Tragedi Rawagede: Pembantaian 1 Hari Tahun 1947
Abstract
Tujuan dicapainya penelitiannya ini adalah untuk mengetahui kehidupan sosial yang dialami masyarakat di Desa Rawagede pasca Belanda melakukan pembantaian habis – habisan yang menewaskan ratusan penduduk di Desa Rawagede. Belanda berupaya untuk menghancurkan tentara siliwangi atau yang biasa disebut dengan Divisi Siliwangi sebagai musuh terbesar Belanda. Pembantaian ini dilakukan Belanda sebagai bentuk gertakan bagi para TNI yang melakukan perlawanan kepada pemerintahan Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitiannya ini adalah kualitatif dengan desain deksriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen seperti buku dan jurnal. Analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan model interaktif. Temuan penelitian yaitu banyak perempuan yang menjanda akibat dari pembantaian di Desa Rawagede sekaligus warga sipil yang selamat rata – rata mengalami luka hingga cacat fisik serta traumatis akibat kehilangan suami, ayah serta saudara – saudaranya.