Factors Related to Antenatal Care Visit in Pregnant Women in The Work Area of Se'i Primary Health Care, Timor Tengah Selatan District
Abstract
The coverage of antenatal care (ANC) at Sei Primary Health Care is still low. In 2018, the coverage of the first visit (K1) was 64% and the coverage of the fourth visit (K4) was 45% with 3 cases of maternal mortality. In 2019, K1 coverage was 68% and K4 coverage was 59%. This study aims to analyze the factors related to the ANC behavior in pregnant women in the work area of Sei Health Center, South Central Timor Regency. This type of research was an analytic survey with a cross-sectional design. The population consisted of 181 mothers who gave birth in January - September 2020. The sample of 60 mothers was selected by applying simple random sampling using the Slovin formula to determine the sample size. Data analysis used a chi-square test. The result found that age (p-value=0.033), knowledge (p-value=0.000), family support (p-value = 0.023), socio-cultural (p-value = 0.000), and house distance (p-value=0.041) were associated with ANC behavior. Parity (p-value=0.155) and work (p-value = 0.365) were unrelated to ANC behavior. Health workers in the work area of Sei Health Center (midwife/health promoter) need to increase health education about the importance of antenatal care visits and disseminate the information through leaflets to increase the knowledge of pregnant women.
Downloads
References
Syamsiah N, Pustikasari A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Tahun 2013. J Ilm Kesehat [Internet]. 2014;6(1):16. Available from: http://www.thamrin.ac.id
Syukrianti S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Desa Muara Mahat Wilayah Kerja Puskesmas Tapung I Tahun 2014. J Kebidanan STIKes Tuanku Tambusai Riau [Internet]. 2014;2:16. Available from: https//sinta.ristekbrin.go.id
Indriyaswari DS. Penyakit Penyerta pada Kehamilan dengan Status Lahir Bayi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten. Surakarta: Universitas Muhammadiyah; 2019. p. 39915587.
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta:Kemenkes RI; 2018.
Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Profil Dinas Kesehatan NTT tahun 2019. Kupang: Dinkes Provinsi NTT; 2019.
Dinas Kesehatan Kabupaten TTS. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten TTS 2019. Dinkes Kabupaten TTS; 2019.
Puskesmas Sei. Profil Kesehatan Puskesmas Sei 2020. TTS; 2020.
Humune H. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Kehamilan (K1) Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Sosial Budaya. Kebidanan [Internet]. 2017;66. Available from: http://griyahusada.id/journal/index.php/midwifery/article/view/59
Yulyani L. Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 Pada Ibu Hamil di Puskesmas [Internet]. Yogyakarta: Naskah Publikasi; 2017. p. 6–13. Available from: https://digilib.unisayogya.ac.id/eprint/2750
Syahrir S, Ariantika, Lagu A amasjid HL. Why people go for antenatal care. Public Heal Sci J [Internet]. 2020;12:23–33. Available from: http//doi.org/10.37337/jkdp.v3i1.114
Nurmawati, Indrawati F. Cakupan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil. Higeia J Public Heal Res Dev [Internet]. 2018;2(1):113–24. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Enny A. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status Paritas dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil di RSUD Panembahan Senopati Bantul [Internet]. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah Yogyakarta; 2016. p. 6–10. Available from: http://lib.unisayogya.ac.id
Darmiati, Sardiana, Putri F Junitha Mariella. Faktor yang Berhubungan dengan Keteraturan Kunjungan ANC di Puskesmas Pertiwi Kota Makassar Tahun 2019. J Kesehat Delima Pelamonia [Internet]. 2019;3(1):2684–8821. Available from: http://doi.org/10.37337/jkdp.v3il.114
Xanda AN. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care di Puskesmas Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014. J Kebidanan Adila Bandar Lampung. 2015;5(1):235–46.
Fitrayeni, Suryati, Faranti RM. Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran. J Kesehat Masy Andalas [Internet]. 2017;10(1):101. Available from: https://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma
Narulita Sari R, Pemilu Kusparlina E. Hubungan Dukungan Suami dengan Ketepatan Antenatal Care di Desa Bagi Kabupaten Madiun. Glob Heal Sci [Internet]. 2017;2(3):260–5. Available from: http://jurnal.csdforum.com/index.php/ghs
Pasaribu RD, Setia TF, Gultom L. Sosial, Budaya serta Pengetahuan Ibu Hamil yang Tidak Mendukung Kehamilan Sehat. J Ilm PANNMED [Internet]. 2014;9:1. Available from: https://ojk.poltekkes-medan.ac.iid/pannamed/article/download/358/275
Pratiwi E. Hubungan Budaya dengan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil di Puskesmas Abuki Kabupaten Konawe Tahun 2018 [Internet]. Kendari; 2018. p. 55. Available from: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/597/
Rachmawati AI, Puspitasari RD, Cania E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil. Majority [Internet]. 2017;7 (November):72–6. Available from: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1748
Choirunissa R, Syaputri ND. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan K4 pada Ibu Hamil di Puskesmas Bakung Provinsi Lampung Tahun 2017. J Akad keperawatan karya jaya [Internet]. 2018;4:72–93. Available from: http://ejurnal.husadakaryajaya.ac.id/index.php/JAKHKJ/article/view/75
Copyright (c) 2022 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.