Utilization of Antenatal Care Service among Pregnant Mothers in Busalangga Health Center, Rote Ndao District
-
Roslianti Fioneta Ballo(1*)
Universitas Nusa Cendana
-
Rina Waty Sirait(2)
Universitas Nusa Cendana
-
Dominirsep O. Dodo(3)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Abstract
Maternal mortality remains a global health problem. A total of 4,627 maternal deaths were recorded in Indonesia in 2020. The government implements the Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) program to reduce maternal mortality including antenatal care services. The coverage of the fourth visit (K4) only reached 61.74% in 2017, which decreased to 42.60% and 31.48% in 2018 and 2019, respectively. This implies that the minimum service standard in the health sector has not reached 100%. This study aimed to determine the factors associated with antenatal care use at Busalangga Health Center in 2021. The type of this study was observational analytic using a cross-sectional design. The population consisted of 89 pregnant women. The sample of 47 people was selected using a simple random technique. Data were collected from interviews with a questionnaire and were analyzed with univariate and bivariate analysis with a chi-square test. Hypothesis testing with α=0,05 was applied. The results showed that family support (p=0.020), accessibility (p=0.041), and perceptions of service quality (p=0.014) were related to the use of antenatal care. On the other hand, age (p=0.415), marital status (p=1,000), education (p=0.803), and occupation (p=0.119) were found unrelated to the use of antenatal care. The health center needs to provide regular counseling for pregnant women and other family members.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS 2015 [Internet]. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2016. 1–131 p. Available from: https://www.bps.go.id/publication/2016/11/30/63daa471092bb2cb7c1fada6/profil-penduduk-indonesia-hasil-supas-2015.html
Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao. Profil Kesehatan Kabupaten Rote Ndao 2019. Lobalain: Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao; 2019.
David PR. Health Care Utilization: Understanding and applying theories and models of health care seeking behaviour. 2013; Available from: https://ci.nii.ac.jp/naid/20001561745/
Mardiyah UL, Herawati YT, Witcahyo E. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2013 (Correlated Factors of Antenatal Services Utilization by Pregnant Women at Community Health Center of Tempurejo. Pustaka Kesehat [Internet]. 2013;2(1):58–65. Available from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/597/425
Sari GNSN, Fitriana S, Anggraini DH. Faktor Pendidikan, Pengetahuan, Paritas, Dukungan Keluarga dan Penghasilan Keluarga yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal. J Ilmu dan Teknol Kesehat [Internet]. 2015;2(2):77–82. Available from: http://www.ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/jitek/article/download/93/72
Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao. Profil Kesehatan Kabupaten Rote Ndao Tahun 2018. 2018.
Sari MM, Nurkamila N, Mawati ED. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat tahun 2018. PROMOTOR [Internet]. 2018;1(2):96–104. Available from: http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/view/1595
Nurmawati, Indrawati F. Cakupan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev [Internet]. 2018;2(1):113–24. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/18317/10485
Burhan R. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan oleh Perempuan Terinfeksi HIV/AIDS. Kesmas J Kesehat Masy Nas (National Public Heal Journal) [Internet]. 2013;8(1):33–8. Available from: http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/339
Suratno. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Poyandu Lansia di Dusun Krekah Gilangharjo Pandak Bantul [Internet]. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta; 2016. Available from: http://repository.unjaya.ac.id/2511/1/Suratno_2212270_nonfull.pdf
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. cetakan 1. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. 1–174 p.
Wulandari SE. Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care Kunjungan Pertama (K1) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tanggerang Selatan [Internet]. Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 2016. Available from: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/33037
Murniati. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil Di Kabupaten Aceh Tenggara [Internet]. Universitas Sumatera Utara; 2007. Available from: https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/36069/057012021.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Mariyana K, Jati SP, Purnami CT. Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Preeklamsia dalam Pemanfaatan Layanan ANC. Unnes J Public Heal [Internet]. 2017;6(4):237–44. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/17736
Nurul A. Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2016 [Internet]. UNIVERSITAS ANDALAS; 2016. Available from: http://scholar.unand.ac.id/21805/
Lumempouw VJR, Kundre R, Bataha Y. Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Ibu Hamil Dengan Keteraturan Pemeriksaan Antental Care (Anc) Di Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan Wanea Kota Manado. J Keperawatan [Internet]. 2016;4(2). Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/14075
Irwana I. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (Anc) di Wilayah Kerja Puskesmas Maros Baru [Internet]. Universitas Hasanudin; 2019. Available from: https://bit.ly/3381nHo
Vitriyani E, Kirwono B, Firnawati AF. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) K1 Ibu Hamil Di Kecamtan Polokarto Kabupaten Sukoharjo [Internet]. Vol. Vol. 5, No, Jurnal Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2012. p. 149–56. Available from: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22065
Sarminah. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care di Provinsi Papua Tahun 2010 (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2010) [Internet]. Universitas Indonesia. Universitas Indonesia; 2012. Available from: http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20296280-S-Sarminah.pdf
Nurlaelah, Salmah U, Ikhsan M. Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Dungkait Kabupaten Mamuju. J Kesehat Masy [Internet]. 2014;1–13. Available from: http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/11503
Reskiani NM, Balqis N. Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Antang. 2016; Available from: https://core.ac.uk/download/pdf/25495756.pdf
Goddard M. Access to health care services–an English policy perspective. Heal Econ Policy Law [Internet]. 2009;4(2):195–208. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19187570/
Padila. Buku Ajar Keperawatan Maternal. Yogyakarta: Nuha Medika; 2014.
Karamelka W. Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas Kec.Wolo Kabupaten Kolaka Tahun 2015 [Internet]. Universitas Halu Oleo; 2015. Available from: https://adoc.pub/queue/faktor-yang-mempengaruhi-pemanfaatan-pelayanan-antenatal-car.html
Anggraeni VF, Suparwati A, Sriatmi A. Hubungan Persepsi Ibu tentang Mutu Pelayanan dengan Minat Pemanfaatan Antenatal Care di Puskesmas Padangsari. J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(1):126–32. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Copyright (c) 2022 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
