History

Abstrak

ABSTRAK

Sejarah Masuk Etnis Buton di Kampung Sagu di Pulau Adonara Pada Tahun 1894-1930. Di Desa Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagimana Sejarah Masuknya Etnis Buton di Kampung Sagu di Pulau Adonara Pada Tahun 1894-1930 (2) Bagaimana Perkembangan sosial, budaya, dan perekonomian Etnis Buton di Kampung Sagu. Teknik penentuan informan dilakukan secara snowball sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, sumber data sekunder dan studi dokumen. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data mengunakan teknik analisis historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada masa pemerintahan Raja Arkian Kamba pada tahun 1894-1930 masyarakat Etnis Buton ini mulai menetap karena keluarga dari kesultanan Buton yang bernama Bapa Haji Lama Kida datang melamar anak pertama dari Raja Arkian Kamba Yaitu Ema Siti Kadija. Maka mereka menetap di Desa Sagu sampai dengan sekarang. (2) Awalnya masyrakat Buton yang datang tidak mengenal mahar atau mas kawin dalam istilah setempat disebut belis, dalam bentuk gading gajah yang berlaku dikalangan suku Lamholot kini mereka juga menggunakan mas kawin tersebut sebagai mahar mereka. Masuknya Etnis Buton ke Desa Sagu pada waktu itu bukan hanya untuk berdagang saja melainkan mereka juga mulai menyebarkan agama Islam. Keahlian masyrakat Buton yang pandai berlayar masih dilakukan sampai sekarang walaupun hanya sekedar menangkap ikan.

Kata Kunci: Sejarah, Masyarakat, Etnis