Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner
Studi Kasus di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
Abstract
Coronary Heart Disease (CHD) is the leading cause of death in the world for chronic disease. WHO reported 7,4 million people died due to CHD. The highest prevalence of CHD in Indonesia reached 2.650.340 cases of which NTT took the highest number with 137.130 cases. CHD is caused by modified and unmodified factors. Poor dietary patterns such as consuming high amount of carbohydrate, fat, and cholesterol will negatively affect the body and this can be a risk factor for CHD. Education and occupation can also be associated with the health condition. This study aims to analyze the relationship beetween dietary patterns, history of comorbidities, education level and occupation with CHD at Prof W. Z. Yohannes Kupang Hospital in 2020. This research was a case control study. A total sample of 80 was selected that consisted of 40 cases and 40 controls. Data analysis used descriptive and bivariate with chi-square test. Variables associated with CHD were dietary patterns (p=0,029; OR 0,103), history of hypertension (p=0,022; OR 3,316), and history of dyslipidemia (p=0,000; OR 7,909), while history of diabetes mellitus (p=0,094), level of education (p=0,959), and occupation (0,216) were found unrelated with the disease. The efforts to prevent CHD should be improved by controlling the modified factors, managing the dietary patterns and regularly visiting health facilities for health check-up.
Downloads
References
Koroner (PJK) Pada Kelompok Usia <45 Tahun di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2014. 2014; Available from: http://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/14918.pdf
WHO. Cardiovascular Disease [Internet]. 2016. Available from: https://www.who.int/cardiovascular_diseases/publications/en/
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013 [Internet]. Jakarta; 2013. Available from: https://www.kemkes.go.id/resources/download/general/Hasil Riskesdas 2013.pdf
Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018 [Internet]. Jakarta; 2018. Available from: http://arxiv.org/abs/1011.1669%0Ahttp://dx.doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201%0Ahttp://stacks.iop.org/1751-8121/44/i=8/a=085201?key=crossref.abc74c979a75846b3de48a5587bf708f
RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. Profil Kesehatan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Tahun 2017. Kupang; 2017.
RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. Profil Kesehatan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Tahun 2018. Kupang; 2018.
RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang. Profil Kesehatan RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Tahun 2019. Kupang; 2019.
Putri MM. Analisis Kebiasaan Makan, Riwayat Asupan Saturated Fatty Acids (SAFA), Monounsaturated Fatty Acids (MUFA), Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) dan Serat pada Pasien Penyakit Jantung Koroner [Internet]. Univeristas Airlangga; 2016. Available from: http://repository.unair.ac.id/45717/20/FKM. 250-16 Put a.pdf
Fahriyanti WOF. Hubungan Pola Makan Terhadap Kualitas Tekanan Darah Pada Laki-Laki Dewasa [Internet]. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2019. Available from: http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27538
Sari MA. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Masyarakat Urban Kota Semarang (Studi Kasus di RSUD Tugurejo Semarang) [Internet]. Skripsi. Universitas Negeri Semarang; 2016. Available from: http://lib.unnes.ac.id/26236/1/6411412138.pdf
Karmilawati, Hernawan AD, Alamsyah D. Faktor Resiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pekerja Sektor Formal (Studi Kasus Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Seodarso Pontianak). Jumantik [Internet]. 2017;4(2):1–14. Available from: http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JJUM/article/view/862/685
Putri GA. Studi Literatur Gambaran Asupan Zat Gizi Makro, Serat Dan Vitamin C Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner [Internet]. Poltekkes Kemenkes Palembang; 2020. Available from: https://repository.poltekkespalembang.ac.id/items/show/1466
Uyun LN, Rahayu LS. Analisis Asupan Zat Gizi Makro dan Insiden Penyakit Jantung Koroner pada Penduduk Usia 25-44 Tahun di Bogor (Studi Kohor PTM BALITBANGKES 2011-2014). J Argipa [Internet]. 2017;2(1):1–8. Available from: https://journal.uhamka.ac.id/index.php/argipa/article/view/1368
Zahroh L, Bertalina. Asupan Energi, Asam Lemak Tak Jenuh Ganda, Kolesterol dan IMT dengan Kadar Kolesterol Darah pada Pasien Jantung Koroner Rawat Jalan. J Kesehat [Internet]. 2014;5(2):113–20. Available from: https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/41/36
Farahdika A, Azam M. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Usia Dewasa Madya (41-60 Tahun) (Studi Kasus di RS Umum Daerah Kota Semarang). Unnes J Public Heal [Internet]. 2015;4(2):117–23. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/5188
Nirmolo GD. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Masyarakat yang Berobat di Puskesmas Madiun Kabupaten Madiun Tahun 2018 [Internet]. Skripsi. STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN; 2018. Available from: http://repository.stikes-bhm.ac.id/333/
Nelwan JE. Penyakit Jantung Koroner Tinjauan dari Kesehatan Masyarakat. Deepublish; 2019. i–191.
Shoufiah R. Hubungan Faktor Resiko dan Karakteristik Penderita dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner. Mahakam Nurs J [Internet]. 2016;1(1):17–26. Available from: http://ejournalperawat.poltekkes-kaltim.ac.id/index.php/nursing/article/view/16/3
Mahardika AB. Perbedaan Kepatuhan Mengikut Prolanis Dengan Kadar Kolesterol Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Banjardawa Kabupaten Pemalang [Internet]. Universitas Muhammadiyah Semarang; 2017. Available from: http://repository.unimus.ac.id/731/
Saesarwati D, Satyabakti P. Analisis Faktor Risiko Yang Dapat Dikendalikan Pada Kejadian PJK Usia Produktif. J PROMKES [Internet]. 2016;4(1):22. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/PROMKES/article/view/5803/3712
Budiman, Sihombing R, Pradina P. Hubungan Dislipidemia, Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan Kejadian Infark Miokard Akut. J Kesehat Masy Andalas [Internet]. 2016;10(1):32. Available from: http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/160
Rufaidah MF. Penilaian Tingkat Risiko dan Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Jantung Koroner Pada Masyakarat Binaan KPKM Buaran Fkik Uin Syarif Hidayatullah Tahun 2015 [Internet]. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2015. Available from: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37628/1/MELIA FATRANI RUFAIDAH-FKIK.pdf
Ghani L, Susilawati MD, Novriani H. Faktor Risiko Dominan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Bul Penelit Kesehat [Internet]. 2016;44(3):153–64. Available from: http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/BPK/article/view/5436
Kabo P. Penyakit Jantung Koroner : Penyakit atau Proses Alamiah ? Jakarta: Fakultas Kedokteran UI; 2014. 1-31- p.
Hakim DL. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi : Pendidikan, Penghasilan, dan Fasilitas dengan Pencegahan Komplikasi Kronis Pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2 [Internet]. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2018. Available from: http://eprints.ums.ac.id/66356/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf
Copyright (c) 2021 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.