Factors Related to Low Birth Weight Incidents in The Work Area of Tarus Public Health Center
Abstract
Babies with Low Birth Weight (LBW) have a higher risk of impaired growth and development and even death than babies born with normal birth weight. This study aims to analyze the relationship between maternal age, parity, birth spacing, maternal disease during pregnancy, maternal nutritional status, and antenatal care with the incidence of LBW in the work area of Tarus Public Health Center, Kupang Regency. This research was quantitative using a case-control design. The population consisted of all babies born in November 2019 to May 2020. Case samples were 21 LBW infants and the control group had 21 normal birth weight infants. The statistical test used Chi-square with α=0.05. The results showed that maternal age, parity, maternal illness during pregnancy, maternal nutritional status, and antenatal care were related to the LBW incidence, while birth spacing was not associated with the incidence. Health workers need to continuously educate the community about preventing risky pregnancies, such as being too young (<20 years), too old (>35 years), and too many (parity>3), through the use of contraceptives, the nutritional needs of pregnant women, and routine pregnancy check-ups.
Downloads
References
Aditya KB, Diyah P, Setiawan Y. Sistem Informasi Geografis Pemetaan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Kematian Ibu (AKI) Dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan Metode K-Means Clustering (Studi Kasus: Provinsi Bengkulu). J Tek Inform [Internet]. 2018;10(1):59–66. Available from: http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ti/article/view/6817
Sunarseh. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan kejadian BBLR di UPT Puskesmas Rawat Jalan Saptosari Gunungkidul [Internet]. Aisyiyah Yogyakarta; 2018. Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/3772/1
Kementerian Kesehatan RI. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 [Internet]. Jakarta; 2015. Available from: http://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_5cd07f7e6d039.pdf
Pantiawati. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. Nuha Medika. Medika N, Editor. Yogyakarta; 2010.
Hartiningrum I, Fitriyah N. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2016. J Biometrika dan Kependud [Internet]. 2019;7(2):97. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/JBK/article/download/7869/pdf
Sharma SR, Giri S, Timalsina U, Bhandari SS, Basyal B, Wagle K, et al. Low birth weight at term and its determinants in a tertiary hospital of nepal: A case-control study. PLoS One [Internet]. 2015;10(4):1–10. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25853813/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2018 [Internet]. Riskesdas. Jakarta; 2018. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/info-
Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tengara Timur Tahun 2018 [Internet]. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nusa Tenggara Timur; 2018. Available from: https://dinkes.nttprov.go.id/index.php/publikasi/publikasi-data-dan-informasi?download=17:profil-kesehatan-tahun-2018
Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. Profil Kesehatan Kabupaten Kupang 2018. Dinkes Kesehatan Kab. Kupang. Nusa Tengara Timur; 2018.
Puskesmas Tarus. Puskesmas Tarus Kabupaten Kupang. Nusa Tenggara Timur; 2018.
Puskesmas Tarus. Puskemas Tarus Kabupaten Kupang. Nusa Tenggara Timur; 2019.
Puskesmas Tarus. Puskesmas Tarus Kabupaten Kupang. Nusa Tenggara Timur; 2020.
Dewi NT, Widari D. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Desa Maron Kidul Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Amerta Nutr [Internet]. 2018;2(4):373. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/9656
Nazifah U, Yovsyah. Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Rendah di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011 - 2012. Fak Kesehat Masy Univ Indones [Internet]. 2013;1–20. Available from: http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-09/S-Ulfatun Nazifah
Pinontoan VM, Tombokan SGJ. Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah. J Ilm Bidan [Internet]. 2015;3(1):20–5. Available from: https://www.neliti.com/id/publications/90765/hubungan-umur-dan-paritas-ibu-dengan-kejadian-bayi-berat-lahir-rendah
Hidayati I. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Prambanan [Internet]. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2016. Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/2004/1/naskah publikasi.pdf
Jayanti FA, Dhamawan Y, Aruben R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Tahun 2016. J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(4):812–22. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/18782
Nasla UE. Analisis Kejadian Berat Badan Bayi Baru Lahir Rendah (BBLR) pada Bayi di Kota Singkawang. J Kesehat Prima [Internet]. 2018;12(1):61–72. Available from: http://jkp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/download/94/89
Ernawati W. Hubungan Faktor Umur Ibu dan Paritas dengan Kejadian Berat Rendah Rumah Sakit Umum PKU Muhammdiyah Bantul Tahun 2016 [Internet]. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2017. Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/2575/
Endriana SD, Indrawati ND, Rahmawati A. Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Berat Bayi Lahir di RB Citra Insani Semarang Tahun 2012. J Kebidanan [Internet]. 2013;2(1). Available from: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/824
Ruindungan RY, Kundre R, Masi GN m. Hubungan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja RSUD Tobelo. J Keperawatan UNSRAT [Internet]. 2017;5(1):107814. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/9656
Haryanto CP, Pradigdo SF, Rahfiluddin MZ. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Kudus (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015). J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(1):322–31. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/15571
Monita F, Suhaimi D, Ernalia Y. Hubungan Usia, Jarak Kelahiran, dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jom FK [Internet]. 2016;3:1–5. Available from: https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/7199
Ferinawati, Sari S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. J Healthc Technol Med [Internet]. 2020;6(1):353–63. Available from: http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/701
Mayanda V. Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) RSIA Mutia Sari Keamatan Mandau. Menara Ilmu [Internet]. 2017;XI(76):230–8. Available from: https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/93
Indrawati S. Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di Wilayah Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman. Sekol Tinggi Ilmu Kesehat Aisyiyah Yogyakarta [Internet]. 2015;1:14–39. Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/id/eprint/756
Khairina, Modjo R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Cipayung Kota Depok Provinsi Jawa Barat Tahun 2013. Dep K3 Fak Kesehat Masy Univ Indones [Internet]. 2013;1–16. Available from: http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-20346147.pdf
Copyright (c) 2022 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.