Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Melolo
-
Sri Dewi Loda Nani(1*)
Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNDANA
-
Pius Weraman(2)
Universitas Nusa Cendana
-
Amelya B. Sir(3)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Abstract
Incomplete antenatal care result in risks and complications of pregnancy that are not detected early and can lead maternal and infant mortality. The main factor causing the death of pregnant women each year is due to bleeding. This can be prevented with complete and rutine antenatal care. Based on data from the Melolo Health Center, the coverage of visits by pregnant women to ANC services (K1 and K4) in 2017 amounted to 579 (K1 50% and K4 48%), in 2018 there were 542 (K1 51% and K4 45%) and in 2019 amounted to 486 (K1 62% and K4 50%) and the coverage of visits by pregnant women has not reached the target set, namely K1 100% and K4 95%. This study aims to analyze the relationship between age, knowledge, attitudes, distance to health services, and husband/family support with the completeness of antenatal care visits in the Melolo Health Center, East Sumba Regency in 2020. This type of research is an observational analytic study with a cross sectional study design. The sample in this study consisted of 66 people with the sampling technique carried out by total sampling. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis using the Chi-square test. The results showed that there was a relationship between age, knowledge, attitude, and husband support with completeness of antenatal care visits. Health workers especially midwives are expected to carry out monitoring and home visits of pregnant women as well as to carry out intensive communication with pregnant women and their families so that they can carry out pregnancy checks according to standard. The husband’s role in providing motivation, attention and accompanying pregnant women in conducting ANC examinations.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017 [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018. 1–276 p. Available from: http://www.kemkes.go.id
Menteri Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual [Internet]. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Republik Indonesia; 2014 p. 1–119. Available from: https://www.kebijakanaidsindonesia.net/id/dokumen-bebijakan/dowload/17-peraturan-pusat-national-regulation/644-peraturan-menteri-kesehatan-republik-indonesia-nomor-97-tahun-2014-tentang-pelayanan-kesehatan-masa-sebelum-hamil-masa-hamil-persalianan-dan-mas
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018 [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019. Available from: http://www.kemkes.go.id
Usman, Suherman NUD, Rusman ADP. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Antenatal Care di Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. J Ilm Mns dan Kesehat [Internet]. 2018;1(1):1–15. Available from: https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes/article/dowload/94/89
Provinsi Nusa Tenggara Timur DK. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur [Internet]. Kupang: Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur; 2018. 1–141 p. Available from: https://www.kemkes.go.id/resources/dowload/profil/PROFIL-KES_PROVINSI-_2018/19_NTT_2018.
Kabupaten Sumba Timur DK. Profil Kesehatan Kabupaten Sumba Timur Tahun 2018. Waingapu: Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur; 2019.
Rachmawati AI, Puspitasari RD, Cania E. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. J Major [Internet]. 2017;7(1):72–6. Available from: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1748
Nurmawati, Indrawati F. Cakupan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil. HIGEA [Internet]. 2018;2(1):113–24. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Doloksaribu SM. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Praktek Mandiri Bidan Afriana Am.KebBromo Ujung Tahun 2018 [Internet]. Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan; 2018. Available from: http://repo.poltekkes-medan.ac.id/jspui/handle/123456789/788
Choirunissa R, Syaputri ND. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan K4 pada Ibu Hamil di Puskesmas Bakung Provinsi Lampung Tahun 2017. J Akad Keperawatan Husada Karya Jaya [Internet]. 2018;4(1):72–93. Available from: http://ejurnal.hudasakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/dowload/75/68
Awaliyah DN. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Cakupan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan K4 di Wilayah Kerja Puskesmas Lara Kecamatan Baebunta Kabupaten Kabupaten Luwu Utara [Internet]. UIN Alauddin Makasar; 2018. Available from: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/13574/1/DIAH%2520NUR%2520AWALIYAH%25207200114069.pdf
Kilimandu S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 Pemeriksaan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Tahun 2017. Universitas Nusa Cendana Kupang; 2018.
Tasliah, Widagdo L, P PN. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Candilama kota Semarang. J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(3):637–44. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Febriyeni, Damayanti TP. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Kaum I Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019. Menara Ilmu [Internet]. 2020;XIV(01):40–50. Available from: https://jurnal.umsb.ac.id./index.php/menarailmu/article/dowload/1864/1555
Notoatmodjo S. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Pattipeilohy MY. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu terhadap Ketepatan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Rekas Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur Tahun 2017 [Internet]. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta; 2018. Available from: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id./1721/1/skripsi%2520full.pdf
Fasiha. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Pentingnya Pemeriksaan Antenatal Care di Puskesmas Namtabung Kec. Selaru Kabupaten Maluku Tenggara Barat. J Glob Heal Sci [Internet]. 2017;2(1):64–9. Available from: http://jurnal.csdforum.com/index.php/ghs
Swandari GC. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Lambuya Kabupaten Konawe Tahun 2017 [Internet]. Politeknik Kesehatan Kendari; 2017. Available from: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/56/1/SKRIPSI%2520GALUH.pdf
Armaya R. Kepatuhan Ibu Hamil dalam melakukan Kunjungan Antenatal Care dan Faktor yang Mempengaruhinya. J lmu Kesehat Masy [Internet]. 2018;07(01):43–50. Available from: http://journal.stikim.ac.id/index.php/jkm.article/view/51
Nurhidayati E, Suprayitno E. Dukungan Suami Meningkatkan Kunjungan Pemeriksaan K4 Ibu Hamil. J Kebidanan dan Kesehat Tradis [Internet]. 2020;5(2):104–15. Available from: http://www.jurnalbidankestrad.com/index.php/jkk/article/dowload/156/116
Gea A. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Tahun 2019 [Internet]. Institusi Kesehatan Helvetia Medan; 2019. Available from: http://repository.helvetia.ac.id
Wulan M, Hasibuan KN. Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di BPM Syarifah Lubis Kota Padangsidimpuan. J Heal Care Media [Internet]. 2020;4(1):1–5. Available from: https://stikeswch-malang.e-lournal.id/Health/article/dowload/148/62 %0A%0A
Copyright (c) 2022 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
