Sejarah Perjuangan Masyarakat Leragere Melawan Belanda Di Bawah Pimpinan Polo Ama Tahun 1914
-
Taufik Ramadhan Efendi(1*)
Universitas Nusa Cendana
-
Djakariah Djakariah(2)
Universitas Nusa Cendana
-
Flafius S Rato(3)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini (1) mengetahui latar belakang masyarakat Leragere melawan Belanda yang dipimpin oleh Polo Ama tahun 1914, (2) mengetahui peran dan Strategi Polo Ama dalam memimpin masyarakat Leragere melawan Belanda pada tahun 1914 dan (3) mengetahui proses perjuangan Polo Ama dalam memimpin masyarakat Leragere melawan Belanda tahun 1914. Penelitian menggunakan metode heuristik, kritik sejarah, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) latar belakang Perjuangan masyarakat Leragere dipicu oleh berbagai kebijakan dan tindakan represif Belanda. 2) Peran dan strategi Polo Ama. Polo Ama berfungsi sebagai pemimpin perjuangan yang bertugas membunuh pemimpin Belanda. 3) Proses perjuangan Polo Ama. Polo Ama memulai perjuangannya dengan upacara persiapan sehari sebelum serangan. Pada malam hari, pasukan Polo Ama melakukan perjalanan melewati hutan dengan perlengkapan lengkap
Downloads
References
Anderson, Benedict RO’G. 2008. Imagined Communities: Reflections on the Origin
and Spread of Nationalism, terj. Omi Intan Naomi, Komunitas-Komunitas Terbayang, Yogyakarta: INSIST & Pustaka Pelajar
Anton Nuo. 2022. Sejarah Perjuangan Rakyat Leragere Lembatamelawan Belanda Tahun 1914. Universitas Nusa Cendana : Kupang
Backer, Chris. 2005. Cultural Studie : Teori dan Praktek. Yongyakarta: Banten.
Basri, M.S. 2006. Metodelogi Penelitian Sejarah. Jakarta: Restu Agung.dan Tantangan Gerakan Sosial di aIndonesia. Malang: Avveroes Press.
Djuretna A, Imam Muhni. 1994. Moral dan Religi menurut emile Durkheim dan Henri Bergson. Yogyakarta: Kanisius
Gea, dkk. 2003. Carakter Building II Relasi Dengan Sesama. Jaka rta:Gramedia.
Joyomantono, Mulyono. 1990. Jiwa, semangat, dan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia. Semarang: IKIP Semarang Press
Hamid dan Madjid. 2014. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak
Kuntowijoyo. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah. Yongyakarta: Benteng.
——————. 2001. Metodologi sejarah. Yogyakarta: P.T. Tiara Wacana.
Margono, 1996. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja
——————. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. BandunG: PT. Remaja
Nurdiani,N.(2014).Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications.
Parera, (1994). Sejarah Pemerintahan di Timor, Suatu Kajian Atas Peta Politik Pemerintahan kerajaan- kerajaan di Timor Sebelum Kemerdekaan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan PendidikanTenagaAkademik
Ralph, Linton. 1936. The Study Of Man. New York: Appleton Century Crofts. Inc
Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta. :Graha Ilmu.
Satori. 2009. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta
Sjamsuddin, Helius. 1996. MetodologiSejarah. Jakarta: Depdikbud, Proyek
Soekanto, S. 1984. Beberapa Teori Sosiologi Sehubungan Struktur Masyarakat.
——————. 1984. Sosilogi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Wali
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
—————.2014. metodologi penelitian kuantitatif dan kualitatif. Bandung :
Erlangga
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service.
Tarraw, S. 2006. In F. Putra. Gerakan Sosial: Konsep, Strategi, Aktor, Hambatan
Taufik Abdullah. 2001. Nasionalisme dan sejarah. Bandung: Satya Historika.
Tirtoprodjo, Susanto. 1982. Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia, Jakarta: Pembangun Jakarta
Widiyatmika, M. 2007. Lintas Sejarah Bumi Cendana. Kupang: Pusat Pengembangan Madrasah NTT
Winardi, J. 2003. Entrepreneur Dan Entrepreneurship. Jakarta : Prenada Media.
