Analisis Pendapatan Usaha Gula Merah Di Desa Tuasene Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan

  • Preti Avanti Manu(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Marthen Robinson Pellokila(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Santhy Chamdra(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui besarnya pendapatan  pengrajin gula merah di Desa Tuasene Kecamatan  Mollo Selatan Kabupaten Timor  Tengah Selatan (2) mengetahui kelayakan  usaha gula merah di Desa Tuasene Kecamatan Mollo Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Data diperoleh primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner dan data sekunder diperoleh dari kantor Desa Tuasene. Metode penentuan sampel dengan teknik simple random sampling.  Metode analisis yang digunakan analisis pendapatan, R/C Ratio dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian menunjukan bahwa: rata-rata biaya yang dikeluarkan pengrajin dalam  1 bulan sebesar Rp.924.144 dengan  rincian biaya tetap sebesar Rp.582.419 dan biaya variabel sebesar Rp.341.725, Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.5.724.000 dengan rata-rata jumlah produksi sebesar 318 Kg dengan harga jual Rp.18.000/Kg. Besarnya rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam 1 bulan sebesar Rp.4.799,856. Besarnya R/C Ratio pada usaha gula merah sebesar 6 dimana total penerimaan melebihi biaya yang dikeluarkan yang artinya usaha gula merah tersebut layak untuk diusahakan. BEP dalam pendapatan sebesar Rp.588.302  dalam penelitian ini rata-rata pendapatan sebesar Rp.4.799,856 yang artinya telah mencapai titik impas dalam pendapatan. BEP dalam unit 32.360 Kg dalam penelitian ini pengrajin menghasilkan  produksi 318 Kg yang artinya telah mencapai titik impas dalam produksi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

PlumX Metrics

Diterbitkan
2025-02-18

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##