Sejarah Pendudukan Jepang Di Kupang Tahun 1942-1945
Abstract
Penelitian menunjukan bahwa 1) Sejarah kekuasaan Jepang di Kupang tahun 1942- 1945 diawali dengan masuknya Jepang melalui jalur udara di Penfui dan Jalur laut Batulase 19 Februari 1942. masuknya Jepang di Kota Kupang dilatarbelakangi oleh beberapa hal yaitu letak Nusa Tenggara Timur khususnya Kupang yang strategis karena merupakan lokasi transit perdagangan serta lokasi yang dekat dengan Australia sehingga bisa dijadikan sebagai batu loncatan Jepang ke Australia. 2) Dampak dari Pendudukan Jepang di Kupang Tahun 1942-1945 terdiri dari dampak positif dan dampak negatif. Adapun dampak negatif dari pendudukan Jepang di Kota Kupang adalah (1)Kerja paksa (Romusha), (2) Kelaparan dan kesulitan ekonomi, (3) Eksploitasi sumber daya alam (4) Kaum wanita di kupang mengalami trauma dan luka batin. Sementara itu, dampak Positif dari pendudukan Jepang di Kupang yaitu (1) Peningkatan infrastruktur jangka panjang, (2) Membangun sekolah-sekolah, (3) Organisasi organisasi bentukan Jepang yang ada di Kupang menjadi cikal bakal pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Downloads
References
Abdullah, Taufik. 2012 Metode Penelitian Sejarah Lokal. Yogyakarta:UNY Press.
Anonymous. 1991. Hasil Rapat Kerja Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud
Bugin, Burhan. 2007 Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana
Dwi, P. Rahmat. 2015. Dampak Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Penambangan. Jurusan Sosiologi, Fakultas Sosial Dan Ilmu Politik : Universitas Sriwijaya.
George H. Nadel & Perry Curtis. 1964. Imperialism and Colonialism. NewYork: Gramedia.
Gunawan, Imam. 2015 “Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik”, Jakarta: Bumi Aksara.
Helius Sjamsuddin. 1996. Metodologi Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.
Hosio, J.E. 2007. Kebijakan Publik dan Desentralisasi .Yogyakarta: Laksbang.
Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu Dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press. Jakarta: Kalam Mulia.
Kartodirjo, Sartono. (1993) Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.Jakarta: Gramedia
Koenjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksa Baru.
Moedjanto.1992. sejarah nasional Indonesia. Gramedia widiasarana Indonesia.
Indonesia.
Moleong, Lexy j. 2007. Meodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya:Bandung
-------------------------2005. Meodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya:Bandung
- -2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja.
Muhammad Nazir. 1983. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta. hal 55
Mulya, Rudiaji. Feodalisme & Imperialisme Di Era Global. Elex Media Komputindo, 2012.
Munanjar Widiyatmika. 2012. Lintasan Sejarah Bumi Cendana. Pusat Pengembangan Madarasa NTT.
Nino Oktorino. 2016. Sejarah Pendudukan Jepang di Indonesia 1941-1942 PT Gramedia: Jakarta
Notosusanto, Nugroho. (1979). Pengantar Sejarah Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum.
Parera, A.D.M. 1994 Sejarah Pemerintahan Raja-Raja Di Timor. Jakarta: Sinar Harapan.
Poerwadarminta. 1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Roeslan Abdulgani. 1963. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta : Prapanca.
Sidi Gazalba, 1981. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta. Bharata
Soekarno. Kepada bangsaku. 1959. Dibawah bendera revolusi. Jakarta.
Soemarwoto. 1998. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.
- (2020) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Alfabeta, CV.
-----------. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta)
Suhartoyo Hardjosatoto, (1985). Sejarah Pergerakan Nasional Suatu Analisis Ilmiah. Yogyakarta: Librety.
Tamburaka, Apriadi. 2012. Agenda Setting Media Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Rosalia Fitriani(1*)








