/viewFile/8994/3451
16. Septiawan H. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bangunan di PT Mikroland Property Development Semarang [Internet]. Universitas Negeri Semarang; 2013. Available from: http://lib.unnes.ac.id/18801/
17. Rohmawan EA, Hariyono W. Masa Kerja, Sikap Kerja dan Keluhan Low Back Pain (LBP) pada Pekerja Bagian Produksi PT Surya Besindo Sakti Serang. In: Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs” [Internet]. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan; 2017. p. 978–9. Available from: http://eprints.uad.ac.id/5393/
18. Rapar RF, Kawatu PAT, Kolibu FK. Hubungan Masa Kerja dan Sikap Kerja dengan Keluhan Low Back pain (LBP) pada Petani Hortikultural di Desa Sinisir Kecamatan Modoinding Minahasa Selatan. Ikmas. 2016;1(7):1–7.
19. Sakinah. Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Batu Bata di Kelurahan lawawoi Kabupaten Sidrap. Universitas Hasanuddin; 2012.
20. Nurzannah, Sinaga M, Salmah U. Hubungan faktor Resiko dengan Terjadinya Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Belawan Medan. 2015;1–10. Available from: https://www.neliti.com/publications/14553/hubungan-faktor-resiko-dengan-terjadinya-nyeri-punggung-bawah-low-back-pain-pada
21. Noor IH, Syaputra EM. Hubungan Perilaku Keselamatan Berkendara dengan Insiden di Jalan Raya pada Pelajar di SMA Z di Yogyakarta. J Publ Kesehat Masy Indones. 2016;5(3):93–8.
22. Astutik S, Sugiharto. Hubungan Antara Desain Kursi Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Penenunan Di Cv. Pirsa Art Pekalongan. Unnes J Public Heal [Internet]. 2015;4(1):61–8. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/4711
23. Hayati KF, Kusuma IF, Hasan M. Pengaruh Posisi Kerja terhadap Kejadian Low Back Pain pada Pekerja di Kampung Sepatu Kelurahan Miji-Prajurit Kulon- Mojokerto. e-Jurnal Pustaka Kesehat [Internet]. 2014;2(3):398–402. Available from: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/download/2001/1609

PlumX Metrics

Published
2021-04-04
How to Cite
Ones, M., Sahdan, M., & Tira, D. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Penenun di Desa Letneo Selatan Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Media Kesehatan Masyarakat, 3(1), 72-80. https://doi.org/10.35508/mkm.v3i1.2958

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.